Catat, Ini Cara untuk Mengatasi Rabun Jauh Secara Alami
“Nyatanya rabun jauh atau miopi tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara alami untuk mengatasi miopi, salah satunya dengan menggunakan lensa korektif.”

Halodoc, Jakarta – Rabun jauh atau miopi adalah penyebab gangguan penglihatan yang paling umum pada orang di bawah usia 40 tahun. Jika kamu mengidap rabun jauh, maka biasanya akan mengalami kesulitan membaca dari kejauhan, seperti rambu-rambu jalan, tetapi dapat melihat dengan baik untuk pandangan dekat.
Tanda dan gejala rabun jauh lainnya adalah menyipitkan mata, mata terasa tegang, dan sakit kepala. Selain itu, merasa lelah ketika mengemudi atau olahraga juga bisa menjadi gejala rabun jauh yang tidak kamu sadari.
Lantas, apakah ada cara alami untuk mengatasi miopi?
Cara Alami Mengatasi Miopi
Rabun jauh terjadi ketika bola mata terlalu panjang dan punya masalah pada kekuatan fokus kornea dan lensa mata.
Hal ini menyebabkan sinar cahaya untuk fokus pada titik di depan retina, bukan langsung di permukaannya.
Penyebab miopi bisa juga karena kornea dan / atau lensa yang terlalu melengkung akibat panjang bola mata.
Malahan dalam beberapa kasus, rabun jauh bisa terjadi akibat faktor-faktor keturunan, di mana memiliki orang tua yang memiliki rabun jauh atau riwayat kesehatan masalah lainnya.
Sayangnya, kamu tidak dapat mencegah miopi. Banyak yang studi menunjukkan bahwa kamu mungkin dapat memperlambat perkembangannya dan mengatasi rabun jauh dengan melakukan tips berikut ini:
1. Rutin memeriksakan mata
Jika kamu atau keluarga mengalami keluhan terkait miopi, sebaiknya segera kunjungi dokter spesialis mata.
Dokter akan melakukan pemeriksaan mata dan memberikan penanganan sedini mungkin untuk mencegah kondisi penglihatan semakin buruk.
2. Mengontrol kondisi kesehatan kronis
Kondisi tertentu, seperti gula darah dan tekanan darah tinggi dapat memengaruhi penglihatan jika kamu tidak menerima perawatan yang tepat.
Jika miopi tidak mendapatkan penanganan segera, ketahui Ini Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Miopi.
3. Melindungi mata dari sinar UV matahari
Mengenakan kacamata hitam akan melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.
Penggunakan kacamata hitam di luar ruangan saat siang hari juga dapat membantu memperlambat perkembangan miopi, jika kamu banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.
4. Mencegah cedera mata
Kenakan kacamata pelindung ketika melakukan hal-hal tertentu. Seperti saat bermain olahraga, memotong rumput, melukis, ataupun menggunakan produk lain dengan asap beracun.
5. Konsumsi makanan sehat
Cobalah untuk makan banyak sayuran hijau, sayuran, dan buah-buahan lainnya.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kesehatan mata akan terjaga jika kamu juga mengonsumsi menu makanan sehat. Seperti, ikan dengan asam lemak omega-3, contohnya tuna dan salmon.
6. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok memiliki banyak efek merugikan, salah satunya berdampak negatif pada penglihatan kamu dan orang-orang di sekitarmu.
Sebaiknya berhenti merokok untuk memperlambat perkembangan miopi.
7. Gunakan lensa korektif yang tepat
Cara paling umum untuk mengatasi miopi untuk dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Penggunaan kacamata dan lensa kontak akan membuat penglihatan jarak jauh menjadi lebih jelas.
Namun, pengidap miopi yang berusia di atas 40 tahun, mungkin memerlukan lensa bifokal atau progresif untuk melihat dengan jelas, baik dekat maupun jauh.
Perlu kamu pahami, bahwa miopi Tidak Hanya Menyerang Orang Tua, Rabun Jauh Juga Dapat Dialami oleh Anak.
8. Gunakan pencahayaan yang baik
Pencahayaan yang baik dapat membantu memperbaiki kualitas penglihatan yang baik. Salah satunya adalah dengan membaca di tempat yang terang.
9. Istirahatkan mata untuk cegah mata lelah
Atur jarak dan durasi pandang dengan komputer atau saat mengerjakan tugas termasuk membaca setiap 20 menit.
Jika kamu mengalami gejala-gejala, seperti:
- Tiba-tiba kehilangan penglihatan pada satu mata dengan atau tanpa rasa sakit.
- Pandangan kabur secara tiba-tiba.
- Penglihatan ganda.
- Melihat kilatan cahaya dan bintik-bintik hitam atau lingkaran cahaya di sekitar lampu.
Maka, besar kemungkinan ini adalah kondisi medis atau mata yang serius.
Jika kamu atau keluarga mengalami gejala rabun jauh yang mengkhawatirkan, sebaiknya jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis mata. Selanjutnya, kamu juga bisa mengunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.