Cara Memilih Makanan yang Tepat untuk Kucing Kesayangan

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Januari 2023

“Ada beberapa cara dalam memilih makanan tepat untuk kucing kesayangan. Mulai dari memilih makanan sesuai standar hingga menghindari memiliki hanya satu jenis makanan.”

Cara Memilih Makanan yang Tepat untuk Kucing KesayanganCara Memilih Makanan yang Tepat untuk Kucing Kesayangan

Halodoc, Jakarta – Sebagai pemilik kucing, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara hewan tersebut. Salah satunya adalah dalam memenuhi asupan gizi untuk kucing. Penting untuk tidak secara sembarangan memilih makanan untuk peliharaanmu. Alih-alih menyehatkan, sembarangan dalam memilih makanan kucing justru malah dapat berdampak negatif bagi kesehatan hewan tersebut. 

Namun terkadang menemukan makanan terbaik untuk kucing menjadi hal yang sulit. Sebab, ada banyak jenis makanan kucing disertai perdebatan terkait cara tepat untuk mengganti makanan lama dengan yang baru. Namun tak perlu khawatir karena ada beberapa tips sebagai cara memilih makanan kucing yang tepat. 

Baca juga: Bisakah Hewan Peliharaan Tertular Cacar Monyet?

Cara Memilih Makanan yang Tepat untuk Kucing Kesayangan 

Agar tepat, pastikan untuk mengikuti beberapa langkah berikut: 

1. Pilih yang Sesuai dengan Standar

Pilihlah makanan hewan kesayangan yang diproduksi oleh produsen yang mengikuti standar keamanan pangan dan telah lama dikenal di masyarakat. Pastikan makanan yang hendak dibeli juga dalam kemasan baik (tidak rusak atau penyok) dan tidak kadaluarsa.

2. Sesuaikan Makanan dengan Usia Kucing

Pastikan untuk memilih makanan hewan sesuai dengan usia atau masa pertumbuhannya. Adapun rentang usia kucing dimulai dari kitten sampai dengan umur 12 bulan, young umur 1 hingga 6 tahun, mature umur 7 hingga 10 tahun, dan senior umur lebih dari 10 tahun. Kemudian, makanan kucing juga dibedakan selama masa kebuntingan dan menyusui.

3. Sesuaikan dengan Budget

Saat ini berbagai jenis makanan hewan kesayangan memiliki varian produk bervariasi dan kualitas yang sebanding dengan makanan mahal. Karena itu, sesuaikanlah pembelian dengan budget yang dimiliki.

4. Perhatikan Jenis Makanannya

Khususnya terkait apakah makanan berjenis complete and balance nutrient atau complimentary. Makanan complete and balance nutrient adalah makanan utama yang nutrisinya telah disesuaikan dengan kebutuhan harian kucing dan sesuai dengan masa pertumbuhannya. Makanan ini sebaiknya diberikan sesuai dengan panduan pemberian makan. Sementara itu, makanan complimentary adalah makanan pendamping berupa snack atau camilan. 

5. Perhatikan Komposisi Bahan Penyusunnya

Pastikan bahwa makanan mengandung nutrisi penting untuk kesehatan tubuh kucing dan tidak mengandung alergen (pemicu alergi). Semua makanan kucing harus memiliki sumber protein dan lemak hewani. Sebagai karnivora, kucing juga membutuhkan nutrisi seperti taurin dan asam arakidonat untuk dipasok dalam makanannya.

Pastikan juga kandungan serat dalam makanan kucing tepat. Pasalnya, kucing membutuhkan jumlah serat yang tepat. Nutrisi ini bermanfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan mencegah kelebihan gas atau masalah pencernaan lainnya.

6. Hindari Hanya Memiliki Satu Jenis

Makanan kucing memiliki dua bentuk yaitu makanan kering dan makanan basah. Penting untuk membeli keduanya untuk menghindari rasa bosan pada kucing. Selain itu, keduanya juga memiliki keunggulan tersendiri yang baik untuk kucing dan dapat diberikan secara bersamaan atau berselingan. 

