Ini 7 Bahaya Paparan Karbon Dioksida Berlebih bagi Kesehatan Tubuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 November 2023

“Paparan karbon dioksida (CO2) secara berlebihan berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah iritasi pernapasan, menghambat peredaran oksigen dalam tubuh, dan bahkan kematian.”

Ini 7 Bahaya Paparan Karbon Dioksida Berlebih bagi Kesehatan TubuhIni 7 Bahaya Paparan Karbon Dioksida Berlebih bagi Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Karbon dioksida adalah gas bening yang tersusun dari satu atom karbon (C) dan dua atom oksigen (O). Karbon dioksida adalah salah satu dari banyak molekul dimana karbon umumnya ditemukan di Bumi.

Jenis gas ini tidak terbakar, dan dalam kondisi suhu dan tekanan standar ia stabil, lembab, dan tidak beracun. Karbon dioksida terjadi secara alami dalam jumlah kecil (sekitar 0,04 persen) di atmosfer bumi. CO2

Nah, hal yang perlu ditegaskan, paparan karbon dioksida dalam jumlah yang berlebihan bisa menimbulkan dampak pada kesehatan tubuh. Mau tahu apa saja dampaknya? Berikut ulasannya!

Kisaran Normal Karbon Dioksida

Sebagian besar CO2 berbentuk zat yang disebut bikarbonat (HCO3-) di dalam tubuh. Oleh karena itu, tes darah CO2 sebenarnya merupakan ukuran kadar bikarbonat darah. Kamu bisa cek manfaatnya di artikel: “Ketahui Peran dan Dampak CO2 pada Tubuh Manusia.”

Kisaran normal kadar karbon dioksida adalah 23 hingga 29 miliekuivalen per liter (mEq/L), atau 23 hingga 29 milimol per liter (mmol/L). Menurut The American Conference of Governmental Industrial Hygienists, kadar karbon dioksida dianggap berbahaya dalam ruangan dinilai berdasarkan tingkatan sebagai berikut:

  • 10.000 ppm (1,0 persen): biasanya tidak ada efek, dan mungkin hanya menyebabkan sensasi mengantuk.
  • 15.000 ppm (1,5 persen): stimulasi pernapasan ringan bagi sebagian orang
  • 30.000 ppm (3,0 persen): stimulasi pernapasan sedang, peningkatan detak jantung dan tekanan darah.
  • 40.000 ppm (4,0 persen): berbahaya bagi Kehidupan atau kesehatan.
  • 50.000 ppm (5,0 persen): stimulasi pernapasan yang kuat, pusing, kebingungan, sakit kepala, sesak napas.
  • 80.000 ppm (8,0 persen): penglihatan redup, berkeringat, gemetar, tidak sadarkan diri, bahkan berisiko menyebabkan kematian.

Bahaya Paparan Karbon Dioksida Secara Berlebihan

Selain hal di atas, ada beberapa dampak paparan CO2   secara berlebihan, antara lain:

1. Iritasi saluran pernapasan

Karbon dioksida dalam kadar rendah mungkin menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, seperti hidung dan tenggorokan. Gejala ini meliputi batuk ringan, nyeri tenggorokan, dan kesulitan bernapas pada tingkat yang sangat rendah. Selain itu, Ini 10 Tanda Keracunan Karbon Dioksida yang Perlu Diwaspadai.

2. Peningkatan risiko gangguan pernapasan

Peningkatan kadar karbon dioksida dalam jangka waktu yang lebih lama berisiko meningkatkan gangguan pernapasan. Terutama pada individu dengan gangguan pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

3. Menghambat pengangkutan oksigen

Karbon dioksida bersaing dengan oksigen dalam pengikatan pada hemoglobin, sehingga dapat menghambat pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh. Ini dapat menyebabkan penurunan tingkat oksigen dalam darah, yang berpotensi membahayakan organ dan jaringan tubuh. 

Kondisi tubuh mengalami kelebihan karbon dioksida disebut hiperkapnia. Mau tahu cara mengatasi kondisi ini? Baca di artikel “4 Jenis Pengobatan Bila Alami Hiperkapnia”.

4. Gangguan fungsi kardiovaskular

Kadar karbon dioksida yang tinggi dapat memberikan dampak negatif pada sistem kardiovaskular. Ini termasuk peningkatan tekanan darah dan peningkatan beban kerja jantung, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi jantung pada jangka panjang.

5. Gangguan pada fungsi otak

Paparan tinggi CO2 dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan hipoksia, atau kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh, termasuk otak. Ini dapat menyebabkan gangguan kognitif, penurunan kewaspadaan, dan bahkan kerusakan permanen pada otak.

6. Gangguan pada keseimbangan asam-basa

Akumulasi karbon dioksida dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem asam-basa tubuh, yang dapat memengaruhi fungsi sel dan organ. Kondisi ini dapat memicu gangguan metabolik dan kesehatan asam-basa yang serius.

7. Risiko kematian

Pada kadar yang sangat tinggi, terutama dalam keadaan ruangan tertutup, paparan karbon dioksida secara berlebihan dapat menjadi fatal. Kematian dapat terjadi akibat kekurangan oksigen yang signifikan, terutama pada ruang tertutup yang kurang ventilasi.

Referensi:
National Energy Technology Laboratory. Diakses pada 2023. Carbon Dioxide 101.
Air Things. Diakses pada 2023. What is C02?
The American Conference of Governmental Industrial Hygienists. Diakses pada 2023. Carbon Dioxide.
Kane.co.uk. Diakses pada 2023. What are safe levels of CO and CO2 in rooms?
Mount Sinai. Diakses pada 2023. CO2 blood test.
Canadian Centre for Occupational Health & Safety. Diakses pada 2023. Carbon Dioxide.
Air Quality News. Diakses pada 2023. CO2 affects human health at lower levels than previously thought.
Thebetteroxygenmask.com. Diakses pada 2023. Harmful Effects of Rebreathing Carbon Dioxide (CO2).