Cara Melatih Rottweiler Agar Jadi Jinak dan Patuh

“Melatih anjing adalah komitmen berkelanjutan yang harus dilakukan setiap hari. Dengan latihan yang rutin, anjing akan mengingat segala perintah yang telah kamu ajarkan. Jika tidak, anjing akan lupa, dan proses pelatihan harus dimulai kembali dari awal.”
Halodoc, Jakarta – Rottweiler adalah anjing yang berasal dari Jerman. Dilihat dari tampilan fisiknya, anjing ini memiliki daya pikat tersendiri dan sangat populer di kalangan anjing berbadan besar. Selain perawakan yang besar, anjing ini cenderung mudah dilatih dan kuat.
Kini, Rottweiler dijadikan sebagai partner kepolisian dalam membantu memecahkan kasus atau melacak hal-hal yang berhubungan dengan kriminalitas. Meski banyak dipelihara oleh polisi, Rottweiler juga bisa dijadikan sebagai anjing penjaga keluarga, lo. Begini cara melatih anjing Rottweiler agar jinak dan patuh:
Baca juga: Cara Melatih Anjing Kampung Agar Patuh dan Setia
1. Ketahui Sifat dan Cara Merawatnya
Mengetahui sifat dilakukan agar kamu lebih mudah mengendalikannya. Mengetahui asal usulnya juga penting dilakukan agar kamu lebih mudah dalam memelihara dan merawat hewan ini. Anjing ini memiliki ukuran tubuh yang lumayan besar. Beratnya bahkan bisa mencapai 60 kilogram.
Untuk merawatkan, kamu membutuhkan tempat yang cukup luas. Tempat yang terlalu sempit bisa membuatnya stres, karena Rottweiler menjadi salah satu jenis anjing yang sangat aktif. Jika kamu sering mengajaknya bermain bersama, ia akan bersikap lembut dan akan melindungi jika ada bahaya.
2. Memahami Karakternya
Rottweiler tergolong karnivora yang tidak segan untuk menyerang. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui karakternya terlebih dulu. Berikut ini beberapa karakter Rottweiler yang perlu kamu ketahui:
- Bergerak melebihi batasan normal anjing biasa. Bisa dibilang, anjing ini sangat hiperaktif.
- Suka mengunyah barang, bermain, dan menggonggong terus-menerus saat menginginkan sesuatu. Anjing ini juga suka menggali.
- Agresif. Karakter ini dapat dipicu oleh frustasi, rasa takut, keinginan untuk menjaga wilayah kekuasaannya, atau bertemu dengan orang tidak dikenal.
- Cenderung dominan terhadap manusia dan hewan lainnya.
- Senang bersosialisasi dengan manusia.
- Sama dengan anjing pada umumnya, Rottweiler merupakan jenis anjing yang protektif dan loyal.
3. Menyusun Jadwal Latihan
Setelah mengetahui sifat dan karakternya, langkah selanjutnya adalah menyusun jadwal latihan. Langkah pertama dapat dilakukan dengan menentukan goals pelatihan anjing. Contohnya seperti ramah kepada orang lain dalam 2 minggu latihan atau mampu bersosialisasi dengan anjing dalam 3 minggu latihan.
Kamu juga bisa menentukan goals lain yang diharapkan, seperti anjing mengerti perintah atau instruksi-instruksi sederhana. Tentukan tujuanmu melatih anjing, dan lakukan setiap hari secara konstan agar anjing cepat mengingat instruksi dan ajaran yang telah diberikan.
Baca juga: Kenali Berbagai Variasi Jenis Anjing Beagle
4. Melatihnya Sejak Dini
Agar cepat mengingat instruksi yang diberikan, sebaiknya kamu melatihnya sejak dini. Jika sudah dewasa, anjing lebih sulit dilatih. Kamu pun membutuhkan ekstra tenaga dan kesabaran untuk melihat hasilnya. Oleh karena itu, disarankan untuk mengadopsi anjing yang masih kecil agar lebih mudah diajarkan. Melatih anjing yang paling baik dilakukan saat usianya menginjak 6 minggu.
5. Melatih Dengan Gerakan
Langkah pertama dapat dilakukan dengan barang. Perlihatkan barang yang disukai, kemudian gerakkan barang dengan gerakan memutar agar anjing mengikuti arah tanganmu. Jika sudah bisa, mulai untuk melempar jauh benda tersebut. Setelah anjing mengejar barang, panggil namanya agar anjing kembali.
Kembalikan secara berulang-ulang, agar anjing paham instruksi tersebut. Selain dengan barang, kamu bisa melatihnya untuk duduk. Caranya dengan memukul telapak tangan di lantai. Kamu juga bisa mencontohkan duduk jongkok sambil menepuk pantat anjing agar ia duduk.
6. Melatih Agar Tidak Menggigit
Cara melatih agar tidak menggigit dapat menggunakan kata “No”. Caranya dengan menyediakan treat yang disuka. Ketika anjing ingin memakannya, kamu bisa menarik piring dan katakan “No” dengan tegas. Lakukan secara berulang, terutama saat anjing merasa kenyang agar tidak menyalak. Anjing akan mengerti jika kata “No” dilontarkan, berarti ia tidak diperbolehkan melakukan hal tertentu.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Anjing Kampung dan Anjing Ras
Itulah beberapa cara melatih anjing Rottweiler. Seperti pada penjelasan sebelumnya, melatih anjing harus dilakukan secara konstan, agar anjing dapat menyerap instruksi dan perintah yang kamu utarakan.
Selain melatihnya dengan baik, kamu juga perlu menunjang kesehatannya dengan memberikan suplemen atau vitamin. Kamu bisa klik di sini untuk cek kebutuhan medis hewan peliharaan di rumah melalui aplikasi Halodoc. Download di sini aplikasinya.

Referensi:
Rottweiler HQ. Diakses pada 2021. Rottweiler Training Guide – How To Properly Train A Rottweiler.
American Kennel Club. Diakses pada 2021. How to Train a Rottweiler Puppy: Rottie Training Timeline.