Sementara itu, bagi kucing yang memiliki indikasi dan kebutuhan khusus, sebaiknya diskusikanlah dengan dokter hewan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan kucing mendapat makanan yang tepat sesuai dengan status kesehatannya.

Baca juga: Seberapa Penting Kucing Peliharaan Konsumsi Vitamin?

Cara Mengganti Makanan Lama dengan yang Baru

Selain tidak sembarangan dalam memilih makanan, pastikan juga untuk tidak mengganti makanan lama dengan yang baru secara sembarang. Nah, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan: 

1. Alasan Pemberian Makanan Baru 

Makanan lama yang diganti dengan makanan baru biasanya disesuaikan dengan masa pertumbuhan kucing. Makanan juga dapat diganti jika kucing menunjukkan rasa bosan atau alergi terhadap makanan yang biasa dimakan sehari-hari.

2. Amati Respon Kucing 

Makanan baru tidak langsung diberikan secara penuh melainkan diberikan sedikit demi sedikit. Pemberian makanan baru juga perlu dicampur dengan makanan lama selama tujuh hari.

Selama periode ini, cobalah untuk mengamati apakah ada perubahan tingkah laku dan fisik selama transisi makanan lama ke makanan baru. Proses perkenalan makanan baru ini diperlukan untuk menghindari keluhan pencernaan seperti diare, susah buang air besar, mual, dan hilangnya nafsu makan.

3. Anjuran Porsi Makanan Baru

Makanan baru perlu diberikan sebanyak 25 persen dari porsi makan kucing dengan kombinasi 75 persen makanan lama selama dua hari. Pada hari ketiga dan keempat, berikan makanan baru dengan komposisi 50 persen dari porsi makan dan 50 persen makanan lama.

Hari kelima dan keenam, makanan baru diberikan 75 persen dari porsi makan dikombinasikan dengan 25 persen makanan lama. Pada hari ketujuh, makanan baru dapat diberikan secara penuh 100 persen.

4. Hal yang juga Perlu Diperhatikan

Segera hubungi dokter hewan bila kucing mengalami keluhan pencernaan setelah pergantian makanan baru pada hari ketujuh. Selain itu, demi menghindari rasa bosan dan mengurangi keluhan pencernaan, kamu bisa menggunakan berbagai varian makanan dalam satu produsen makanan hewan kesayangan.

Di sisi lain, penting untuk tidak memberikan makanan kucing pada waktu yang tepat. Sebab, kucing harus makan setidaknya dua kali sehari, dengan selang waktu sekitar 12 jam. Jika lebih dari 12 jam berlalu di antara waktu makan, perut kucing bisa menjadi asam berlebihan yang menyebabkan mual.

Baca juga: Makanan Basah atau Kering untuk Kucing, Mana yang Lebih Baik?

Rekomendasi Produk Makanan Kucing

Jika masih bingung memilih produk makanan kucing yang cocok, kamu bisa memilih produk dari Life Cat Plus. 

Ada beragam jenis makanan tersedia, salah satunya seperti makanan basah yang memiliki berbagai keunggulan, yaitu: 

  • Terbuat dari daging ikan utuh.
  • Grain free.
  • Mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin K, vitamin D, vitamin B12, Biotin, Chlorine, dan Taurine. Semua nutrisi tersebut merupakan asupan penting yang dibutuhkan oleh tubuh kucing. 
  • Mengandung omega 3.
  • Tanpa pewarna dan pengawet buatan.

Selain dibuat dari berbagai bahan berkualitas tinggi dengan ikan utuh makanan basah ini juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan kucing.

Mulai dari obesitas, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menyehatkan jaringan, memperbaiki organ tubuh, hingga melebatkan dan mengkilapkan bulu.

Jika kamu tertarik dan ingin membelinya, kamu bisa cek toko kesehatan aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di Pet Shop. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
PetMD. Diakses pada 2023. How to Choose the Best Cat Food. 
Hills Pet. Diakses pada 2023. How to Choose the Right Cat Nutrition for Your Cat. 
VCA Animal Hospital. Diakses pada 2023. Feeding Times and Frequency for Your Cat. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan