Catat, Ini Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Kering dan Hilang
Oatmeal, baking soda, chamomile dan kompres dingin bisa jadi obat cacar air.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Cacar Air?
- Gejala Cacar Air yang Perlu Kamu Ketahui
- Penyebab Cacar Air dan Cara Penularannya
- Obat Cacar Air Tradisional Paling Ampuh agar Cepat Kering dan Hilang
- Apa Kata Riset?
- Perawatan Cacar Air untuk Mempercepat Penyembuhan
- Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Atasi Cacar Air
- Kapan Harus ke Dokter?
- Cara Mencegah Cacar Air
- Kesimpulan
- Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Cacar Air
Cacar air adalah penyakit menular yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam kulit berupa bintil-bintil merah berisi cairan yang terasa gatal.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, cacar air dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cacar air, termasuk gejala, penyebab, cara mengobati, hingga cara mencegahnya.
Apa Itu Cacar Air?
Cacar air, atau varicella, adalah infeksi virus yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster.
Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa yang belum pernah terinfeksi atau belum divaksinasi.
Cacar air ditandai dengan munculnya ruam kulit yang gatal, melepuh, dan kemudian mengeras menjadi keropeng.
Gejala Cacar Air yang Perlu Kamu Ketahui
Gejala cacar air pada anak biasanya muncul 10-21 hari setelah terinfeksi virus Varicella-zoster. Gejala awal yang sering muncul meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Nafsu makan menurun
- Mudah lelah
Setelah beberapa hari, ruam akan mulai muncul. Ruam cacar air memiliki beberapa tahap:
- Bintik-bintik kecil berwarna merah muda atau merah yang terasa gatal.
- Bintik-bintik tersebut kemudian berubah menjadi lepuh berisi cairan.
- Lepuh pecah dan membentuk keropeng yang akan mengering dan menghilang dalam beberapa hari.
Ruam cacar air biasanya muncul pertama kali di wajah, dada, dan punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Penting untuk diingat bahwa semua tahapan ruam (bintik, lepuh, dan keropeng) dapat muncul bersamaan.
Penyebab Cacar Air dan Cara Penularannya
Cacar air disebabkan oleh virus Varicella-zoster. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah melalui:
- Kontak langsung dengan lenting cacar air.
- Udara, melalui batuk atau bersin penderita cacar air.
- Benda-benda yang terkontaminasi oleh virus.
Seseorang dengan cacar air dapat menularkan virus ini mulai dari 1-2 hari sebelum ruam muncul, hingga semua lenting telah mengering dan membentuk keropeng.
Obat Cacar Air Tradisional Paling Ampuh agar Cepat Kering dan Hilang
Berikut ini beberapa obat cacar air tradisional paling ampuh agar cepat kering dan hilang:
1. Losion Calamine
Losion calamine mengandung seng dioksida atau seng karbonat yang efektif mengurangi rasa gatal dan peradangan di kulit. Oleskan tipis-tipis secara merata dan hindari penggunaannya pada bagian mata dan mulit.
2. Oatmeal
Oatmeal mengandung glukon yang merupakan zat antiradang. Zat tersebut dapat membantu meringankan rasa gatal akibat lesi cacar air. Guna mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk mandi oatmeal. Sebab, bahan ini bisa menjadi obat cacar air tradisional paling ampuh.
Caranya, blender 1 gelas oatmeal dan masukkan ke dalam bak atau ember berisi air hangat. Kemudian berendam di dalam air selama 15 sampai 20 menit. Sembari berendam, basuh tubuh dengan larutan tersebut.
3. Baking Soda
Baking soda juga bisa menjadi obat cacar air tradisional paling ampuh. Sebab, bahan ini memberikan efek menenangkan di kulit karena kandungan sodium dan ion biokarbonat di dalamnya. Caranya dengan mencampurkannya ke dalam air hangat, kemudian gunakan untuk mandi.
4. Teh Chamomile
Teh chamomile memiliki sifat antiseptik dan antiradang. Caranya, seduh 2 hingga 3 kantong teh di dalam gelas. Gunakan air teh tersebut sebagai obat totol lesi pada kulit. Caranya dengan menggunakan kapas atau kain lembut.
5. Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal akibat munculnya les. Itu mengapa, cara sederhana ini bisa menjadi salah satu obat cacar air tradisional paling ampuh.
Lakukan cara ini selama 10 hingga 15 menit, 3 kali sehari atau sesering mungkin. Selain itu, pastikan jangan menggaruk lenting yang terasa gatal.
5. Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal akibat munculnya les. Lakukan cara ini selama 10 hingga 15 menit, 3 kali sehari atau sesering mungkin. Selain itu, pastikan jangan menggaruk lenting yang terasa gatal.
Selama perawatan ini, sebaiknya jangan keluar rumah karena cacar sangat mudah menular. Nah, Ini Alasan Cacar Air Mudah Menular yang perlu kamu tahu.
6. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antiseptik.
Temu-temuan ini membantu mengurangi rasa gatal dan mempercepat penyembuhan luka akibat lepuhan cacar. Kunyit juga bisa mencegah infeksi sekunder akibat garukan pada ruam cacar.
Kamu bisa menggunakannya dengan membuat masker. Campurkan 2 sdm bubuk kunyit dengan air atau susu hingga membentuk pasta.
Oleskan pada area kulit yang terkena cacar air. Diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Selain masker, kunyit juga bisa diminum. Rebus 1 ruas kunyit yang telah dihancurkan dalam segelas air panas selama 5–10 menit.
Tambahkan madu untuk meningkatkan khasiatnya. Minum 1–2 kali sehari untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Lidah buaya
Lidah buaya mengandung aloesin dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan gatal.
Tanaman ini juga mempercepat proses regenerasi kulit, sehingga mengurangi risiko bekas luka akibat cacar air. Bukan itu saja, lidah buaya juga bisa memberikan sensasi dingin dan menenangkan kulit.
Untuk memakainya, ambil daging lidah buaya segar dan haluskan hingga berbentuk gel. Oleskan langsung ke ruam cacar air. Biarkan hingga kering lalu bilas dengan air hangat.
8. Madu
Madu mengandung sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka akibat cacar air.
Nah, madu juga melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal. Bahan ini juga bisa mencegah infeksi sekunder dan mempercepat proses pemulihan kulit.
Untuk mendapat khasiatnya, ambil madu murni (raw honey) dan oleskan langsung ke ruam cacar air. Diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Atau, kamu juga bisa campurkan 1 sendok makan madu dengan segelas air hangat atau teh herbal. Minum 2 kali sehari untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan.
9. Daun neem
Daun ini memiliki sifat antiseptik dan antivirus alami yang membantu mengeringkan lepuhan cacar lebih cepat.
Kandungan antiseptiknya juga bisa mengurangi gatal dan iritasi akibat cacar air. Alhasil, manfaat ini bisa mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah bekas cacar air.
Untuk mendapat khasiat tersebut, rebus segenggam daun neem segar dalam 2 liter air selama 15 menit. Biarkan hingga hangat, lalu gunakan untuk mandi.
Selain mandi dengan rebusan, kamu juga bisa membuat masker. Tumbuk daun neem segar hingga menjadi pasta.
Oleskan ke area kulit yang terkena cacar air. Diamkan 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
5. Soda kue
Bahan ini bisa menetralkan keasaman kulit, sehingga membantu meredakan rasa gatal akibat cacar air.
Soda kue juga bisa mempercepat pengeringan lepuhan cacar sekaligus mengurangi iritasi dan peradangan kulit.
Tambahkan 1 cangkir soda kue ke dalam air hangat di bak mandi. Berendamlah selama 15 menit untuk membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi.
Selama perawatan ini, sebaiknya jangan keluar rumah karena cacar sangat mudah menular. Nah, Ini Alasan Cacar Air Mudah Menular yang perlu kamu tahu.
Fakta Tentang Cacar Air
Meskipun kebanyakan orang terinfeksi cacar air pada masa kanak-kanak, dewasa yang terinfeksi untuk pertama kali biasanya mengalami gejala yang lebih parah, termasuk ruam yang lebih luas dan risiko komplikasi yang lebih tinggi seperti pneumonia.
Apa Kata Riset?
Penelitian terbaru dalam Clinical Infectious Diseases menunjukkan bahwa cacar air, yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, masih menjadi penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada populasi yang tidak divaksinasi.
Dampak dari penyakit ini bisa berkurang dengan adanya program vaksinasi yang efektif yang telah berhasil menurunkan jumlah kasus dan komplikasi terkait di berbagai negara.
Perawatan Cacar Air untuk Mempercepat Penyembuhan
Meskipun tidak ada obat khusus untuk cacar air, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan:
- Istirahat yang cukup membantu tubuh melawan infeksi virus.
- Mandi air hangat dengan sabun lembut dapat membantu mengurangi gatal dan mencegah infeksi bakteri pada lepuh.
- Hindari menggaruk ruam. Menggaruk ruam dapat menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas luka. Kamu bisa menggunakan losion kalamin untuk mengurangi rasa gatal.
- Kompres dingin pada area yang gatal dapat membantu meredakan peradangan.
- Kenakan pakaian longgar dan berbahan lembut agar mengurangi gesekan pada ruam, sementara bahan lembut seperti katun dapat mencegah iritasi.
Waspadai Komplikasi Cacar Air
Meskipun cacar air umumnya ringan pada anak-anak, komplikasi dapat terjadi, terutama pada orang dewasa, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Inilah beberapa komplikasi cacar air yang perlu diwaspadai:
- Infeksi bakteri pada kulit
- Pneumonia varicella atau peradangan paru
- Ensefalitis varicella atau peradangan otak
- Dehidrasi
- Sindrom Reye
- Miokarditis
- Ataksia
Cacar air memang penyakit yang sangat umum terjadi, akan tetapi kita tetap harus waspada terhadap komplikasi yang mungkin terjadi, terutama bagi seseorang dengan sistem imun rendah.
Maka dari itu, vaksinasi adalah langkah terbaik untuk mencegah cacar air dan komplikasinya.
Kenali Pentingnya Vaksinasi Cacar Air
Vaksinasi merupakan cara terbaik untuk mencegah cacar air dan komplikasinya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dua dosis vaksin memberikan perlindungan hingga 90 persen terhadap cacar air.
Vaksinasi membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi.
Bukan hanya itu, vaksinasi cacar air juga dapat mengurangi risiko herpes zoster di kemudian hari.
Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Atasi Cacar Air
Apabila sedang mengalami cacar dan ingin lukanya cepat sembuh, kamu bisa menghubungi dokter untuk mendapatkan saran perawatan terbaik.
Berikut ini adalah dokter-dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Lim Jen Siong

Kamu dapat menghubungi dr. Lim Jen Siong terkait diare. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2005.
Dokter Lim Jen Siong saat ini berpraktik di Jakarta Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berpengalaman sebagai dokter umum selama 18 tahun, dr. Lim Jen Siong mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara perawatan cacar air agar cepat kering dan hilang.
Chat dr. Lim Jen Siong dari Rp 45.000,- di Halodoc
Selain menghubungi dokter, berikut Pengobatan Mandiri untuk Mengatasi Cacar Air yang bisa kamu lakukan.
2. dr. Nuriati Harahap

Kamu juga bisa menghubungi dr. Nuriati Harahap yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada 2010.
Dokter Nuriati Harahap kini berpraktik di Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Memiliki pengalaman sebagai dokter umum selama 14 tahun, dr. Eka Wijaya Warmandana bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait perawatan cacar air.
Chat dr. Nuriati Harahap dari Rp 25.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi cacar air. Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Vaksinasi Varicella (Varivax) Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Untuk mencegah penularan cacar air, kamu juga bisa mendapatkan vaksin varivax tanpa perlu lagi pergi ke klinik atau antre di rumah sakit.
Sebab, kamu bisa melakukan Vaksinasi Varicella (Varivax) dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya).
Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan tenaga medis profesional ke rumah atau lokasi mana pun yang kamu pilih untuk melakukan Vaksinasi Varicella (Varivax).
Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatan kamu atau orang terdekatmu dengan lebih baik.
Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Protokol kesehatan ketat.
- Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Tanpa biaya tambahan.
- Harganya mulai dari Rp 799.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
Jadi, kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin varivax, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.
Caranya, download dan buka layanan Home Lab, lalu, pilih menu Vaksinasi Varicella (Varivax).
Booking Vaksinasi Varicella (Varivax) Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Selain melalui aplikasi, kamu juga bisa order dengan cara menghubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Dengan menggunakan Halodoc, kamu dapat dengan mudah terhubung dengan dokter terpercaya secara online untuk mendapatkan saran medis yang tepat dan berkualitas.
Tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang!
Kapan Harus ke Dokter?
Pada sebagian besar kasus, cacar air dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika kamu atau anak mengalami gejala-gejala berikut:
- Demam tinggi (lebih dari 38,5 derajat Celsius)
- Ruam menyebar ke mata
- Ruam terasa sangat nyeri atau meradang
- Kesulitan bernapas
- Sakit kepala parah
- Kekakuan leher
- Muntah-muntah
- Kebingungan atau disorientasi
Gejala-gejala tersebut dapat menjadi tanda komplikasi cacar air, seperti infeksi bakteri pada kulit, pneumonia, atau ensefalitis (radang otak).
Penanganan medis yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Cara Mencegah Cacar Air
Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan mendapatkan vaksinasi varicella. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah penyakit dan mengurangi risiko komplikasi.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, vaksin varicella merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan untuk anak-anak.
Selain vaksinasi, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran cacar air:
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi cacar air.
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Jangan berbagi barang pribadi, seperti handuk dan pakaian, dengan orang lain.
Kesimpulan
Cacar air adalah penyakit menular yang umum terjadi, tetapi umumnya tidak berbahaya. Pengobatan cacar air bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Selain pengobatan medis, perawatan rumahan yang tepat dan penggunaan obat tradisional yang aman juga dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah cacar air. Jika kamu atau anak kamu mengalami gejala cacar air, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Chickenpox.
Healthline. Diakses pada 2025. 7 Home Remedies for Chickenpox.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Home remedies for relief from chickenpox symptoms.
Clinical Infectious Diseases. Diakses pada 2025. Systematic Review and Meta-analysis of Chickenpox Vaccination and Risk of Herpes Zoster: A Quantitative View on the “Exogenous Boosting Hypothesis.”
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Cacar Air
Q: Apakah cacar air bisa dicegah?
A: Ya, cacar air dapat dicegah dengan vaksinasi.
Q: Apakah cacar air bisa sembuh sendiri?
A: Cacar air biasanya sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Namun, perawatan rumahan dan obat-obatan dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.
Q: Apakah cacar air bisa berulang?
A: Jarang sekali seseorang terkena cacar air dua kali. Setelah sembuh dari cacar air, tubuh akan mengembangkan kekebalan terhadap virus Varicella-zoster. Namun, virus ini dapat tetap berada di dalam tubuh dan menyebabkan herpes zoster (shingles) di kemudian hari.


