Advertisement

Garam Masala: Rahasia Bumbu India yang Kaya Rasa

3 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Agustus 2025

Garam masala adalah campuran rempah yang berasal dari anak benua India.

Garam Masala: Rahasia Bumbu India yang Kaya RasaGaram Masala: Rahasia Bumbu India yang Kaya Rasa

DAFTAR ISI

  1. Komposisi Garam Masala
  2. Manfaat Garam Masala bagi Kesehatan
  3. Cara Membuat Garam Masala Sendiri
  4. Penggunaan Garam Masala dalam Masakan
  5. Tips Penyimpanan Garam Masala
  6. Adakah Efek Samping Garam Masala?
  7. Kapan Harus ke Dokter?

Garam masala adalah campuran rempah-rempah yang menjadi ciri khas masakan India.

Bumbu ini memberikan aroma yang kuat dan rasa yang kompleks pada berbagai hidangan.

Lantas, apa saja kandungan di dalamnya dan apa manfaatnya bagi kesehatan?

Apa Itu Garam Masala?

Garam masala adalah campuran rempah yang berasal dari anak benua India.

Nama “garam masala” berasal dari bahasa Hindi, di mana “garam” berarti panas dan “masala” berarti campuran rempah.

Secara tradisional, garam masala digunakan dalam masakan India Utara, tetapi kini telah populer di seluruh dunia.

Komposisi Garam Masala

Komposisi garam masala bervariasi di setiap daerah dan keluarga, tetapi umumnya meliputi:

  • Ketumbar
  • Jintan
  • Lada hitam
  • Kapulaga (hijau dan hitam)
  • Kayu manis
  • Cengkeh
  • Pala
  • Daun salam koja (bay leaf)

Beberapa resep juga menambahkan rempah lain seperti cabai, kunyit, atau adas manis.

Rempah-rempah ini dipanggang ringan untuk mengeluarkan aromanya sebelum digiling menjadi bubuk halus.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Manfaat Garam Masala bagi Kesehatan

Garam masala tidak hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga menawarkan potensi manfaat kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah dalam garam masala memiliki sifat:

  • Antioksidan: Kandungan polifenol dalam rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Antimikroba: Beberapa rempah dalam garam masala memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan jamur.
  • Antiinflamasi: Rempah-rempah seperti kunyit (jika ada dalam campuran) dan kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Meningkatkan pencernaan: Jintan dan ketumbar secara tradisional digunakan untuk membantu pencernaan dan mengurangi perut kembung.

Cara Membuat Garam Masala Sendiri

Membuat garam masala sendiri memungkinkan kita untuk mengontrol kualitas dan rasa rempah-rempah yang digunakan. Berikut adalah resep dasar:

  1. Siapkan rempah-rempah utuh: 2 sdm ketumbar, 2 sdm jintan, 1 sdm lada hitam, 1 sdm kapulaga hijau, 1 sdt cengkeh, 2 batang kayu manis (ukuran kecil), 1/2 buah pala.
  2. Panggang rempah-rempah dalam wajan kering dengan api kecil selama 2-3 menit hingga harum. Pastikan tidak gosong.
  3. Dinginkan rempah-rempah sepenuhnya.
  4. Giling rempah-rempah dengan blender atau penggiling bumbu hingga menjadi bubuk halus.
  5. Simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.

Penggunaan Garam Masala dalam Masakan

Garam masala digunakan untuk membumbui berbagai hidangan, termasuk:

  • Kari (kari ayam, kari kambing, kari sayur)
  • Sup
  • Masakan berbahan dasar lentil (dal)
  • Masakan daging panggang
  • Sayuran tumis
  • Nasi biryani

Garam masala biasanya ditambahkan menjelang akhir proses memasak untuk mempertahankan aroma dan rasanya.

Taburkan sedikit garam masala di atas hidangan sebelum disajikan untuk sentuhan akhir yang lezat.

Ketahui jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.

Tips Penyimpanan Garam Masala

Agar garam masala tetap segar dan aromatik, simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering.

Hindari menyimpan garam masala di dekat kompor atau sumber panas lainnya, karena panas dapat merusak aroma dan rasa rempah-rempah.

Adakah Efek Samping Garam Masala?

Garam masala umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami:

  • Alergi terhadap salah satu rempah-rempah dalam campuran.
  • Masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
  • Interaksi dengan obat-obatan tertentu (konsultasikan dengan dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan).

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi garam masala, seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis dengan hubungi dokter di Halodoc.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang nutrisi dan manfaat rempah-rempah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Swasthi’s Recipe. Diakses pada 2025. Garam Masala Recipe.
Spice Up The Curry. Diakses pada 2025. Homemade Spice Blends (Masala Powders).