Ini 5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Juni 2021
Ini 5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan TubuhIni 5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu suka makan cokelat hitam (dark chocolate)? Cokelat hitam kaya mineral, seperti zat besi, magnesium, dan zinc. Kakao dalam cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang memberikan beberapa manfaat kesehatan. 

Cokelat berasal dari kakao, merupakan tanaman dengan kadar mineral dan antioksidan yang tinggi. Produk cokelat susu yang biasa dijual umumnya mengandung cocoa butter, gula, susu, dan kakao dalam jumlah yang kecil. Sedangkan cokelat hitam memiliki jumlah kakao yang lebih banyak dan gula yang lebih sedikit dibanding cokelat susu. 

Baca juga: Alami Batuk Kering, Ini 5 Cara untuk Mengatasinya

Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan

Cokelat hitam yaitu cokelat yang mengandung setidaknya 50 persen padatan kakao, mentega kakao, dan gula, tapi tidak mengandung susu, seperti dalam cokelat susu. Semakin gelap cokelatnya, semakin banyak padatan kakao yang kamu dapatkan dan manfaat kesehatan yang dirasakan. Jadi, jangan salah pilih ketika ingin membeli cokelat hitam.

Kakao kaya akan flavanol, yang menjadi bahan kimia tanaman yang baik untuk kesehatan. Flavanol yang unik dalam biji kakao inilah yang memberikan rasa pahit pada kakao murni. Berikut ini beberapa manfaat dari mengonsumsi cokelat hitam:

1. Antioksidan

Cokelat hitam mengandung beberapa senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavalol dan polifenol. Antioksidan menetralkan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Stres oksidatif mengacu pada kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas dalam jumlah berlebihan pada sel dan jaringan dalam tubuh. 

2. Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Makan cokelat hitam secara teratur bisa mengurangi kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung. Beberapa senyawa dalam cokelat hitam, khususnya flavonoid, memengaruhi dua faktor risiko utama penyakit jantung, yaitu tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. 

Baca juga: Beda Penyebab Batuk Berdahak dan Batuk Kering

3. Memiliki Efek Antiinflamasi

Peradangan adalah bagian dari respons kekebalan alami tubuh terhadap kuman dan zat berbahaya lainnya. Namun, peradangan kronis bisa merusak sel dan jaringan dan meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, radang sendi, dan jenis kanker tertentu. Cokelat hitam mengandung senyawa dengan sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. 

4. Mengurangi Resistensi Insulin

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons hormon insulin. Resistensi insulin menyebabkan kadar glukosa darah yang tidak normal, yang menyebabkan prediabetes dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi pada 2018 meneliti hubungan antara konsumsi cokelat hitam secara teratur dan kadar glukosa darah di antara individu Hispanik. Ditemukan bahwa makan 48 gram cokelat hitam setiap hari membantu menurunkan kadar glukosa dan mengurangi resistensi insulin. 

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Makan cokelat hitam bisa meningkatkan fungsi otak dan mencegah kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit parkinson. Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam meningkatkan neuroplastisitas, yang menjadi kemampuan otak untuk mengatur ulang dirinya sendiri, terutama sebagai respons terhadap cedera dan penyakit. 

Baca juga: Ketahui Manfaat Cokelat Hitam yang Luar Biasa

Berapa Banyak Cokelat Hitam Aman Dikonsumsi?

Cokelat hitam dengan persentase pada kakao yang lebih tinggi biasanya mengandung lebih sedikit gula tapi lebih banyak lemak. Lebih banyak kakao berarti lebih banyak flavonoid, sehingga yang sebaiknya pilih cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen padatan kakao dan konsumsi 20-30 gram cokelat hitam per hari. 

Perlu diingat, cokelat hitam adalah sumber yang kaya antioksidan dan mineral. Umumnya mengandung lebih sedikit gula dibandingkan cokelat susu. Jika tertarik mengonsumsi cokelat hitam secara rutin, maka perlu diingat bahwa cokelat tinggi lemak dan kalori.

Untuk itu, perlu ada moderasi dalam mengonsumsinya dan jangan berlebihan. Jika perlu, kamu dapat mendiskusikan mengenai hal ini pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar lebih tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What are the health benefits of dark chocolate?
Healthline. Diakses pada 2021. 7 Proven Health Benefits of Dark Chocolate


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan