DAFTAR ISI

• Cara Konsumsi Kue Lebaran Tanpa Takut Berat Badan Naik
• Studi Mengenai Konsumsi Makanan Manis

---

Lebaran memang momen yang penuh kebahagiaan, terutama saat berkumpul dengan keluarga dan menikmati hidangan lezat, termasuk berbagai macam kue. Namun, tak jarang kebahagiaan ini diiringi dengan kekhawatiran akan berat badan yang melonjak setelah menikmati kue-kue manis tersebut.

Jangan khawatir, ada solusi agar kamu tetap bisa menikmati kue Lebaran tanpa takut berat badan naik. Penasaran apa saja tipsnya? Berikut ulasannya!

Cara Konsumsi Kue Lebaran agar Berat Badan Tidak Naik

Berikut cara yang bisa kamu terapkan agar tetap menikmati lebaran tanpa takut berat badan naik: 

1. Pilih kue dengan bahan sehat

Cobalah untuk memilih kue yang mengandung bahan lebih sehat, seperti kue yang ditambahkan kacang, biji-bijian, atau bahan alami lainnya. Kue yang memiliki bahan lebih bernutrisi bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada yang mengandung banyak gula dan tepung putih. 

2. Kontrol porsi makan

Cobalah untuk tidak langsung makan dalam jumlah banyak dalam satu waktu. Dengan mengontrol porsi, kamu tetap bisa menikmati rasa manis kue tanpa khawatir kalori berlebih pada tubuh. 

Lebaran di rumah? Ini 6 Tips Sajikan Makanan Sehat dan Lezat. 

3. Perhatikan waktu konsumsi

Konsumsilah kue lebaran di waktu yang tepat, misalnya di antara waktu makan utama, sehingga kamu tidak akan merasa lapar dan cenderung makan berlebihan. Penting untuk tidak makan kue di waktu dekat dengan makan besar agar kalori tetap terjaga. 

4. Pilih kue yang lebih ringan

Beberapa kue Lebaran seperti nastar atau putri salju, cenderung lebih berat karena banyak mengandung mentega dan gula. Sebaiknya, pilih kue yang lebih ringan seperti kue kering dengan bahan yang sederhana dan gula rendah. 

Sedang menjalankan ibadah puasa? Pastikan asupan vitamin untuk kesehatan tubuh. Ini 5 Pilihan Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa. 

5. Kombinasikan dengan makanan sehat

Jika kamu ingin makan kue Lebaran, seimbangkan dengan konsumsi makanan sehat lainnya, seperti buah, sayuran, atau protein tanpa lemak. Ini membantu menyeimbangkan asupan kalori dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Simak juga, 7 Menu Lebaran Ala Rumahan yang Lezat dan Mudah Dibuat. 

6. Jangan lupa berolahraga

Aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga keseimbangan kalori dalam tubuh. Luangkan waktu untuk berolahraga, bahkan setelah menyantap kue Lebaran. Aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, bisa membantu membakar kalori ekstra.

Rekomendasi Olahraga Ringan agar Tetap Fit Setelah Lebaran

1. Berjalan kaki. 
2. Yoga. 
3. Sepeda santai. 
4. Senam aerobik ringan. 
5. Stretching atau peregangan. 

7. Nikmati dengan penuh rasa sadar

Cobalah untuk makan dengan kesadaran penuh, artinya fokuslah pada rasa, tekstur, dan kenikmatan dari kue tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa lebih puas dengan porsi kecil dan tidak tergoda untuk makan berlebihan.

Studi Mengenai Konsumsi Makanan Manis

Konsumsi makanan manis, seperti permen, cokelat, dan makanan manis lainnya, telah menjadi kebiasaan yang sangat umum di berbagai belahan dunia, salah satunya menjadi hidangan yang biasa ditemui ketika Lebaran. 

Namun, studi berjudul Sweet and Other Sugary Foods – A Scoping Review for Nordic Nutrition Recommendations 2023 (2024) yang diterbitkan oleh Food & Nutrition Research menunjukkan bahwa, makanan-makanan ini mengandung energi dan gula tambahan yang sangat tinggi, sementara kandungan nutrisi penting dan seratnya sangat rendah. 

Konsumsi makanan manis, termasuk cokelat dan permen bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe-2, dan masalah jantung. Oleh karena itu, banyak ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis, terutama yang mengandung banyak gula tambahan dan rendah nilai gizi.

Meskipun makanan manis memang dapat memberikan rasa nikmat dan kepuasan sementara, tetapi makanan ini bisa memicu masalah kesehatan bisa dikonsumsi secara berlebihan.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kesehatan dan pola makan sehat selama puasa atau Lebaran, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. 

Referensi: 

American Heart Association. Diakses pada 2025. Flavonoids and Health. 

American Psychological Association. Diakses pada 2025. Mindful Eating and Weight Management. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Healthy Eating Tips. 

National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Nutrition and Healthy Eating. 

Harvard T.H. Chan School of Public Health. Diakses pada 2025. The Role of Timing in Eating and Metabolism. 

Food & Nutrition Research. Diakses pada 2025. Sweets and Other Sugary Foods – A Scoping Review for Nordic Nutrition Recommendations 2023.