Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat memiliki gejala dan cara penularan yang berbeda.

Artikel ini telah di-review oleh dr. Fauzan Azhari Sp.PD, AIFO-K
DAFTAR ISI
- Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
- Apa Kata Riset?
- Gejala Umum Penyakit yang Terjadi Akibat Virus
Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Virus bekerja dengan cara masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi sel-sel tubuh manusia.
Setiap virus memiliki cara yang berbeda dalam menyerang tubuh, dan sebagian besar penyakit yang disebabkan oleh virus menyebar melalui udara, cairan tubuh, atau kontak langsung.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus dapat berkisar dari yang ringan, seperti pilek, hingga yang berat, seperti HIV atau flu burung.
Penyakit yang disebabkan oleh virus memiliki cara penularan dan gejala yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pencegahan dan pengobatannya untuk melindungi kesehatan diri dan orang lain.
Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit yang memengaruhi tubuh manusia dengan cara yang berbeda.
Beberapa penyakit, seperti COVID-19, menunjukkan betapa besar dampak yang bisa ditimbulkan oleh virus.
Inilah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, yang perlu kamu ketahui:
1. Flu
Flu adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri otot, dan kelelahan.
Flu bisa menyebar melalui udara atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Pada beberapa kasus, flu bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti pneumonia, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau penyakit kronis.
2. Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Gejalanya termasuk demam tinggi, pendarahan, ruam, dan nyeri pada tubuh.
Demam berdarah sering menyebabkan kebingungan dalam diagnosis karena gejalanya mirip dengan demam tropis lainnya.
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, demam berdarah bisa berlanjut menjadi demam berdarah berat yang berisiko mengancam jiwa.
3. Polio
Polio merupakan infeksi virus poliovirus yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan.
Gejala awal polio dapat muncul berupa demam, kelelahan, nyeri otot, dan sakit tenggorokan.
Pada beberapa kasus, virus ini dapat merusak saraf tulang belakang, menyebabkan kelumpuhan yang permanen, terutama pada anak-anak.
4. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Ada beberapa tipe hepatitis, seperti hepatitis A, B, dan C.
Hepatitis A disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, sementara hepatitis B dan C ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh.
Gejalanya meliputi kelelahan, nyeri perut, dan kulit menguning. Hepatitis B dan C dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis dan sirosis jika tidak diobati.
5. AIDS
AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
HIV menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi lain dan penyakit dengan merusak sel darah putih.
HIV ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, air mani, dan cairan vagina.
Tanpa pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, yang berisiko mengancam jiwa.
6. Herpes Simplex
Herpes simplex adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks, yang bisa menyebabkan luka terbuka di sekitar mulut (herpes oral) atau pada alat kelamin (herpes genital).
Virus ini mudah menular, baik ketika gejala sedang muncul ataupun ketika tidak ada gejala yang tampak.
Meskipun tidak dapat disembuhkan, pengobatan dapat mengurangi frekuensi dan durasi wabah serta membantu mencegah penularan ke orang lain.
7. Varicella (Cacar Air)
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Cacar air sering menyerang anak-anak dan ditandai dengan ruam yang gatal dan berisi cairan.
Setelah sembuh, virus dapat bertahan dalam tubuh dan kembali aktif sebagai herpes zoster (shingles) di kemudian hari pada orang yang lebih tua atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Selain itu, penting untuk mengenali Ciri-Ciri Cacar Air yang Segera Membutuhkan Penanganan.
8. Rabies
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang menginfeksi sistem saraf pusat dan hampir selalu berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Virus ini biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Gejalanya bisa meliputi demam, kegelisahan, kejang, dan kesulitan menelan.
Segera mendapatkan vaksinasi pasca-pajanan gigitan dapat mencegah berkembangnya penyakit ini.
9. Ebola
Ebola adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus Ebola, dengan gejala awal berupa demam, nyeri otot, dan kelelahan, yang kemudian bisa berkembang menjadi pendarahan internal, diare, dan kerusakan organ.
Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan orang yang terinfeksi.
Meskipun wabah Ebola termasuk langka, pengendalian infeksi dan pengobatan medis yang tepat penting untuk bertahan hidup.
10. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) disebabkan oleh virus corona (SARS-CoV) yang menimbulkan gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
Penularannya terutama melalui tetesan pernapasan dan lebih berbahaya bagi orang dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh lemah.
SARS pertama kali terdeteksi di Asia pada 2003 dan dapat berakibat fatal pada beberapa kasus.
Meski terlihat hampir serupa dengan COVID-19, Ini Perbedaan COVID-19 dan SARS yang Perlu Diketahui.
Penyakit-penyakit tersebut menunjukkan berbagai cara virus dapat mempengaruhi tubuh manusia, dari masalah pernapasan hingga gangguan organ yang lebih serius.
Pengenalan dini, vaksinasi, dan pengobatan yang tepat sangat penting dalam mencegah dan mengatasi penyakit virus.
Fakta Unik
1. Virus flu dapat bermutasi dengan cepat, menyebabkan wabah flu baru setiap tahun.
2. Virus hepatitis B dapat bertahan di luar tubuh manusia selama seminggu dan masih dapat menginfeksi.
3. Virus varicella-zoster, yang menyebabkan cacar air, dapat tidur dalam tubuh bertahun-tahun dan menyebabkan zona zoster di kemudian hari.
Apa Kata Riset?
Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh The Journal of Pathology, beberapa virus seperti Epstein-Barr virus (EBV), Human papillomavirus (HPV), dan hepatitis B, telah terbukti mengembangkan kanker pada manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus tersebut dapat memicu kanker melalui pengaruh langsung terhadap ekspresi gen atau mempengaruhi sistem imun tubuh.
Virus hepatitis B, misalnya, dapat menyebabkan kanker hati dengan efek langsung dari infeksi virus tersebut.
Sementara itu, Kaposi’s sarcoma-associated herpesvirus (KSHV) menyebabkan tumor langka yang dikenal sebagai Kaposi’s sarcoma.
Penelitian ini juga menyoroti potensi penggunaan terapi yang menargetkan virus penyebab kanker, sebagai cara baru dalam pengobatan kanker yang berhubungan dengan infeksi virus.
Gejala Umum Penyakit yang Terjadi Akibat Virus
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit yang gejalanya seringkali mirip, tetapi dapat berbeda tergantung pada jenis virusnya.
Beberapa gejala umum yang sering muncul akibat infeksi virus meliputi:
- Demam
- Batuk dan pilek
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan atau lemas
- Sakit kepala
- Pegal-pegal
- Nyeri otot dan sendi
Jika mengalami gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, karena setiap virus bisa menyebabkan komplikasi berbeda dan membutuhkan pengobatan yang sesuai.
Kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk mendiskusikan keluhanmu serta memperoleh penanganan yang tepat.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan cepat dan mudah, tanpa harus ke luar rumah.
Jangan khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu dengan Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, konsultasi dengan dokter di Halodoc sekarang juga!