Ibu, Ini Makanan Penambah Darah untuk Anak dengan Anemia
“Bukan hanya orang dewasa, anemia juga bisa dialami oleh anak-anak. Untuk mencegah penyakit atau perburukan gejala, ibu bisa memberikan berbagai makanan penambah darah untuk anak. Mulai dari telur, tahu, kismis, daging tanpa lemak, hingga bayam.”

Halodoc, Jakarta – Memberikan beragam makanan sehat menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan oleh ibu untuk menjaga kesehatan anak. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi dan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini membuat anak terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang mungkin dialami, seperti anemia.
Penyakit anemia terjadi akibat jumlah sel darah sehat dalam tubuh berkurang atau dibawah jumlah batas normal. Bukan hanya dialami orang dewasa, anemia menjadi salah satu penyakit yang bisa diidap oleh anak-anak. Untuk itu, sebaiknya ibu ketahui berbagai jenis makanan penambah darah untuk anak agar penyakit ini dapat dicegah.
Makanan Penambah Darah bagi Anak Pengidap Anemia
Anemia yang terjadi pada anak menyebabkan tubuh kekurangan hemoglobin. Padahal, hemoglobin memiliki fungsi cukup penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dengan kekurangan sel darah merah sehat, oksigen tidak dapat dialirkan ke berbagai organ tubuh yang bisa memicu gangguan fungsi pada tubuh.
Biasanya, kekurangan zat besi menjadi penyebab utama anak-anak mengalami anemia. Gejala akan dialami ketika anemia sudah berlangsung lama dan memasuki kondisi yang buruk. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai oleh ibu, seperti:
- Kulit dan wajah yang menjadi lebih pucat.
- Menjadi lebih rewel.
- Penurunan nafsu makan.
- Pertumbuhan yang lambat.
- Lebih sering sakit atau infeksi.
- Kenaikan berat badan yang lambat.
- Sering mengeluh pusing.
- Gangguan fokus dan konsentrasi.
Kabar baiknya, ibu bisa memberikan anak berbagai jenis makanan penambah darah yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi anak-anak. Dengan begitu, tubuh dapat memproduksi sel darah merah sehat yang cukup untuk tubuh.
Berikut daftar makanan penambah darah bagi anak yang mengidap anemia:
- Telur
Bukan hanya menjadi sumber protein, telur menjadi salah satu makanan yang mengandung zat besi. Dalam satu telur rebus mengandung 1 miligram zat besi. Ada berbagai cara untuk mengonsumsi telur, seperti direbus, telur dadar, atau orak-arik.
- Tahu
Selain memiliki kandungan kalsium yang tinggi, tahu juga memiliki kandungan zat besi yang baik untuk anak. Satu setengah cangkir tahu memiliki kandungan zat besi sebanyak 3 miligram.
- Bayam
Sayuran hijau, seperti kale, brokoli, dan bayam menjadi sayuran yang memiliki kandungan zat besi cukup baik untuk anak. Ibu bisa memberikan sayuran bayam yang dicampur dengan tahu atau jagung manis untuk meningkatkan selera makan anak.
Jika anak suka, ibu juga bisa menjadikan bayam bahan dasar untuk pembuatan smoothies dengan campuran buah sehat lainnya.
- Ikan Tuna
Selain memiliki kandungan protein dan omega-3, ikan tuna menjadi salah satu pilihan makanan penambah darah yang bisa diberikan pada anak. Hal ini disebabkan dalam 3 ons daging ikan tuna memiliki kandungan 1 miligram zat besi. Ibu bisa mencampurkan daging ikan tuna dengan pasta kesukaan anak.
- Buah Kismis
Umumnya, buah kismis banyak ditemukan sebagai campuran kue atau es krim. Selain dapat mencegah konstipasi, buah kismis baik yang segar atau dikeringkan dapat meningkatkan pemenuhan zat besi pada tubuh anak.
- Daging Tanpa Lemak
Daging menjadi makanan bernutrisi pada anak. Namun, pilihlah daging tanpa lemak sebagai makanan penambah darah untuk anak yang mengidap anemia. Pastikan ibu mengolah daging dengan tepat agar daging bisa dinikmati oleh anak dengan baik.
Itulah makanan penambah darah bagi anak pengidap anemia. Selain memberikan makanan tersebut, ibu juga perlu merawat dan menjalankan pengobatan sesuai dengan saran serta anjuran dokter.
Ibu juga bisa memberikan suplemen zat besi agar kebutuhan zat besi terpenuhi dengan baik. Penuhi kebutuhan medis ibu dan anak menggunakan aplikasi Halodoc dan dapatkan semua kebutuhan yang diperlukan. Caranya, ibu download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi: