Ini 5 Gejala Penyakit Parkinson yang Harus Diwaspadai

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Desember 2018
Ini 5 Gejala Penyakit Parkinson yang Harus DiwaspadaiIni 5 Gejala Penyakit Parkinson yang Harus Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Parkinson adalah jenis penyakit yang terjadi karena adanya degenerasi sel saraf pada otak. Kondisi ini terjadi secara perlahan pada bagian tengah otak yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh. Hal itu yang kemudian membuat tremor atau gemetaran menjadi salah satu gejala yang khas dari penyakit ini.

Kendati demikian, ternyata penyakit ini tidak hanya memiliki gejala tremor. Pada awalnya, gejala dari penyakit ini justru cukup sulit untuk dikenali. Pengidap penyakit parkinson mungkin akan mengalami perasaan mudah lemah atau merasa kaku di bagian tubuh tertentu, hingga gemetaran halus pada salah satu tangan, bahkan saat sedang tidak melakukan aktivitas apapun.

Penyakit ini memengaruhi bagian kecil yang ada di otak tengah yang bernama substantia nigra. Bagian ini berfungsi untuk mengirim pesan ke berbagai saraf yang ada di tulang belakang dan kemudian mengendalikan otot-otot pada tubuh.

Salah satu zat yang sangat berpengaruh dalam pengaturan gerak tubuh adalah dopamine. Nah, menurunnya kadar dopamine diduga menjadi penyebab munculnya tanda dan gejala dari penyakit parkinson. Hal ini kemudian juga berpengaruh dan menyebabkan aktivitas otak menjadi terganggu.

Hingga kini, masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab kadar dopamine dalam tubuh bisa menurun. Namun, ada beberapa faktor yang diduga berkaitan dan bisa memicu hal ini, seperti faktor keturunan dan faktor lingkungan.

Gejala Penyakit Parkinson yang Harus Diketahui

Pada dasarnya, gejala yang muncul pada penyakit ini bisa berbeda-beda antara satu orang dan yang lainnya. Awalnya, gejala yang muncul sering bersifat ringan dan terabaikan. Namun seiring berjalannya waktu, gejala bisa menjadi lebih parah. Terdapat gejala yang umum yang muncul sebagai tanda penyakit Parkinson, di antaranya:

1. Tremor

Tremor adalah satu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gemetaran dan tidak bisa mengendalikan. Kondisi ini biasanya hanya muncul di satu bagian tubuh dan paling sering menyerang tangan dan jari-jari. Tremor menjadi salah satu gejala utama dan cukup khas dari penyakit parkinson. Gemetaran alias tremor biasanya terjadi saat bagian tubuh sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas sama sekali.

2. Gerakan Melambat

Seiring berjalannya waktu, penyakit parkinson akan menyebabkan tubuh kehilangan koordinasi dalam mengatur gerakan tubuh. Alhasil, gerakan tubuh menjadi cenderung melambat, bahkan menjadi sulit untuk melakukan aktivitas yang sederhana sekalipun.

3. Otot Terasa Kaku

Parkinson juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kaku dan tegang di bagian otot besar serta otot kecil. Kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang kesulitan membuat ekspresi wajah. Tak hanya itu, otot yang kaku pun menyebabkan pergerakan tubuh menjadi sangat terbatas dan memicu rasa nyeri akibat kram otot.

4. Gangguan Keseimbangan

Seiring bertambah parahnya gejala, penyakit parkinson juga akan menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan keseimbangan. Dalam hal ini, pengidap parkinson memiliki risiko yang tinggi mengalami tiba-tiba jatuh saat sedang beraktivitas harian.

5. Hilang Reflek dan Sulit Bicara

Orang yang mengalami penyakit parkinson juga secara perlahan akan kehilangan kemampuan melakukan gerakan yang bersifat reflek dan otomatis, misalnya mengedipkan mata atau mengayunkan tangan saat akan menangkap sebuah benda.

Selain itu, Parkinson juga menyebabkan pengidapnya mengalami perubahan cara bicara. Kondisi ini bisa membuat seseorang jadi memiliki cara bicara yang lembut, lebih cepat, tidak jelas, hingga ragu dan kesulitan untuk berbicara.

Cari tahu lebih lanjut seputar parkinson dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips hidup sehat dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan