“Pada dasarnya daging kambing dan sapi sama-sama mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Hanya saja, daging kambing mengandung lebih sedikit lemak dan kolesterol. Agar tak menimbulkan masalah pada tubuh, daging kambing dan sapi perlu dikonsumsi dan diolah secara tepat.”

Halodoc, Jakarta – Daging kambing atau daging sapi adalah menu “wajib” yang tak boleh dilewatkan ketika merayakan hari raya Idul Adha. Kedua daging ini bisa diolah untuk berbagai jenis makanan. Contohnya seperti rendah, sate, semur, gulai kambing, hingga sup daging. 

Pertanyaannya, seperti apa nutrisi yang terkandung dalam daging sapi atau kambing? 

Baca juga: 5 Makanan Sehat untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

Pilih Daging Kambing atau Sapi?

Banyak dibilang daging kambing sering kali menjadi ‘kambing hitam’ dari meningkatkan kolesterol tubuh. Tidak sedikit orang yang beranggapan kalau daging ini banyak mengandung kolesterol. Bagaimana faktanya? Ternyata kandungan kolesterol dalam daging kambing lebih rendah ketimbang ayam, sapi, dan domba. 

Dalam sajian 85 gram daging kambing mengandung 63,8 miligram kolesterol. Sementara itu dengan sajian yang sama, kandungan kolesterol di dalam daging sapi sebesar 73,1 miligram. Lalu, bagaimana dengan kandungan nutrisi lainnya seperti zat besi, kalsium, atau protein?

Nah, dalam 100 gram kambing mengandung 9,2 gram lemak, 1 miligram zat besi, 11 miligram kalsium, dan 16,6 gram protein. Sedangkan daging sapi mengandung 14 gram lemak, 2,8 mg zat besi, 11 miligram kalsium, dan 18,8 gram protein.

Hal yang perlu ditegaskan, meski kandungan kalori, lemak, dan kolesterol dari daging sapi lebih rendah ketimbang daging sapi, bukan berarti kita boleh mengonsumsi daging sapi secara berlebihan.

Baca juga: 7 Konsumsi Makanan ini Untuk Jantung Sehat

Cermat Dalam Mengolahnya

Menurut beberapa penelitian, konsumsi daging merah seperti daging sapi atau kambing secara berlebihan bisa memicu berbagai masalah pada tubuh. Contohnya seperti kolesterol tinggi hingga penyakit jantung.

Kabar baiknya, kamu tetap bisa mengonsumsi daging sapi atau kambing dengan aman. Caranya dengan mengolah daging tersebut dengan tepat, dan mengonsumsi dengan porsi yang sesuai. 

Nah, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengolah, atau mengonsumsi daging kambing atau daging sapi. 

• Pilih bagian daging yang tidak mengandung banyak, seperti bagian punggung, daging khas dalam, atau daging kaki. 
• Usahakan hindari penggunaan garam dan minyak secara berlebihan ketika mengolah daging sapi atau kambing.
• Batasi porsinya, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi daging melebihi 100 gram. 
• Kombinasikan daging dengan berbagai macam sayuran. Sayuran terbukti mampu menyerap kolesterol di dalam tubuh secara efektif. 
• Sebaiknya jangan memilih produk daging olahan. Misalnya, bakso, sosis, dll. sebab mengandung banyak lemak. 

Baca juga: Ini Ciri Daging Sapi Segar dan Layak Konsumsi untuk Lebaran

Kesimpulannya, baik daging kambing dan daging sapi mengandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, daging sapi mengandung lebih banyak kolesterol dan lemak dibandingkan dengan daging sapi. 

Jadi, pilih daging sapi atau kambing untuk menyambut hari raya Idul Adha?

Nah, bagi kamu memiliki masalah kesehatan dan ragu untuk mengonsumsi kedua daging tersebut, bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, bukan? 

Referensi:

Global News Canada. Diakses pada 2021. Goat Meat is Healthier than Beef and Chicken. 

Berkeley Wellness. Diakses pada 2021. How Healthy Is Goat Meat?

Healthline. Diakses pada 2021. Is Red Meat Bad for You, or Good? An Objective Look

National Health Service UK. Diakses pada 2020. Live Well. Meat in Your Diet.

Hatandheart. Diakses pada 2021. Goat Meat