Ini 7 Rekomendasi Obat Diare Bayi yang Ampuh dan aman

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 April 2024

“Diare dapat dialami oleh bayi akibat infeksi virus, bakteri, hingga alergi makanan. Ada beberapa obat diare bayi yang bisa Ibu berikan, seperti, Oralit, Daryazinc, Orezinc, Pharolit, hingga L-Zinc yang bisa dibeli di Halodoc.”

Ini 7 Rekomendasi Obat Diare Bayi yang Ampuh dan amanIni 7 Rekomendasi Obat Diare Bayi yang Ampuh dan aman

DAFTAR ISI:

Halodoc, Jakarta – Diare bisa menyerang siapa pun, termasuk bayi. Bayi yang sedang diare biasanya ditandai dengan keluarnya feses encer melebihi tiga kali sehari, rewel, rasa tidak nyaman di perut, mual, hingga muntah. 

Penyebabnya sangat beragam, mulai dari infeksi virus, bakteri, alergi makanan dan minuman, hingga kondisi tertentu. Saat diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Itu sebabnya bayi membutuhkan obat diare untuk menghidrasi tubuh kembali.

Mau tahu apa saja pilihan obat diare bayi yang aman dan ampuh? Simak rekomendasinya di sini!

Rekomendasi Obat Diare Bayi yang Ampuh

Inilah pilihan obat diare bayi yang paling ampuh dan aman dikonsumsi, di antaranya:

1. Oralit 200 4.1 g 10 Sachet – Hemat Borongan

Penanganan pertama yang perlu Ibu berikan pada Si Kecil saat mengalami diare adalah obat oralit. Oralit mengandung Natrium klorida, Kalium klorida, Trisodium sitrat dihidrat, dan Glukosa anhidrat dalam bentuk serbuk. 

Obat diare bayi ini berguna untuk mencegah dan mengobati dehidrasi hingga muntah akibat diare. 

Berikut dosis penggunaan oralit pada bayi:

  • Di bawah 1 tahun: 3 jam pertama 1,5 gelas. Selanjutnya, ½ gelas tiap kali mencret.
  • Anak 1-5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas. Selanjutnya, 1 gelas tiap kali mencret.
  • Anak 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas. Selanjutnya, 1,5 gelas tiap kali mencret.
  • Anak di atas 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas. Selanjutnya, 2 gelas tiap kali mencret. 

Obat ini dapat dilarutkan dengan air matang. Namun, jangan gunakan oralit yang sudah dilarutkan bila lebih dari 24 jam. Jika Si Kecil muntah, Ibu bisa hentikan 2-5 menit. Lalu, berikan oralit dengan sendok sedikit demi sedikit. 

Rentang harga: Rp3.200 – Ro9.000 per 10 sachet.

Dapatkan Oralit 200 4.1 g 10 Sachet – Hemat Borongan di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Daryazinc Syrup 60 ml

Daryazinc Sirup adalah terapi tambahan yang dapat digunakan pada bayi yang sedang diare. Obat diare bayi ini mengandung Zinc sulfate monohydrate yang berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, mencegah dehidrasi pada anak, dan mencegah diare timbul kembali. 

Adapun dosis penggunaan dari obat zink ini yaitu:

  • Usia 2-6 bulan: ½ sendok takar (10 mg) setiap hari.
  • Usia 6 bulan-5 tahun: 1 sendok takar (20 mg) setiap hari.

Berikan obat diare bayi ini selama 10 hari berturut-turut, sekali pun diarenya sudah berhenti. 

Obat diare bayi ini sebaiknya digunakan pada kondisi perut kosong, sekurang-kurangnya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. 

Namun, jika khawatir adanya rasa tidak nyaman pada saluran cerna, ibu bisa berikan bersamaan dengan makanan. 

Bila diarenya sudah sembuh, Ibu perlu tahu apa saja hal-hal yang mungkin dapat memicu diare pada Si Kecil. Baca selengkapnya di sini: “Bayi Mengalami Diare, Apa yang Menyebabkannya?”.

Kisaran harga: Rp44.800 per botol.

Dapatkan Daryazinc Syrup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Oralit 200 4.1 g 1 Sachet

Oralit adalah obat diare bayi yang mengandung Natrium klorida, Kalium klorida, Trisodium sitrat anhidrat, dan Glukosa anhidrat. Senyawa tersebut dapat mencegah dan mengobati kekurangan cairan yang dialami selama diare. Ibu juga dapat memberikan oralit ketika Si Kecil muntah akibat diare. 

Oralit dilarutkan dengan segelas air matang, lalu berikan pada bayi dengan dosis berikut:

  • Di bawah 1 tahun: 3 jam pertama 1,5 gelas. Selanjutnya, ½ gelas tiap kali mencret.
  • Anak 1-5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas. Selanjutnya, 1 gelas tiap kali mencret.
  • Anak 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas. Selanjutnya, 1,5 gelas tiap kali mencret.
  • Anak di atas 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas. Selanjutnya, 2 gelas tiap kali mencret. 

