Daftar Isi:

1. Perbedaan Best Before dan Expiry Date
2. Cara Membaca Label Best Before dengan Benar
3. Risiko Mengonsumsi Produk Setelah Best Before
4. Tips Mengurangi Food Waste
5. Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
6. Kesimpulan

Pernahkah memperhatikan label “best before” pada kemasan makanan? Label ini penting untuk diperhatikan sebagai panduan dalam memilih dan mengonsumsi produk makanan.

Secara sederhana, best before artinya adalah tanggal atau batas waktu terbaik sebelum produk tersebut dikonsumsi. Best before adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan batas waktu di mana kualitas suatu produk (biasanya makanan) masih dalam kondisi optimal.

Label best before menunjukkan bahwa produsen menjamin kualitas produk, seperti rasa, aroma, tekstur, dan nutrisi, akan tetap optimal hingga tanggal yang tertera. Setelah tanggal tersebut, produk masih aman dikonsumsi, tetapi kualitasnya mungkin sudah menurun.

Berbeda dengan tanggal kedaluwarsa (expiry date), best before lebih menekankan pada kualitas, bukan keamanan produk. Ini berarti, mengonsumsi makanan setelah tanggal best before mungkin tidak berbahaya, tetapi pengalaman sensorik (rasa, aroma, tekstur) tidak lagi maksimal.

Perbedaan Best Before dan Expiry Date

Penting untuk memahami perbedaan antara best before dan expiry date. Expiry date atau tanggal kedaluwarsa menunjukkan batas waktu di mana produk tidak lagi aman untuk dikonsumsi. Mengonsumsi produk setelah tanggal kedaluwarsa dapat berisiko bagi kesehatan.

Berikut perbedaan utama antara best before dan expiry date:

• Fokus: Best before fokus pada kualitas, sedangkan expiry date fokus pada keamanan.
• Risiko: Mengonsumsi produk setelah best before mungkin menurunkan kualitas, sedangkan mengonsumsi produk setelah expiry date berisiko bagi kesehatan.
• Regulasi: Regulasi terkait expiry date lebih ketat dibandingkan best before karena menyangkut keamanan pangan.

Sebagai konsumen, selalu perhatikan kedua tanggal ini pada kemasan makanan. Jangan ragu untuk membuang produk yang sudah melewati tanggal expiry date demi menjaga kesehatan.

Mau tahu lebih jauh tentang expiry date? Baca di sini: Kadaluarsa Adalah Batas Aman Konsumsi: Kenali Arti dan Risikonya

Cara Membaca Label Best Before dengan Benar

Label best before biasanya ditulis dengan format tanggal, bulan, dan tahun. Beberapa produk mungkin juga menyertakan instruksi penyimpanan untuk menjaga kualitas produk hingga tanggal best before.

Contoh:

• “Best Before: 15/08/2024” (artinya, kualitas produk terbaik sebelum 15 Agustus 2024)
• “Best Before End: July 2024” (artinya, kualitas produk terbaik sebelum akhir Juli 2024)

Perhatikan juga instruksi penyimpanan. Misalnya, “Simpan di tempat sejuk dan kering.” Penyimpanan yang tepat dapat membantu menjaga kualitas produk hingga tanggal best before.

Mau tahu cara menyimpan makanan sisa? Baca di sini: Ketahui Cara Menyimpan Makanan Sisa agar Tidak Keracunan

Risiko Mengonsumsi Produk Setelah Best Before

Meskipun umumnya aman, mengonsumsi produk setelah tanggal best before tetap memiliki risiko penurunan kualitas. Beberapa risiko yang mungkin terjadi:

• Perubahan rasa dan aroma: Produk mungkin terasa kurang segar atau memiliki aroma yang tidak sedap.
• Perubahan tekstur: Tekstur produk bisa menjadi lebih keras, lembek, atau tidak menarik.
• Penurunan nilai gizi: Kandungan vitamin dan mineral dalam produk mungkin berkurang.

Dalam beberapa kasus, produk yang sudah melewati tanggal best before juga berpotensi mengalami pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan atau pembusukan. Oleh karena itu, selalu periksa kondisi produk sebelum dikonsumsi.

Tips Mengurangi Food Waste

Memahami arti best before dapat membantu mengurangi food waste atau sampah makanan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Prioritaskan produk dengan tanggal best before yang lebih dekat: Saat berbelanja, pilih produk yang akan segera dikonsumsi.
• Simpan makanan dengan benar: Ikuti instruksi penyimpanan pada kemasan untuk menjaga kualitas makanan lebih lama.
• Gunakan indra untuk menilai kualitas makanan: Sebelum membuang makanan yang sudah melewati tanggal best before, periksa rasa, aroma, dan teksturnya. Jika masih baik, makanan tersebut masih bisa dikonsumsi.
• Manfaatkan sisa makanan: Olah sisa makanan menjadi hidangan baru untuk menghindari pemborosan.

Bagaimana cara mengatasi keracunan makanan basi? Baca di sini: Keracunan Makanan Basi, Ini Penanganan Pertama

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Jika setelah mengonsumsi produk yang sudah melewati tanggal best before mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut, segera konsultasikan ke dokter. Gejala tersebut mungkin menandakan adanya infeksi atau keracunan makanan.

Kesimpulan

Best before adalah panduan penting untuk menjaga kualitas makanan. Memahami perbedaan antara best before dan expiry date, serta cara membaca label dengan benar, dapat membantu dalam memilih dan mengonsumsi makanan dengan aman dan bijak. Selain itu, penerapan tips mengurangi food waste dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang keamanan pangan atau kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Can You Eat Frozen Food Past the Expiration Date?
Canadian Institute of Food Safety. Diakses pada 2025. The Difference Between Best Before and Expiry Dates.
Food Standards Agency. Diakses pada 2025. Best before and use-by dates.