Catat, Ini Perbedaan Menoragia dan Metroragia

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Juni 2023

“Perbedaan menoragia dan metroragia terletak pada karakteristik perdarahan dan waktu terjadinya. Menoragia terjadi selama menstruasi dan ditandai dengan perdarahan yang berat dan berkepanjangan, sedangkan metroragia terjadi di luar siklus menstruasi yang normal.”

Catat, Ini Perbedaan Menoragia dan MetroragiaCatat, Ini Perbedaan Menoragia dan Metroragia

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Menoragia dan metroragia adalah dua gangguan menstruasi yang bisa terjadi pada wanita. Meskipun sama-sama bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan, tapi ada perbedaaan penting di antara keduanya.

Yuk, ketahui perbedaan menoragia dan metroragia agar kamu bisa memahami kondisi yang kamu alami dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Perbedaan Menoragia dan Metroragia

Menoragia mengacu pada perdarahan menstruasi yang berat dan berkepanjangan. Wanita yang mengalami menoragia mungkin mengalami perdarahan yang berlangsung lebih dari 7 hari, dengan jumlah darah yang keluar lebih banyak dari biasanya.

Wanita yang mengalami gangguan menstruasi ini mungkin perlu mengganti pembalut atau tampon mereka setiap satu jam sekali. Gejala lainnya yang juga bisa terjadi, antara lain perasaan lelah, pusing, mual, dan anemia akibat kehilangan banyak darah.

Selain itu, berikut perbedaan menoragia dan metroragia lainnya:

  • Menoragia terjadi pada wanita selama fase menstruasi aktif sedangkan metroragia lebih sering terjadi selama menarche (menstruasi pertama) dan menopause.
  • Menoragia pada wanita lebih umum daripada metroragia.
  • Penyebab menoragia yang terutama adalah karena ovarium tidak berfungsi, tetapi metroragia bisa disebabkan bahkan oleh stres yang berlebihan dan kekurangan gizi.
  • Menoragia hanya terjadi ketika kamu mengalami menstruasi, tetapi metroragia bisa terjadi pada waktu ketika kamu seharusnya tidak mengalami menstruasi.
  • Menorrhagia dapat menyebabkan anemia karena kehilangan darah yang berlebihan tetapi metroragia tidak.

Bila kamu mengalami salah satu dari gangguan menstruasi di atas, jangan kamu biarkan. Kamu perlu tahu bila Siklus Menstruasi Tidak Normal, Kapan Harus ke Dokter?

Kenapa Menstruasi Bisa Terjadi Secara Terus-menerus

Pada kedua kondisi menoragia dan metroragia, menstruasi terus-menerus dapat terjadi. Dalam menoragia, menstruasi menjadi sangat berat dan berlangsung lebih lama dari biasanya, kadang-kadang bahkan melebihi tujuh hari. 

Sedangkan pada metroragia, perdarahan menstruasi terjadi di luar siklus yang normal, menyebabkan menstruasi terus-menerus terjadi secara tidak teratur atau perdarahan tak terduga di antara siklus menstruasi yang normal.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi yang berkepanjangan dan tidak teratur karena gangguan pada siklus menstruasi alami tubuh. Ini bisa sangat mengganggu bagi kehidupan sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.

Penyebab menoragia dapat beragam, antara lain:

  • Ketidakseimbangan hormon. 
  • Fibroid rahim.
  • Polip rahim.
  • Penyakit tiroid.
  • Gangguan pembekuan darah.

Sedangkan metroragia adalah perdarahan uterus yang tidak teratur yang terjadi di luar siklus menstruasi yang normal. Wanita yang mengalami gangguan menstruasi ini dapat mengalami perdarahan di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause.

Penyebab metroragia sendiri antara lain:

  • Stres yang berlebihan.
  • Penggunaan KB.
  • Malnutrisi.
  • Perawatan Kesuburan.
  • Efek obat-obatan tertentu. 

Namun, terkadang, masalah kesehatan mendasar seperti endometritis, servisitis, penyakit tiroid bisa menyebabkan gangguan menstruasi tersebut.

Perbedaan Pengobatannya

Karena merupakan dua kondisi yang berbeda, pengobatan untuk menoragia dan metroragia pun juga berbeda. 

Pengobatan menoragia tergantung pada sejumlah faktor, seperti kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan, penyebab dan tingkat keparahan gangguan menstruasi tersebut, rencana untuk hamil, dan lain-lain.

Namun, gangguan menstruasi tersebut biasanya bisa diobati dengan beberapa pilihan obat-obatan berikut:

  • Obat antiinflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen atau naproxen, bisa membantu mengurangi kehilangan darah menstruasi.
  • Asam traneksamat, juga bisa mengurangi perdarahan.
  • Kontrasepsi oral. Selain mencegah kehamilan, kontrasepsi oral bisa membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi episode perdarahan menstruasi yang berlebihan.
  • Progesteron oral. Hormon progesteron membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan mengurangi menorrhagia.
  • IUD hormonal. Alat kontrasepsi ini melepaskan sejenis progestin yang disebut levonorgestrel, yang membuat lapisan rahim menipis dan mengurangi aliran darah menstruasi dan kram.

Sedangkan pilihan untuk mengobati metroragia, antara lain:

  • Terapi hormon. Jenis terapi hormonal tertentu, terutama yang mengandung progestin, dapat mengobati metroragia. Contoh terapi hormon tersebut, seperti pil KB, IUD, dan lain-lain.
  • Mengobati kondisi yang mendasarinya. Bila metroragia terjadi karena kondisi kesehatan lain, penting untuk mendiagnosisnya dan mengobatinya dengan benar. Misalnya, bila gangguan menstruasi terjadi akibat infeksi menular seksual, obat-obatan, seperti antibiotik, bisa mengatasinya.
  • Perubahan gaya hidup. Pada beberapa kasus, metroragia mungkin bersifat sementara dan bisa sembuh dengan melakukan perubahan gaya hidup. Misalnya, dengan mengurangi berat badan dan mengelola stres dengan baik.

Itulah perbedaan menoragia dan metroragia yang penting untuk diketahui.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Menoragia atau Metroragia

Jika kamu mengalami gangguan menstruasi, seperti siklus yang tidak teratur atau perdarahan yang berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter melalui layanan Halodoc untuk mendapatkan bantuan dan penanganan yang tepat.

Nah, berikut adalah beberapa dokter berpengalaman yang dapat dihubungi, dan mereka telah menerima rating yang baik dari pasien sebelumnya dalam penanganan masalah menstruasi:

Kamu dapat dengan mudah hubungi dokter spesialis melalui layanan kesehatan online Halodoc yang tersedia 24/7 untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tidak perlu khawatir, privasi kamu akan terjamin aman dengan menggunakan layanan Halodoc

Jangan khawatir jika dokter tidak tersedia atau sedang offline saat kamu berkonsultasi, kamu masih dapat membuat janji konsultasi di waktu lain melalui aplikasi Halodoc

Ayo segera hubungi dokter melalui Halodoc.

Pakai Halodoc sekarang juga, kapan saja dan di mana saja!

Referensi:
The BMJ. Diakses pada 2024. Menorrhagia.
Science Direct. Diakses pada 2024.Pubertal Metrorrhagia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Menorrhagia (heavy menstrual bleeding).
Verywell Health. Diakses pada 2024. An Overview of Metrorrhagia.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Abnormal Uterine Bleeding.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan