Cacar Api Bisa Kambuh Lagi? Ini Faktanya!
Siapa pun yang pernah mengalami cacar air, juga berisiko terkena cacar api.

DAFTAR ISI
- Apakah Cacar Api Bisa Kambuh Lagi? Ini Faktanya
- Gejala Cacar Api yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab Cacar Api Kambuh
- Faktor Risiko Kambuhnya Cacar Api
- Bagaimana Cara Mengobati Cacar Api yang Kambuh?
- Bagaimana Pencegahan Cacar Api?
- Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Cacar api adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam yang menyakitkan.
Kondisi ini disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tersebut tetap tidak aktif di dalam tubuh, tepatnya di jaringan saraf dekat sumsum tulang belakang dan otak.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), siapa pun yang pernah menderita cacar air berisiko terkena cacar api.
Risiko ini meningkat seiring bertambahnya usia dan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Apakah Cacar Api Bisa Kambuh Lagi? Ini Faktanya
Setelah sembuh dari cacar air, virus varicella-zoster penyebab cacar air akan menetap di dalam tubuh.
Virus ini dapat aktif kembali di kemudian hari dan menyebabkan cacar api.
Pertanyaannya, apakah cacar api bisa kambuh lagi?
Jawabannya adalah ya, cacar api bisa kambuh.
Meskipun tidak umum, kekambuhan cacar api dapat terjadi, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jadi, sebagian besar pasien cacar api sudah juga pernah mengalami cacar air sebelumnya.
Gejala Cacar Api yang Perlu Diwaspadai
Gejala herpes zoster biasanya dimulai dengan rasa sakit, gatal, atau kesemutan pada satu sisi tubuh.
Beberapa hari kemudian, ruam akan muncul di area yang sama.
Ruam ini biasanya berupa lepuhan berisi cairan yang terasa nyeri. Gejala lain dari cacar api meliputi:
- Demam.
- Sakit kepala.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Kelelahan.
Ruam cacar api biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.
Pada beberapa kasus, rasa sakit dapat berlanjut setelah ruam hilang.
Kondisi ini disebut neuralgia pascaherpetik (NPH) dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Penyebab Cacar Api Kambuh
Cacar api kambuh ketika virus varicella-zoster yang tidak aktif di dalam tubuh aktif kembali.
Reaktivasi virus ini umumnya disebabkan oleh penurunan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh meliputi:
- Usia lanjut atau lansia.
- Stres.
- Penyakit kronis seperti diabetes, HIV/AIDS, dan kanker.
- Pengobatan imunosupresan seperti kortikosteroid dan obat-obatan setelah transplantasi organ.
Mau tahu mengenai herpes zoster pada anak? Baca di sini: Cacar Api pada Anak: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
Faktor Risiko Kambuhnya Cacar Api
Meskipun siapa pun yang pernah menderita cacar air berisiko terkena cacar api, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kekambuhan, yaitu:
- Usia di atas 50 tahun: Risiko terkena cacar api meningkat seiring bertambahnya usia.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih mungkin mengalami reaktivasi virus varicella-zoster.
- Stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko cacar api.
Bagaimana Cara Mengobati Cacar Api yang Kambuh?
Pengobatan cacar api bertujuan mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan ruam, dan mencegah komplikasi.
Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Obat antivirus: Obat antivirus seperti asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi cacar api. Obat ini paling efektif jika diminum dalam waktu 72 jam setelah ruam muncul.
- Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat seperti opioid.
- Krim atau losion: Krim atau losion anti gatal seperti kalamin dapat membantu meredakan gatal.
- Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Mau tahu cara mengatasi cacar api? Baca di sini: Pengobatan untuk Mengatasi Cacar Api pada Orang Dewasa
Bagaimana Pencegahan Cacar Api?
Vaksinasi adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mencegah cacar api.
Vaksin cacar api, yang disebut vaksin zoster, direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, bahkan jika mereka pernah menderita cacar api sebelumnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, vaksinasi zoster dapat mengurangi risiko terkena cacar api hingga 70% dan mengurangi risiko neuralgia pascaherpetik (NPH) hingga 90%.
Selain vaksinasi, menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat juga dapat membantu mencegah cacar api. Beberapa cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh meliputi:
- Makan makanan yang sehat.
- Tidur yang cukup.
- Olahraga teratur.
- Mengelola stres.
Seperti apa tanda herpes zoster ketika sembuh? Baca di sini: Bisakah Herpes Zoster Sembuh? Kenali Cirinya!
Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Vaksinasi Shingrix adalah vaksin yang bisa memberikan perlindungan pada orang dewasa terhadap penyakit herpes zoster (cacar ular / cacar api) serta Neuralgia Pasca Herpetik (NPH), yaitu rasa nyeri saraf jangka panjang yang terjadi setelah terkena herpes zoster.
Untungnya, saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc sehingga Vaksinasi Herpes Zoster (Shingrix) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
- Protokol kesehatan ketat.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Harga vaksin influenza mulai dari Rp2.799.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Tanpa perlu antre menunggu.
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin herpes zoster, tunggu apalagi?
Booking Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc vaksin herpes zoster sekarang!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala cacar api, terutama jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi.
Kamu juga harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Nyeri hebat.
- Ruam yang menyebar ke mata.
- Demam tinggi.
- Sakit kepala parah.
- Kelemahan.
Kesimpulan
Meskipun jarang, cacar api bisa kambuh.
Kekambuhan ini dapat terjadi karena penurunan sistem kekebalan tubuh. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah cacar api dan komplikasinya.
Menjaga gaya hidup sehat dan mengelola stres juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan mengurangi risiko kekambuhan cacar api.
Jika kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami gejala cacar api, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, bila virusnya sudah menyerang saraf tepi, maka diperlukan juga konsultasi oleh dokter spesialis saraf.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


