Cek Fakta: Seberapa Efektif Whey Protein Turunkan Tekanan Darah?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Februari 2023

“Whey protein dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung penghambat angiotensin-converting enzyme (ACE). Zat ini bekerja mengendurkan pembuluh darah dan membuatnya lebih rileks.”

Cek Fakta: Seberapa Efektif Whey Protein Turunkan Tekanan Darah?Cek Fakta: Seberapa Efektif Whey Protein Turunkan Tekanan Darah?

Halodoc, Jakarta – Biasanya, whey protein dikonsumsi untuk meningkatkan massa otot. Namun, selain bagus untuk pembentukan otot, whey protein ternyata juga baik untuk menurunkan tekanan darah.

Penjelasannya adalah whey protein mengandung penghambat ACE atau biasa juga disebut laktokinin. Penghambat ACE ini dapat mengendurkan pembuluh darah, sehingga membuatnya lebih rileks. Yuk, simak selengkapnya fakta seberapa efektif whey protein bisa menurunkan tekanan darah di sini!

Whey Protein Bisa Menurunkan Tekanan Darah

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition, disebutkan kalau whey  protein dapat menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi 56 gram whey protein per hari dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik sekitar 3 poin (angka pertama dalam pembacaan tekanan darah), dan penurunan tekanan darah diastolik 2 poin (angka kedua). Selain itu, whey protein juga dapat mengembalikan fungsi pembuluh darah menjadi lebih baik. 

Sebenarnya tidak hanya whey protein, segala segala produk protein lainnya memang baik untuk menurunkan tekanan darah. Ketika produk susu rendah lemak ditambahkan ke makanan yang menyertakan banyak buah dan sayuran, efek penurunan tekanan darah bisa hampir dua kali lipat.

Orang dewasa yang mengonsumsi lebih banyak protein, baik dari susu, telur, daging, atau sumber nabati, memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah. Namun, efeknya akan lebih baik lagi bila dibarengi dengan makanan berserat.

Bagaimana protein dapat menurunkan tekanan darah? Pengaturan tekanan darah adalah proses yang kompleks, melibatkan jantung, ginjal, pembuluh darah, dan banyak hormon yang berinteraksi di seluruh tubuh. 

Meski perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, tetapi sejauh ini protein susu mengandung senyawa tertentu yang bertindak sebagai penghambat ACE alami, yang merupakan salah satu jenis utama obat tekanan darah. Protein hewani lainnya, terutama telur, mengandung arginin tingkat tinggi, yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Bisakah Mengganti Obat Tekanan Darah Tinggi dengan Whey Protein?

Walaupun whey protein jelas-jelas dapat memberikan manfaat penurunan tekanan darah, tapi whey protein adalah golongan suplemen. Pada beberapa orang dengan hipertensi, konsumsi whey protein malah menurunkan tekanan darah secara drastis. Akibatnya, timbul gangguan kesehatan lain. 

Jika kamu mengidap penyakit hipertensi, ada baiknya  konsultasikan ke dokter lewat aplikasi Halodoc untuk melakukan janji medis dan mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, hipertensi tidak hanya dikaitkan dengan konsumsi obat, melainkan juga perubahan gaya hidup.

Obesitas, makan terlalu banyak garam, kurang makan buah dan sayuran, tidak cukup berolahraga, minum terlalu banyak alkohol atau kopi, serta merokok, dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah.

Belum lagi jika kamu mengidap penyakit tertentu atau suatu kondisi kesehatan yang mengharuskan konsumsi obat. Contohnya seperti pil kontrasepsi, steroid,  obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat batuk pilek, atau beberapa jenis antidepresan. Nah, kelompok obat tersebut dapat meningkatkan tekanan darah. 

Jadi, jika kamu juga mengonsumsi obat tertentu, ada baik untuk berhati-hati dalam memilih suplemen–termasuk whey protein. Bisa jadi obat tersebut dan whey protein berinteraksi dan mengakibatkan gangguan kesehatan lainnya.

Itulah informasi mengenai fakta seberapa efektif whey protein dapat menurunkan tekanan darah. Informasi seputar isu kesehatan lainnya bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi Halodoc ya!

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. Milk protein may lower blood pressure.
Healthline. Diakses pada 2023. 10 Evidence-Based Health Benefits of Whey Protein.
Stylecraze. Diakses pada 2023. The 12 Side Effects Of Protein Supplements You Should Be Aware Of.
Boston University. Diakses pada 2023. High Protein to Lower Blood Pressure.
National Health Service. Diakses pada 2023. Causes High Blood Pressure.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan