Ini 5 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   08 Januari 2025

“Mengatasi perut kembung pada bayi bisa dilakukan lewat cara tradisional sederhana, cara ini tentunya mudah dan bisa dilakukan di rumah. 

Ini 5 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada BayiIni 5 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

DAFTAR ISI


Perut kembung pada bayi adalah masalah yang sering terjadi, terutama di bulan awal setelah bayi lahir. Masalah yang umum terjadi ini bisa ini bisa membuat rasa tidak nyaman dan membuat bayi menjadi rewel.

Nah, kabar baiknya ada beberapa cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi. Cara ini tentunya bebas dari obat-obatan kimia, aman, dan mudah dilakukan di rumah. Simak selengkapnya di artikel ini ya!

Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Ada beberapa cara tradisional yang aman dan efektif untuk meredakan masalah perut kembung pada bayi. Berikut cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi:

1. Pijat perut dengan gerakan melingkar

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi cukup populer. Metode ini dilakukan dengan cara pijat lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Pijatan ini dapat membantu melancarkan pergerakan gas dalam perut bayi, serta merangsang otot-otot di saluran pencernaan agar bekerja lebih baik. 

Hal yang perlu ditegaskan, jangan memijat terlalu kuat agar tidak menimbulkan masalah pada bagian perutnya. Pijatlah dengan lembut. Kemudian segeralah bawa anak ke fasilitas kesehatan (puskesmas/rumah sakit) bila anak rewel. 

Cara memijat: 

  • Gunakan baby oil atau minyak zaitun. Penggunaan baby oil atau minyak zaitun tidak disarankan pada bayi yang memiliki kulit sangat sensitif, karena bisa menimbulkan iritasi. 
  • Pijat dengan gerakan lembut dan melingkar di area perut bayi. 
  • Lakukan pijatan ini beberapa kali dalam sehari, terutama setelah makan atau menyusu. 

2. Kompres hangat 

Gunakan juga kompres hangat untuk membantu meredakan perut kembung pada bayi. Suhu hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot perut dan mendorong gas untuk keluar dengan lebih mudah. 

Cara penggunaan: 

  • Ambil kain bersih, rendam dengan air hangat, peras, lalu letakkan pada perut bayi dengan hati-hati. 
  • Pastikan suhu kompres tidak terlalu panas untuk menghindari luka bakar. 
  • Kamu bisa lakukan beberapa kali dalam sehari sesuai kondisi bayi.

3. Latihan kaki “sepeda” 

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi ini juga cukup efektif. Latihan ini adalah teknik yang mirip dengan gerakan kaki saat bersepeda. Gerakan ini bisa membantu melepaskan gas yang terjebak di perut bayi. Gerakan ini juga dapat dilakukan dengan cara memijat perut bayi dengan lembut, agar membantu gas keluar dan meredakan kembung. 

Cara penerapan

  • Letakkan bayi di permukaan yang datar dan aman. 
  • Pegang kaki bayi dan gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda, dengan gerakan yang lembut. 
  • Ulangi beberapa kali dalam satu sesi, lakukan secara perlahan dan penuh perhatian. 

4. Berikan air hangat (untuk bayi di atas 6 bulan)

Untuk bayi yang berusia lebih dari 6 bulan, ibu bisa memberikan sedikit air hangat untuk membantu memperlancar pencernaan dan meredakan perut kembung. Minum air hangat juga dapat membantu mengurangi pembentukan gas di perut. 

Cara penerapan: 

  • Berikan bayi air matang yang sedikit hangat, pastikan suhunya aman untuk dikonsumsi bayi. 
  • Jangan berikan air dalam jumlah banyak, cukup 1-2 sendok teh. 

5. Gunakan minyak telon atau minyak kayu putih

Gunakan minyak telon atau minyak kayu putih untuk meredakan perut kembung pada bayi. Kedua jenis minyak ini memiliki sifat hangat yang dapat membantu meredakan gas dalam perut bayi. 

Hal yang perlu ditegaskan, pastikan kulit bayi tidak memiliki reaksi alergi terhadap minyak telon atau kayu putih.

Cara penggunaan: 

  • Oleskan sedikit minyak telon atau minyak kayu putih pada perut bayi, terutama di area sekitar pusar. 
  • Pijat perlahan agar minyak meresap dengan baik. 
  • Pastikan kamu menggunakan minyak yang diformulasikan khusus untuk bayi agar aman di kulit mereka. 

Penyebab Perut Kembung pada Bayi

Ada beberapa penyebab utama perut kembung pada bayi, antara lain:

1. Menelan udara saat menyusu

Bayi sering menelan udara saat sedang menyusu, baik itu dari payudara ibu atau botol susu. Udara yang tertelan ini dapat terjebak di saluran pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Ini adalah salah satu penyebab paling umum terutama pada bayi yang sedang belajar menyusu atau minum susu dengan botol. 

2. Sistem pencernaan yang belum sepenuhnya matang

Pada bulan-bulan pertama, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya berkembang. Hal ini dapat menyebabkan makanan atau susu yang dikonsumsi bayi bergerak lebih lambat melalui usus, lalu menghasilkan gas yang terperangkap dan menyebabkan kembung. 

Ketika pencernaan belum sepenuhnya matang, bayi akan kesulitan mengeluarkan gas dengan lancar. 

3. Kondisi pencernaan seperti kolik

Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis tanpa alasan yang jelas, sering kali karena ketidaknyamanan di perut. Kolik dapat disebabkan oleh gas berlebih atau ketegangan pada sistem pencernaan yang belum matang. 

4. Intoleransi atau alergi terhadap makanan

Pada beberapa bayi, perut kembung bisa disebabkan oleh intoleransi terhadap laktosa (gula susu) atau alergi terhadap protein dalam susu sapi. Ketika bayi tidak dapat mencerna laktosa atau protein susu dengan baik, gas dapat terbentuk dalam perut mereka. Hal inilah yang menyebabkan kembung, diare, hingga muntah. 

5. Pemberian makanan padat

Saat bayi mulai diberi makanan padat, sistem pencernaannya mungkin belum siap untuk mencerna makanan tertentu. Contohnya seperti buah-buahan atau sayuran yang menghasilkan gas, misalnya brokoli atau kubis. 

Itulah cara tradisional sederhana yang bisa ibu dan ayah lakukan untuk membantu mengatasi perut kembung pada bayi. Jika perut kembung pada bayi terjadi terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Dapatkan berbagai obat-obatan dan suplemen kesehatan untuk si kecil, hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2025. Managing Infant Gas and Colic. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Bloating and Gas in Infants: Causes and Treatment. 
National Health Service. Diakses pada 2025. Colic and Gas in Babies.