Ibu, Ini Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh
Mengeringnya lepuhan-lepuhan adalah ciri flu singapura sudah sembuh yang paling utama.

DAFTAR ISI
Flu singapura adalah kondisi medis yang punya ciri khas ruam-ruam merah di bagian tangan, kaki dan mulut. Itu sebabnya, penyakit ini juga disebut sebagai hand, foot and mouth disease.
Kondisi ini lebih rentan menyerang anak-anak, terutama mereka yang di bawah lima tahun. Proses pemulihan flu singapura umumnya berkisar 7-10 hari. Nah, selama proses ini, anak sebaiknya di rawat di rumah untuk mencegah penularan ke orang lain.
Anak baru boleh pergi ke luar rumah setelah ruam benar-benar sembuh. Itu sebabnya, pahami ciri flu singapura yang sudah sembuh berikut ini!
Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh
Nah, berikut berbagai ciri flu singapura yang sudah sembuh untuk ibu ketahui:
1. Sudah tidak demam
Salah satu ciri pertama dan yang terpenting adalah hilangnya demam. Flu singapura pasti menimbulkan demam pada anak yang cukup tinggi.
Ketika Si Kecil sudah tidak mengalami demam lebih dari 24 jam tanpa mengonsumsi obat penurun demam, artinya infeksi virus telah mereda.
Meski begitu, ibu tetap perlu memperhatikan gejala lainnya guna memastikan anak telah benar-benar sembuh. Nah, Inilah Masa Inkubasi Virus Flu Singapura yang perlu ibu pahami.
2. Nafsu makan sudah kembali
Ruam yang muncul di mulut umumnya membuat anak kehilangan nafsu makan. Nah, jika nafsu makan anak sudah mulai kembali artinya kondisinya sudah mulai pulih.
Biasanya, anak akan lebih antusias untuk mengonsumsi makanan ketika nafsu makannya mulai membaik.
3. Lesi mulai mengering
Salah satu gejala utama flu singapura adalah munculnya lesi di tangan, kaki dan mulut. Nah, ciri flu singapura yang sudah sembuh lainnya adalah menghilangnya lesi-lesi ini.
Kulit di sekitar mulut, serta lepuhan di tangan dan kaki, akan menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, seperti mengering dan tidak lagi terasa nyeri.
4. Anak mulai aktif kembali
Penyakit ini bisa membuat anak kelelahan sehingga lemas dan lesu. Anak yang sudah sembuh biasanya akan kembali aktif dan bermain seperti biasanya.
Jika dia telah kembali ke rutinitas dan menganggap aktivitas sehari-hari dengan semangat, tandanya ia sudah mulai sembuh.
5. Tidak ada gejala lanjutan
Flu singapura yang sudah sembuh pasti tidak akan menimbulkan kondisi baru, seperti sariawan, ruam, atau gejala lain yang berkaitan dengan infeksi. Jika semua gejala utama sudah hilang, artinya anak sudah sembuh.
6. Tidur nyenyak
Anak-anak yang sudah sembuh cenderung tidur lebih nyenyak dan tidak terganggu oleh rasa sakit ataupun ketidaknyamanan.
Jika tidur mereka kembali normal, hal ini pertanda bahwa mereka telah pulih dengan baik.
Flu Singapura umumnya tidak menular setelah semua gejala menghilang. Jika anak sudah tidak lagi memiliki demam dan gejala yang mengganggu, ia bisa kembali berinteraksi lagi dengan teman-temannya.
Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, orang tua dapat dengan lebih mudah menentukan apakah Si Kecil sudah benar-benar sembuh dari flu Singapura.
Cara Mencegah Flu Singapura
Setelah anak sembuh, ibu tetap harus menerapkan langkah-langkah pencegahan guna menghindari terjadinya infeksi ulang di masa yang akan datang.
Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah flu singapura:
1. Rajin mencuci tangan
Langkah pertama adalah mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Ajari ia selalu mencuci tangan setelah bermain, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
Kebersihan tangan yang baik merupakan langkah paling sederhana untuk mencegah infeksi.
2. Hindari kontak dengan pengidap flu singapura
Sebisa mungkin hindari interaksi dengan anak-anak yang sedang terinfeksi flu Singapura atau penyakit menular lainnya. Jika di lingkungan sekitar terdapat wabah, lebih baik jaga jarak.
3. Bersihkan mainan dan permukaan secara rutin
Selain itu, bersihkan dan desinfeksi mainan, permukaan meja, dan benda-benda yang sering disentuh secara rutin. Pastikan lingkungan di sekitar anak juga tetap bersih dan aman dari virus.
Pahami lebih lanjut seputar Flu Singapura – Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya berikut ini.
4. Ajarkan etika batuk dan bersin
Selain mencuci tangan, ajarkan juga untuk menutupi mulut dan hidung dengan saputangan atau lengan saat anak batuk atau bersin. Tujuannya untuk mencegah risiko penyebaran virus ke orang lain.
5. Pastikan asupan nutrisinya seimbang
Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan bergizi dapat membantu sistem imun anak melawan infeksi.
Itulah berbagai ciri flu singapura yang sudah sembuh. Jika Si Kecil memiliki tanda-tanda flu singapura, segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!