Ini 5 Komplikasi Gonore pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Juli 2024

“Gonore atau kencing nanah merupakan infeksi menular seksual yang bisa dialami oleh pria maupun wanita. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa memicu timbulnya komplikasi serius seperti penyakit radang panggul, epididimitis, serta gangguan kehamilan dan persalinan.”

Ini 5 Komplikasi Gonore pada Pria dan Wanita yang Perlu DiwaspadaiIni 5 Komplikasi Gonore pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

Komplikasi Gonore pada Pria dan Wanita


Halodoc, Jakarta – Gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus. Bakteri ini sangat menular dan bisa menyerang area mata, tenggorokan, dubur, leher rahim, hingga saluran kencing dan sperma. 

Penularan gonore bisa terjadi lewat hubungan seksual secara vaginal, oral, atau anal. Tak hanya itu, gonore juga bisa disebabkan oleh penggunaan mainan seks yang terkontaminasi bakteri, serta hubungan seks tanpa pengaman (kondom). Di samping itu, penyakit ini lebih berisiko terjadi pada mereka yang kerap berganti-ganti pasangan.

Ada banyak komplikasi serius yang bisa dialami oleh pria maupun wanita akibat gonore. Apa saja? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Komplikasi Gonore pada Pria dan Wanita

Gonore atau kencing nanah dapat menimbulkan komplikasi serius pada wanita atau pria bila tidak ditangani dengan tepat. Berikut di antaranya:

1. Memicu penyakit radang panggul pada wanita

Pada wanita gonore yang tidak diobati bisa menyebabkan penyakit radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). Ini bisa terjadi karena bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual, menyebar dari vagina ke dalam rahim, tuba falopi, serta ovarium. 

Penyakit radang panggul menyebabkan terbentuknya jaringan parut atau kantong berisi cairan yang terinfeksi (abses), sehingga saluran reproduksi wanita mengalami kerusakan permanen. 

Kondisi ini tentunya berpengaruh besar terhadap kesuburan, karena membuat wanita mengalami kemandulan alias sulit hamil.

Ada beberapa obat gonore yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit ini. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini Daftar Obat Gonore yang Bisa Didapatkan di Apotek”.

2. Menyebabkan epididimitis pada pria

Gonore yang tidak segera ditangani berisiko menyebabkan epididimitis pada pria. Kondisi ini ditandai dengan munculnya peradangan pada saluran di dekat testis, yang menjadi jalan sperma. Tak jarang, hal ini membuat buah zakar menjadi bengkak dan terasa nyeri. 

Biasanya kondisi ini bisa semakin parah, jika pengidap gonore kerap melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, tidak menjaga kebersihan organ intim, serta tidak menjalani sunat. 

3. Infeksi pada tubuh pria maupun wanita

Gonore juga bisa memicu timbulnya infeksi pada tubuh, baik pria maupun wanita. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang memasuki aliran darah, lalu menginfeksi bagian tubuh lain seperti kulit, sendi, atau organ dalam. 

Gejala infeksi akibat gonore cukup beragam, namun yang paling umum yaitu munculnya demam, pembengkakan, nyeri dan kekakuan pada sendi, ruam dan luka pada kulit. Jika mengalaminya, kamu membutuhkan obat antibiotik yang hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter.

4. Komplikasi kehamilan

Infeksi gonore juga bisa menyebabkan komplikasi pada wanita yang sedang hamil. Ini ditandai dengan munculnya keputihan, serta bercak darah. 

Apabila gonore tidak ditangani dengan segera, hal ini bisa memicu berbagai komplikasi kehamilan. Contohnya seperti keguguran, infeksi ketuban, ketuban pecah dini, kehamilan di luar rahim, hingga persalinan prematur. 

5. Komplikasi pada bayi yang baru dilahirkan

Bayi yang lahir dari ibu yang mengidap gonore berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius. Ini bisa terjadi lantaran bayi bersentuhan langsung dengan cairan vagina ibu saat proses persalinan berlangsung. 

Gonore pada bayi bisa memicu infeksi mata yang dapat menyebabkan kebutaan pada bayi, jika tidak ditangani dengan cepat. Selain itu, bayi juga berisiko mengalami berat bayi lahir rendah (BBLR). 

Gejala Gonore yang Perlu Diwaspadai

Pada beberapa orang, gonore tidak menimbulkan gejala. Hal ini yang kemudian membuat seseorang tidak sadar jika dirinya terinfeksi, serta baru terdiagnosa ketika kondisinya sudah parah. 

Sedangkan sebagian pengidap gonore lainnya, mengalami gejala berupa: 

Wanita

  • Mengalami sensasi rasa panas dan nyeri saat buang air kecil. 
  • Muncul cairan kental berwarna kuning atau hijau dari vagina. 
  • Meningkatnya lendir keputihan. 
  • Mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi. 

Pria

  • Mengalami sensasi rasa nyeri dan panas saat buang air kecil. 
  • Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari penis yang kemudian disebut sebagai kencing nanah.
  • Muncul rasa nyeri pada testis. 
  • Testis mengalami pembengkakan. 

Apabila infeksi terjadi pada dubur, biasanya gejala disertai dengan rasa gatal, sakit, pendarahan, serta pergerakan usus yang terasa menyakitkan. 

Jika kamu mencurigai kondisi ini atau memiliki risiko tinggi tertular gonore, jangan ragu untuk segera konsultasikan diri ke dokter di Halodoc. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan awal, serta merekomendasikan sejumlah perawatan dan obat. 

Terkait obat, kamu tak perlu khawatir, ya. Sebab kini, obat dan suplemen lainnya bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc

Referensi:
Stanford Medicine. Diakses pada 2024. Complication from Gonorrhea. 
WebMD. Diakses pada 2024. What Complications Can Gonorrhea Cause?
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Pelvic Inflammatory Disease (PID).