Bila gejalanya tidak membaik dalam 2 hari, diskusikan dengan dokter di Halodoc untuk mengetahui penyebab diarenya. 

Kisaran harga: Rp1.100 per sachet.

Dapatkan Oralit 200 4.1 g 1 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Orezinc Sirup 60 ml

Zinc sulfate adalah suplemen tambahan yang dapat diberikan untuk pengidap diare, terutama pada bayi dan anak-anak. Nah, penggunaannya ini biasanya juga disertai dengan oralit untuk mempercepat penyembuhan diare. Kombinasi keduanya dapat meminimalisir tingkat keparahan dari diare.

Dalam Orezinc Sirup 60 ml ini, terkandung 54,9 mg Zinc sulfate monohydrate yang setara dengan 20 mg zinc.

Berikan obat ini pada anak 1 jam sebelum Nah, untuk aturan pakainya bisa mengikuti panduan di bawah ini:

  • Usia 2-6 bulan: 0,5 sendok takar (2,5 ml) selama 10 hari.
  • Usia 6 bulan-5 tahun: 1 sendok takar (5 ml) selama 10 hari. 

Rentang harga: Rp48.300 – Rp49.400 per botol.

Dapatkan Orezinc Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

5. L-Zinc Sirup 100 ml

Ibu juga dapat memberikan Zinc Sirup sebagai salah satu pilihan obat diare bayi. Suplemen ini berguna untuk melengkapi terapi diare lainnya, seperti oralit. 

Zinc bekerja untuk meningkatkan absorbsi air dan elektrolit, meningkatkan respons imun, dan meningkatkan regenerasi dari epitelium usus. Dengan demikian, pengeluaran zat pemicu diare akan lebih cepat. 

Dosis pemberian yang bisa Ibu berikan pada bayi adalah sebagai berikut:

  • Usia 2-6 bulan: 1 sendok takar (5 ml) selama 10 hari.
  • Usia 6 bulan-5 tahun: 2 sendok takar (10 ml) selama 10 hari. 

Perlu dipertegas, obat diare bayi ini tetap harus diberikan pada Si Kecil meski diarenya sudah berhenti. 

Kisaran harga: Rp53.300 per botol.

Dapatkan L-Zinc Sirup 100 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Pharolit Sitrat Powder 10 Sachet – Hemat Borongan

Pharolit memiliki kandungan yang mirip dengan oralit, yakni Natrium klorida, Kalium klorida, Trinatrium sitrat anhidrat, dan Glukosa anhidrat. 

Obat diare bayi ini merupakan bubuk oralit pengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Ibu juga dapat memberikan Pharolit Sachet untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare, mencret, dan muntaber. 

Kamu dapat memberikan obat ini dengan dosis pemberian berikut:

  • Usia di bawah 1 tahun: 3 jam pertama 1,5 gelas. Selanjutnya, ½ gelas tiap kali mencret.
  • Anak 1-5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas. Selanjutnya, 1 gelas tiap kali mencret.
  • Anak 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas. Selanjutnya, 1,5 gelas tiap kali mencret.
  • Anak di atas 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas. Selanjutnya, 2 gelas tiap kali mencret. 

Rentang harga: Rp15.400 – Rp21.000 per 10 sachet. 

Dapatkan Pharolit Sitrat Powder 10 Sachet – Hemat Borongan.

7. Zinc Sulfate 20mg/5ml Sirup 60 ml

Pilihan obat diare bayi terakhir adalah Zinc Sulfate 20mg/5ml Sirup 60 ml yang berfungsi sebagai terapi pelengkap diare. Zinc Sulfate akan membantu Si Kecil untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama diare. 

Ibu harus memastikan bahwa Si Kecil mengonsumsi obat ini selama 10 hari secara teratur meski anak sudah tidak mengalami diare.

Pastikan juga anak mendapatkan dosis Zinc sulfate yang sesuai dengan usianya. 

  • Bayi 2-6 bulan: ½ sendok takar (10 mg) setiap hari.
  • Anak 6 bulan-5 tahun: 1 sendok takar (20 mg) setiap hari. 

Rentang harga: Rp4.400 – Rp35.8000 per botol.

Dapatkan Zinc Sulfate 20mg/5ml Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah pilihan obat diare bayi yang bisa Ibu berikan. Kini, beli obat tidak harus keluar rumah lho. Kamu bisa pesan melalui Toko Kesehatan Halodoc. Pengiriman cepat 1 jam sampai, produk 100% asli, dan dikirim dari apotek tepercaya. 

Segeralah konsultasikan pada dokter spesialis anak di Halodoc bila diare pada bayi tak kunjung membaik. Tujuannya, untuk mendapatkan penanganan dan saran medis yang tepat. 

Referensi:
Seattle Childrens. Diakses pada 2024. Diarrhea (0-12 Months). 
WebMD. Diakses pada 2024. Diarrhea in Babies.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan