Daftar Isi:

1. Kandungan Gizi Biji Jali
2. Manfaat Biji Jali untuk Kesehatan
3. Cara Mengonsumsi Biji Jali

Biji jali adalah serealia yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia. Tanaman ini menghasilkan biji berwarna putih keabu-abuan yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif.

Biji jali bukan hanya sekadar bahan makanan, tetapi juga memiliki potensi sebagai agen terapeutik. Berbagai penelitian modern mulai mengungkap khasiatnya yang beragam, mulai dari antioksidan hingga efek metabolik.

Kandungan Gizi Biji Jali

Biji jali memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Berikut ini beberapa komponen utama yang terkandung dalam biji jali:

• Karbohidrat kompleks: Sumber energi utama.
• Protein nabati: Penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
• Serat: Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang.
• Mineral: Magnesium, fosfor, zat besi, dan mineral penting lainnya.
• Vitamin B1 dan B2: Vitamin B2 menjaga kesehatan sel darah, mengatur metabolisme, hingga melindungi kesehatan kulit dan mata.

Apa ciri-ciri tubuh kekurangan vitamin B2? Cari tahu di sini: Waspada, Ini Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin B2

Selain itu, biji jali mengandung asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Biji jali juga mengandung senyawa bioaktif seperti coixenolide, yang memiliki potensi farmakologis.

Manfaat Biji Jali untuk Kesehatan

Berkat kandungan gizinya yang kaya, biji jali menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang potensial. Berikut beberapa manfaat biji jali untuk kesehatan:

• Efek Antiinflamasi: Ekstrak biji jali telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa dalam biji jali dapat menghambat produksi mediator inflamasi.
• Aktivitas Antioksidan: Biji jali mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Potensi Antikanker: Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak biji jali dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
• Menurunkan Gula Darah: Konsumsi biji jali dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
• Meningkatkan Imunitas: Biji jali dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena biji jali dapat meningkatkan aktivitas sel imun.
• Mendukung Diet Sehat: Kandungan serat yang tinggi pada biji jali dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
• Memelihara Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi biji jali dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”).

Apa saja makanan yang baik untuk jantung? Ini daftarnya: Kenali 5 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Cara Mengonsumsi Biji Jali

Biji jali dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengonsumsi biji jali:

• Direbus: Biji jali dapat direbus seperti beras dan disajikan sebagai pengganti nasi.
• Dibuat Bubur: Biji jali dapat diolah menjadi bubur yang lezat dan bergizi.
• Ditambahkan ke Sup: Biji jali dapat ditambahkan ke dalam sup untuk menambah tekstur dan nilai gizi.
• Dibuat Teh: Biji jali yang disangrai dapat diseduh menjadi teh herbal.
• Ditepung: Biji jali dapat digiling menjadi tepung dan digunakan sebagai bahan pembuatan kue atau roti.

Sebelum mengonsumsi biji jali, sebaiknya cuci bersih terlebih dahulu. Biji jali juga perlu direndam selama beberapa jam sebelum dimasak agar lebih cepat empuk.

Nah, kesimpulannya biji jali adalah sumber nutrisi yang potensial dengan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa biji jali bukanlah pengganti pengobatan medis yang tepat.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The Effect of Adding Job’s Tears to Yogurt on Plasma Glycated Albumin, Weight, and Lipid Profile in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus: A Randomized Controlled Trial
Kemenkes. Diakses pada 2025. Data Komposisi Pangan Indonesia Panganku. Jali, mentah (Job’s tear/adlay, raw).
Mount Sinai. Diakses pada 2025. Vitamin B2 (Riboflavin)