Imunitas Tubuh Anak Kuat, Pencernaannya Juga Sehat

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 November 2022

“Pencernaan yang sehat mampu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, bakteri baik yang hidup di dalam saluran cerna bertugas memproduksi antibodi untuk melawan kuman.”

Imunitas Tubuh Anak Kuat, Pencernaannya Juga SehatImunitas Tubuh Anak Kuat, Pencernaannya Juga Sehat

Halodoc, Jakarta – Pencernaan yang sehat punya peranan besar untuk meningkatkan imunitas anak. Pasalnya, sebanyak 70 persen sel sistem kekebalan ada di dalam usus.

Sel-sel tersebut berinteraksi dengan mikrobioma, beragam probiotik alias bakteri baik, yang hidup secara alami di saluran pencernaan. Bakteri tersebut bersifat antiradang dan memproduksi antibodi maupun sel imun lainnya untuk melawan kuman. 

Oleh sebab itu, ibu perlu memastikan gizi dan nutrisi dalam makanan Si Kecil untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik ini. Salah satu jenis makanan yang dianjurkan adalah prebiotik, yaitu sejenis serat dari tanaman yang tidak bisa dicerna oleh tubuh manusia.

Karena tidak dapat dicerna, prebiotik langsung bergerak menuju saluran pencernaan  dan berinteraksi dengan probiotik. Keduanya kemudian mampu melancarkan pencernaan dan melawan bakteri jahat di dalam usus. Dengan demikian, kesehatan pencernaan anak semakin terjaga dan imunitasnya makin kuat.

Baca juga: Mengenal Gangguan Pencernaan yang Umum Terjadi pada Anak

Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Berikut sejumlah tips yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak:

  1. Perbanyak konsumsi serat

Serat dalam biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran mengandung prebiotik yang menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Selain itu, serat juga mampu mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit yang rentan menimpa anak-anak. Melansir dari Stanford Medicine Children’s Health, anak-anak membutuhkan setidaknya 25 gram serat setiap hari.

  1. Lengkapi dengan makanan fermentasi

Asupan probiotik umumnya diperoleh dari makanan yang difermentasi, seperti keju, yogurt dan tempe. Sebelum memberikan produk fermentasi dari susu, pastikan Si Kecil tidak mengalami intoleransi laktosa, ya. Ini merupakan gangguan pencernaan akibat tubuh tidak mampu mencerna laktosa dari susu sapi. 

Sebagai alternatif, ibu bisa memilih tempe atau tahu sebagai pilihan makanan fermentasi. Nutrisi keduanya tak kalah baik untuk menjaga jumlah bakteri baik di dalam usus. 

  1. Batasi makanan olahan dan pemanis buatan

Keripik, kue kering, daging olahan dan makanan cepat saji lainnya berisiko menyebabkan konstipasi dan menambah bakteri jahat di dalam usus. Minuman yang ditambah pemanis buatan juga bisa mengacaukan jumlah bakteri baik di dalam usus. 

Ketika jumlah bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik, anak berisiko mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti diare hingga radang usus. Oleh sebab itu, batasi jenis makanan dan minuman yang tidak sehat ini, ya bu!

Baca juga: Peran Probiotik dalam Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

  1. Hindari pemakaian obat antibiotik yang tidak diperlukan

Antibiotik biasanya diberikan untuk mengobati infeksi telinga dan radang tenggorokan. Sayangnya, jenis obat tersebut mampu membunuh bakteri baik yang ada di dalam usus. Maka dari itu, gunakan obat ini seperlunya saja. 

Hindari menggunakannya saat anak mengidap penyakit yang bukan disebabkan oleh bakteri. Misalnya, flu, pilek dan infeksi sinus yang disebabkan oleh virus. Sebab, antibiotik tidak akan bekerja untuk kasus penyakit tersebut.

  1. Jaga suasana hati anak

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satu cara meningkatkan imunitas anak adalah dengan menjaga mood atau suasana hati mereka. Dampingi anak di setiap kegiatannya dan pastikan dirinya tidak menyendiri.

  1. Istirahat yang cukup

Tidur cukup juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Pasalnya, tubuh mengembalikan energi, memperbaiki kerusakan jaringan, membuang racun dan melakukan pergantian sel selama waktu ini. 

Pastikan anak mendapatkan waktu tidurnya sesuai usia. Misalnya, anak satu sampai tiga tahun idealnya tidur 12 sampai 14 jam sehari. Sedangkan anak tiga sampai lima tahun idealnya tidur 11 sampai 12 jam per hari.

  1. Jaga kebersihan diri

Kebersihan diri juga kudu dijaga untuk meningkatkan imunitas anak. Ajari Si Kecil untuk mencuci tangan usai menggunakan toilet, menyentuh hewan, bermain di luar rumah, berada di dekat orang yang sakit dan sebelum makan.

  1. Berikan suplemen probiotik dan prebiotik

Di tengah isu larangan penggunaan beberapa jenis obat-obatan untuk anak belakangan ini, ibu perlu memberikan suplemen probiotik dan prebiotik untuk meningkatkan imunitas anak. Suplemen probiotik mampu mencegah diare, sembelit, kembung dan sekaligus menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil.

Baca juga: Obat Cair Dilarang, Ini 5 Pengobatan saat Anak Demam

Nah, Liprolac bisa menjadi solusi tepat untuk memaksimalkan imunitas anak. Liprolac mengandung strain probiotik BB-12, yaitu jenis probiotik yang muncul sejak anak dilahirkan dan terkandung dalam ASI. 

Produk Liprolac tersedia dalam Liprolac Baby drops dan Liprolac Kids sachet, yang disesuaikan dengan usia anak. Liprolac Baby drops sudah teruji klinis pada bayi dan anak sehat maupun sakit, serta menjadi bagian dari 60% probiotik yang ada sejak hari pertama kehidupan. Cara konsumsinya mudah sekali, dapat diminum langsung, atau dicampurkan pada makanan, minuman, maupun susu. 

Sementara itu, produk Liprolac Kids sachet mengandung 5 jenis probiotik, prebiotik, dan juga multivitamin. Kegunaannya mampu memelihara kesehatan saluran cerna.

Cara pemberiannya mudah, satu sachet dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Anak dapat mengonsumsinya langsung, bisa juga dengan cara dicampur dengan air dingin atau hangat. Ibu juga bisa mengombinasikannya dengan susu. Tentukan cara yang paling disukai oleh Si Kecil, ya!

Produk Liprolac telah teruji klinis serta bersertifikat dari FDA maupun EFSA. Ibu tak perlu khawatir, produk ini aman dikonsumsi anak karena tidak dicampur perasa, pengawet, gluten, laktosa maupun pewarna. Selain itu, Liprolac bisa diminum langsung, dicampur makanan, minuman atau susu. 

Segera cek kebutuhan suplemen yang dibutuhkan anak di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu anak sakit, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
UCLA Health. Diakses pada 2022. If you want to boost immunity, look to the gut.
Stanford Medicine Children’s Health. Diakses pada 2022. 5 Ways to Boost Your Child’s Gut Health.
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Pediatric Digestive Health and the Gut Microbiome: Existing Therapies and a Look to the Future.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan