Cegah Hipertensi Sekunder dengan 5 Gaya Hidup Ini

“Hipertensi sekunder merupakan tipe tekanan darah tinggi yang terjadi karena penyakit lain. Misalnya, masalah pada pembuluh darah, ginjal, jantung, atau sistem endokrin. Sebagian kasus lain kondisi ini bisa muncul karena kehamilan.”
Halodoc, Jakarta - Tentunya hipertensi sekunder tidak boleh dianggap remeh. Tanpa adanya penanganan, masalah kesehatan ini berpotensi menimbulkan sejumlah komplikasi serius dan mengancam nyawa, termasuk stroke, gagal ginjal, dan sakit jantung.
Baca Juga: 5 Tanda Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi
Mencegah Hipertensi Sekunder
Sayangnya, sebagian besar kondisi yang menyebabkan terjadinya hipertensi sekunder sulit untuk dihindari. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu menurunkan risiko dan mencegah hipertensi sekunder. Kunci utamanya, yaitu dengan membiasakan gaya hidup sehat, seperti:
- Atur Pola Makan
Kamu akan disarankan untuk banyak mengonsumsi buah, sayur, dan berbagai makanan rendah lemak. Ini akan membantu tubuh terhindar dari hipertensi sekunder. Makanan tinggi kalium, seperti bayam, alpukat, pisang, dan kentang bisa menjadi pilihan.
- Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Bukan tanpa alasan, berat badan berlebih atau obesitas adalah salah satu faktor utama yang memicu hipertensi dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Sebenarnya, tidak sulit kok menjaga berat badan tetap ideal. Kamu hanya perlu mengonsumsi makanan bergizi dan imbangi dengan aktivitas fisik.
Tak perlu lama, cukup 20 sampai 30 menit per hari selama lima hari dalam satu minggu. Jika kamu belum terbiasa, mulailah dengan melakukan olahraga yang memiliki intensitas ringan, seperti jalan kaki, bersepeda, berlari, atau berenang.
Baca Juga: Mana yang Lebih Berbahaya, Hipotensi atau Hipertensi?
- Tidak Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Ini karena kebiasaan merokok memiliki potensi yang besar untuk merusak dinding arteri dan menyumbat aliran darah dalam tubuh sehingga memicu kenaikan tekanan darah. Sementara itu, mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah apabila dikonsumsi secara berlebihan.
- Kelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak tertangani dalam waktu yang lama memicu terjadinya penyempitan pada pembuluh darah. Tak hanya itu, masalah mental tersebut juga akan membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat dalam waktu bersamaan.
Ini artinya, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Banyak kok aktivitas yang bisa kamu lakukan, seperti menjalankan hobi, berolahraga, yoga, membaca buku, mendengarkan musik, dan relaksasi. Kamu juga bisa menceritakan kondisimu langsung pada psikolog di aplikasi Halodoc. Melalui ahlinya, kamu tentu akan mendapatkan saran penanganan terbaik. Jadi, jangan ragu untuk download aplikasi Halodoc, ya!
- Batasi Asupan Garam Harian
Asupan garam berlebih juga akan meningkatkan risiko kamu mengalami hipertensi, terutama hipertensi primer. Pasalnya, asupan garam yang berlebihan akan merusak keseimbangan natrium dan kalium dalam tubuh, sehingga akan membuat ginjal bekerja lebih keras.
Akibatnya, terjadi penumpukan cairan yang diikuti dengan naiknya tekanan darah. Solusinya tentu saja kamu harus membatasi asupan garam harian, yaitu tidak lebih dari 2000 miligram natrium/sodium, atau 5 gram (setara satu sendok teh).
Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
Sebenarnya, mencegah hipertensi sekunder bukan hal yang sulit selama kamu menerapkan gaya hidup sehat. Tak hanya itu, membiasakan pola hidup sehat juga menghindarkan tubuh dari risiko banyak masalah kesehatan. Jadi, biasakan hidup sehat mulai sekarang, yuk!