Ini 4 Gerakan Senam Lantai untuk Menurunkan Berat Badan
Ada beberapa gerakan yang bisa dikombinasikan untuk menurunkan berat badan.

DAFTAR ISI
- Gerakan Senam Lantai untuk Menurunkan Berat Badan
- Variasi Gerakan Senam Lantai untuk Pembakaran Kalori Lebih Optimal
- Tips Melakukan Senam Lantai dengan Aman dan Efektif
- Gerakan yang Sering Disalahartikan Sebagai Senam Lantai
Walaupun terlihat seperti tidak menggunakan banyak tenaga saat melakukannya, akan tetapi rutin senam lantai bisa menurunkan berat badan. Beberapa gerakan senam lantai justru bisa memangkas kalori ekstra dan membakar penumpukan lemak secara strategis.
Memasukkan senam lantai ke dalam latihan fisik rutin akan membantu menurunkan berat badan secara signifikan.
Gerakan Senam Lantai untuk Menurunkan Berat Badan
Beberapa gerakan senam lantai yang efektif menurunkan berat badan melibatkan gerakan kaki, perut, dan menahan berat badan. Yuk, simak selengkapnya di sini!
1. Russian Twist

Russian twist adalah gerakan senam lantai yang dapat membangun kekuatan inti dada dan bahu. Gerakan ini sangat membantu menurunkan berat badan.
Walaupun terkesan sederhana, gerakan ini membutuhkan ketahanan dan tenaga ekstra untuk melakukannya.
Semakin lama kamu bisa bertahan melakukan pengulangan gerakan ini, maka akan semakin besar pula kalori yang terbakar.
2. Handstand

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebanyakan gerakan senam lantai terkesan sederhana.
Namun gerakan ini perlu dilakukan dengan daya tahan dan kekuatan tubuh yang besar sehingga bisa membakar kalori.
Penelitian dari American Council on Exercise memperkirakan bahwa kombinasi latihan handstand dan push-up selama 20 menit dapat membakar sebesar 164 kalori.
3. Plank

Senam lantai adalah latihan variasi dan dibutuhkan kombinasi supaya memenuhi target yang diinginkan. Bagi kebanyakan orang, plank dapat membakar antara dua dan lima kalori per menit.
Plank meningkatkan otot dan meningkatkan metabolisme, sehingga membantu mempertahankan tingkat pembakaran kalori yang lebih tinggi selama istirahat atau ketika tidak berolahraga.
4. Leg Raise

Gerakan senam lantai leg raise dapat melatih perut bagian bawah sekaligus membantu menurunkan berat badan.
Pasalnya, latihan leg raise dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan pinggul dan punggung bagian bawah, yang bermanfaat besar untuk kamu yang sering menghabiskan banyak waktu dengan duduk di depan meja.
Melakukan leg raise selama kurun waktu 10 menit diyakini bisa membakar 40 – 53 kalori. Simak informasi lain mengenai Olahraga – Tujuan dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.
Variasi Gerakan Senam Lantai untuk Pembakaran Kalori Lebih Optimal
Untuk meningkatkan efektivitas senam lantai dalam membakar kalori, berikut beberapa variasi yang bisa dicoba:
- Kombinasi gerakan: Rangkaikan beberapa gerakan senam lantai menjadi satu rangkaian latihan. Misalnya, lakukan russian twist, dilanjutkan dengan plank, dan diakhiri dengan leg raise.
- Menambahkan beban: Gunakan ankle weight atau wrist weight untuk meningkatkan intensitas latihan.
- Interval training: Lakukan setiap gerakan dengan intensitas tinggi selama 30 detik, diikuti dengan istirahat 15 detik. Ulangi beberapa set.
Tips Melakukan Senam Lantai dengan Aman dan Efektif
Lakukan juga tips ini agar senam yang kamu lakukan lebih efektif:
- Pemanasan: Lakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum memulai latihan untuk mempersiapkan otot dan sendi.
- Pendinginan: Lakukan pendinginan setelah selesai latihan untuk membantu memulihkan otot.
- Gunakan matras: Gunakan matras senam untuk mengurangi risiko cedera.
- Perhatikan teknik: Pastikan melakukan setiap gerakan dengan teknik yang benar untuk menghindari cedera. Jika perlu, konsultasikan dengan instruktur senam.
- Konsisten: Lakukan senam lantai secara rutin, minimal 3 kali seminggu, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
- Penuhi kebutuhan nutrisi: Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk mendukung program penurunan berat badan.
Aktivitas fisik yang teratur, termasuk senam, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Orang dewasa sebaiknya melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu atau aktivitas fisik intensitas tinggi selama 75 menit setiap minggu.
Apakah kamu Mengalami Cedera Olahraga? Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.
Gerakan yang Sering Disalahartikan Sebagai Senam Lantai
Penting untuk membedakan senam lantai dengan aktivitas fisik lain yang sering dianggap serupa. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Yoga: Lebih menekankan pada fleksibilitas, relaksasi, dan kontrol pernapasan. Ketahui lebih dalam tentang Olahraga Yoga – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan.
- Pilates: Fokus pada penguatan otot inti dan peningkatan postur tubuh.
- Senam Irama: Menggunakan alat seperti pita dan bola, dengan penekanan pada unsur artistik.
- Calisthenics: Latihan kekuatan menggunakan berat badan sendiri, tetapi tidak terstruktur seperti senam lantai.
Kalau kamu mengalami cedera saat berolahraga, segera hubungi dokter di Halodoc saja. Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!



