Bisakah Herpes Zoster Sembuh? Kenali Cirinya!
Sebagian besar orang yang mengalami herpes zoster sebelumnya pernah mengalami cacar air.

DAFTAR ISI
- Ciri-Ciri Herpes Zoster Mulai Sembuh
- Fase Penyembuhan Herpes Zoster
- Cara Mempercepat Penyembuhan Herpes Zoster
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pencegahan Herpes Zoster
- Komplikasi Herpes Zoster
Herpes zoster, juga dikenal sebagai cacar api, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella-zoster—virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tersebut tetap tidak aktif (dormant) di dalam tubuh. Herpes zoster terjadi ketika virus ini aktif kembali.
Sebagian besar orang yang mengalami herpes zoster sebelumnya pernah mengalami cacar air. Virus yang tidak aktif ini dapat aktif kembali ketika sistem kekebalan tubuh menurun, terutama pada usia lanjut atau orang dengan kondisi imun yang lemah.
Ciri-Ciri Herpes Zoster Mulai Sembuh
Mengenali ciri-ciri herpes zoster mulai sembuh penting untuk memastikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi.
Berikut adalah tanda-tanda utama yang menunjukkan bahwa infeksi herpes zoster sedang dalam proses penyembuhan:
- Lepuhan Mulai Pecah: Setelah sekitar 5 hari sejak pertama kali muncul, lepuhan akan mulai pecah dan mengeluarkan cairan. Proses ini bisa berlangsung selama 7-10 hari.
- Pembentukan Koreng: Setelah lepuhan pecah, luka akan membentuk koreng. Koreng ini dapat bertahan hingga 3 minggu.
- Lepuhan Mengecil: Seiring waktu, ukuran lepuhan akan mengecil dan rasa sakit mulai berkurang. Proses ini biasanya memakan waktu 3-5 minggu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Perlu diingat bahwa setiap orang mungkin mengalami proses penyembuhan yang sedikit berbeda. Jika ada kekhawatiran atau gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Fase Penyembuhan Herpes Zoster
Penyembuhan herpes zoster umumnya melalui beberapa fase:
- Fase Awal: Ditandai dengan munculnya ruam merah yang kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan. Fase ini disertai dengan rasa sakit, gatal, atau sensasi terbakar. Gejala awal herpes zoster mencakup kulit yang melepuh, nyeri di area kulit tertentu, dan waktu penyembuhan yang relatif lama.
- Fase Aktif: Lepuhan pecah dan mengeluarkan cairan, membentuk luka terbuka. Pada fase ini, risiko penularan sangat tinggi.
- Fase Penyembuhan: Luka mulai mengering dan membentuk koreng. Rasa sakit berangsur-angsur berkurang.
- Fase Pemulihan: Koreng mengelupas dan kulit mulai membaik. Namun, pada beberapa kasus, rasa sakit (neuralgia postherpetik) dapat bertahan setelah ruam sembuh.
Cara Mempercepat Penyembuhan Herpes Zoster
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempercepat penyembuhan herpes zoster dan mengurangi risiko komplikasi:
- Obat Antivirus: Konsumsi obat antivirus sesuai resep dokter segera setelah diagnosis. Obat ini dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi infeksi.
- Perawatan Luka: Jaga kebersihan luka dengan mencuci lembut menggunakan sabun dan air. Hindari menggosok atau memencet lepuhan.
- Kompres Dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa sakit dan gatal.
- Obat Pereda Nyeri: Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter untuk mengatasi rasa sakit.
- Istirahat Cukup: Istirahat yang cukup membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.
- Hindari Kontak: Hindari kontak dengan orang lain, terutama wanita hamil, bayi baru lahir, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, untuk mencegah penularan.
Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Vaksinasi Shingrix adalah vaksin yang bisa memberikan perlindungan pada orang dewasa terhadap penyakit herpes zoster (cacar ular / cacar api) serta Neuralgia Pasca Herpetik (PHN), yaitu rasa nyeri saraf jangka panjang yang terjadi setelah terkena herpes zoster.
Untungnya, saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc sehingga Vaksinasi Herpes Zoster (Shingrix) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
- Protokol kesehatan ketat.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Harga vaksin influenza mulai dari Rp2.799.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Tanpa perlu antre menunggu.
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin herpes zoster, tunggu apalagi?
Booking Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc vaksin herpes zoster sekarang!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Mengalami gejala herpes zoster, terutama jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Rasa sakit tidak membaik setelah beberapa hari.
- Muncul tanda-tanda infeksi bakteri pada luka, seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya nanah.
- Mengalami komplikasi seperti gangguan penglihatan atau pendengaran.
- Nyeri yang dirasakan sangat hebat atau berlebihan pada area lesi cacar. Ini bisa menjadi tanda bahwa virus telah menyerang saraf tepi.
Pada tahap awal, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Namun jika terdapat indikasi bahwa virus sudah mengenai saraf tepi, maka penanganan harus melibatkan dokter spesialis saraf untuk terapi kombinasi yang lebih tepat.
Pencegahan Herpes Zoster
Cara terbaik untuk mencegah herpes zoster adalah dengan vaksinasi. Vaksin herpes zoster sangat efektif dalam mengurangi risiko terkena penyakit ini dan komplikasi yang mungkin timbul.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan vaksinasi untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, terlepas dari apakah mereka pernah menderita cacar air atau tidak.
Selain vaksinasi, menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena herpes zoster.
Komplikasi Herpes Zoster
Meskipun herpes zoster umumnya sembuh dalam beberapa minggu, beberapa orang mungkin mengalami komplikasi, seperti:
- Neuralgia Postherpetik (NPH): Rasa sakit kronis yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh.
- Infeksi Bakteri: Luka terbuka akibat lepuhan dapat terinfeksi bakteri.
- Masalah Penglihatan: Herpes zoster dapat menyerang mata yang menyebabkan masalah penglihatan, bahkan kebutaan.
- Masalah Pendengaran: Herpes zoster yang menyerang telinga dapat menyebabkan masalah pendengaran atau keseimbangan.


