DAFTAR ISI

• Kondisi yang Memperbolehkan Seseorang Jalani Operasi Lasik
• Rekomendasi Dokter Spesialis Mata di Halodoc
  • dr. Febria Restissa Sp.M
  • dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M
  • dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes
  • dr. Kartini Wulan Sp.M

---

Halodoc, Jakarta – Operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah refraktif yang biasa dilakukan untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia), dan astigmatisme.

Meskipun LASIK adalah pilihan yang populer untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, tidak semua orang memenuhi syarat atau memerlukan prosedur ini.

Oleh karena itu, sebelum menjalani tindakan ini, sebaiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter spesialis mata di Halodoc.

Kondisi yang Memperbolehkan Seseorang Jalani Operasi Lasik

Berikut beberapa kondisi di mana seseorang mungkin mempertimbangkan LASIK:

• Gangguan penglihatan: Jika seseorang mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme, dan ingin mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, LASIK bisa menjadi pilihan.
• Usia yang tepat: Sebagian besar orang yang menjalani LASIK berusia di atas 18 tahun. Meskipun sebagian besar orang dewasa bisa menjalani LASIK, dokter biasanya menyarankan prosedur ini untuk mereka yang telah mencapai stabilitas refraktif, yang sering terjadi setelah usia 20-an atau awal 30-an.
• Kesehatan mata yang baik: Orang yang memiliki kesehatan mata yang baik dan tidak memiliki penyakit mata serius atau kondisi medis tertentu mungkin lebih cocok untuk menjalani LASIK. 
• Tidak sedang hamil atau menyusui: Kondisi hormon yang berubah selama kehamilan atau menyusui dapat memengaruhi penglihatan. Biasanya, dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya beberapa bulan setelah melahirkan atau selesai menyusui sebelum menjalani LASIK.
• Kondisi kesehatan umum yang baik: LASIK umumnya lebih aman jika seseorang memiliki kondisi kesehatan umum yang baik. Beberapa kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu mungkin membuat seseorang tidak memenuhi syarat untuk menjalani LASIK.

Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan ahli mata atau ahli bedah refraktif untuk menentukan apakah LASIK adalah pilihan yang tepat untukmu.

Ingat, setiap orang memiliki kebutuhan unik, dan keputusan untuk menjalani LASIK harus didasarkan pada evaluasi medis yang cermat.

Selain itu, yuk Cari Tau Manfaat dan Resiko Lasik Mata.

Rekomendasi Dokter Spesialis Mata di Halodoc

Jika kamu ingin menjalani operasi LASIK dan butuh mendapatkan penjelasan lebih dalam, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis mata di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat.

Berikut ini rekomendasi dokter spesialis mata yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang sebelumnya pernah mereka tangani:

1. dr. Febria Restissa Sp.M

Febria Restissa Sp.M adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Ia menamatkan pendidikan dokter umum pada 2011 dan kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis mata pada 2018.

Kini ia berpraktik di Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten, dan masih terdaftar sebagai anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia  (PERDAMI).

Berbekal pengalaman selama 13 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait mata bintitan, infeksi mata, gangguan retina, penglihatan buram, dan gangguan kesehatan mata lainnya.

Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.  

2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M

Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Ia berhasil menyelesaikan pendidikan dokter umum pada 2007 dan melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis mata pada 2019.

Ia kini membuka berpraktik di Tabanan, Bali dan masih terdaftar sebagai anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia  (PERDAMI).

Berbekal pengalaman selama 17 tahun, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait mata bintitan, infeksi mata, pembuluh darah pecah, penglihatan buram, dan gangguan kesehatan mata lainnya.

Chat dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes

Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes telah menyelesaikan studi kedokteran umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada 2011.

Ia kemudian melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya hingga mendapatkan gelar dokter spesialis mata pada 2022.

Kini ia membuka berpraktik di Bandar Lampung dan masih terdaftar sebagai anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia  (PERDAMI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun, dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan saluran air mata, mata bintitan, infeksi mata, penglihatan buram, dan gangguan kesehatan mata lainnya.

Chat dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. dr. Kartini Wulan Sp.M

Kartini Wulan Sp.M adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Ia menyelesaikan studi kedokteran umum pada 2008 dan kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis mata pada 2022.

Ia kini membuka berpraktik di Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan masih terdaftar sebagai anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia  (PERDAMI).

Berbekal pengalaman selama 15 tahun, dr. Kartini Wulan Sp.M bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait mata bintitan, infeksi mata, pembuluh darah pecah, penglihatan buram, dan gangguan kesehatan mata lainnya.

Chat dr. Kartini Wulan Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis mata yang bisa memberikan informasi soal operasi LASIK. Nah, Katarak hingga Lasik, Ini Jenis Operasi Mata yang Perlu Diketahui.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:

American Society of Anesthesiologists. Diakses pada 2024. Eye Surgery.

My Vision. Diakses pada 2024. Types of Eye Surgery: A List of Vision Correction Procedures.