Fakta Mengenai Umur Kucing yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 September 2021
Fakta Mengenai Umur Kucing yang Perlu DiketahuiFakta Mengenai Umur Kucing yang Perlu Diketahui

“Lama usia kucing dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya seperti lingkungan, pemeliharaan, kesehatan, dan apakah kucing dikebiri atau disteril. Semua faktor tersebut sangatlah penting saat memikirkan harapan hidup kucing. Selain itu, nutrisi juga dapat memegang peranan penting dalam usianya, karena berpengaruh langsung pada kesehatannya.”

Halodoc, Jakarta – Setiap makhluk hidup pasti memiliki usia rata-rata, nah begitu juga dengan kucing. Bagi kamu yang berencana atau sudah memiliki kucing sebagai hewan peliharaan, penting untuk mengetahui berapa usia rata-rata kucing yang hidup di dunia. Tujuannya, agar kamu dapat mengerti bagaimana perawatan yang harus dilakukan untuk kesehatan hewan tersebut. Terutama saat kucing sudah memasuki masa tuanya. Bila rata-rata manusia dapat hidup hingga 78 tahun, maka berapakah rata-rata usia kucing? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Baca juga: Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

Fakta Mengenai Umur Kucing

Dilansir dari Catster, lama usia kucing dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya seperti lingkungan, pemeliharaan, kesehatan, dan apakah kucing dikebiri atau disteril. Semua faktor tersebut sangatlah penting saat memikirkan harapan hidup kucing. Namun, perlu diketahui bahwa bagi kucing peliharaan, sterilisasi dapat menjadi faktor yang paling penting. Sebab, memandulkan kucing dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko penyakit yang dapat memengaruhi sistem reproduksi kucing di usia tua. Sedangkan itu, dengan kemajuan di bidang medis saat ini, kucing dapat hidup hingga 20 tahun atau lebih.

Namun, berdasarkan survei terhadap 10 situs ternama yang membahas rata-rata usia kucing domestik, umumnya rata-rata kucing domestik dapat mencapai usia 15 tahunan. Selain itu, perlu diketahui bahwa ras dari kucing dapat menjadi faktor lain yang juga dapat memengaruhi usia kucing. Berdasarkan berbagai penelitian, umumnya kucing ras campuran dapat hidup lebih lama bila dibandingkan kucing ras biasa.

Sementara, rekor untuk usia kucing paling tua yang tercatat dalam sejarah adalah 38 tahun dan tiga hari. Kucing tersebut berjenis shorthair domestik dan terkadang diberi makanan aneh seperti asparagus, hingga telur. Tidak diketahui secara pasti bagaimana kucing tersebut bisa berumur panjang. Namun, kombinasi dari perawatan yang penuh kasih, susunan genetika yang baik, hingga lingkungan yang aman mungkin menjadi faktor kunci.

Kaitan Antara Nutrisi dengan Usia Kucing

Kucing merupakan karnivora yang memakan daging, sehingga makanan yang diberikan pun harus sesuai dengan sifat alaminya. Merujuk pada laman The Spruce Pets, sangat penting bagi kucing untuk mendapatkan asupan protein yang besar. Bahkan, kucing membutuhkan protein yang lebih banyak bila dibandingkan dengan anjing, karena sistem pencernaannya yang unik. Kucing dewasa harus menerima setidaknya 5,5 gram/kilogram protein dalam sehari. Bila dibuat contoh, rata-rata kucing seberat delapan pon perlu mengonsumsi setidaknya 20 gram protein setiap harinya. 

Tak hanya protein, nutrisi seperti asam amino esensial juga sangat penting bagi kucing. Misalnya seperti taurin, metionin, dan sistin. Bila makanan kucing tidak terdiri dari jumlah protein yang tepat, asam amino esensial, dan vitamin penting yang dibutuhkan kucing, maka kesehatan kucing dapat terganggu. Apabila kesehatan kucing terganggu, maka kondisi tersebut dapat mengurangi usia dari kucing.

Baca juga: Hati-Hati, 4 Hal Ini Bisa Menyebabkan Diare pada Kucing Peliharaan

Usia Rata-rata Kucing Rumahan

Kucing rumahan yang banyak menghabiskan waktu dalam ruangan dapat hidup tiga kali lebih lama dari kucing yang berada di luar ruangan. Umumnya kucing rumahan juga disterilkan, divaksinasi, dan dijauhkan dari tekanan atau bahaya dunia luar. Selain itu, kucing rumahan juga diberikan makan secara teratur dan memiliki akses mudah ke air yang bersih dan segar.

Kucing rumahan dapat hidup antara 14 hingga 20 tahun. Namun, kucing rumahan membutuhkan lebih banyak perhatian dan harus diajak bermain. Selain itu, karena lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, mereka cenderung kurang bergerak. Maka dari itu, kucing rumahan perlu diajak olahraga yang cukup agar dapat terhindar dari obesitas.

Bagaimana dengan Kucing yang Tinggal di Luar?

Dilansir dari The Spruce Pets, baik kucing peliharaan maupun kucing liar yang tinggal di luar ruangan rata-rata berumur sekitar lima tahunan. Pasalnya, kucing menghadapi berbagai risiko dan tantangan yang dapat mengancam nyawanya. Misalnya seperti tertabrak kendaraan, terluka oleh hewan lain, tak sengaja memakan racun saat mencari makanan, hingga terpapar jamur, parasit atau virus. Oleh sebab itu, semakin banyak waktu yang dihabiskan kucing liar di luar ruangan, semakin besar risiko cedera atau penyakit yang dapat terjadi.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

Nah itulah fakta mengenai usia kucing yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu berencana atau sudah memiliki kucing, jangan lupa untuk memenuhi segala kebutuhan asupan nutrisi hewan peliharaan. Kamu juga dapat menghubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc, jika kamu ingin bertanya seputar pola makan yang sehat untuk kucing atau makanan yang tepat untuknya.

Selain itu, kamu juga dapat membeli makanan kucing melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantri berlama-lama di Petshop. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang! 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Catster. Diakses pada 2021. How Long Do Cats Live? Facts About the Average Cat Lifespan
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. The Average Cat Lifespan

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan