Ini 9 Jenis Alat Kontrasepsi Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya
Jenis alat kontrasepsi antara lain kondom, pil KB, intrauterine device (IUD), suntik KB, dan lainnya.

DAFTAR ISI:
Alat kontrasepsi adalah benda atau metode yang berguna untuk mencegah kehamilan. Fungsinya mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan saat berhubungan seksual.
Jenisnya meliputi pil KB, IUD, suntik KB, KB implan, diafragma, cincin kontrasepsi, dan metode lainnya. Jenis KB tersebut dapat memberikan kontrol atas perencanaan kehamilan sesuai dengan keinginan kamu dan pasangan.
Mau tahu apa saja macam-macam KB beserta keunggulan dan kekurangannya? Simak ulasan berikut ini.
Jenis Kontrasepsi beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Berbagai jenis kontrasepsi tersedia dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis KB ini harus sesuai dengan preferensi dan kondisi kesehatan individu, di antaranya:
1. Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari lateks atau poliuretan dan digunakan selama hubungan seksual untuk mencegah kehamilan dan melindungi dari penularan penyakit menular seksual (PMS).
Jenis KB ini dipasang pada penis yang sedang ereksi dan bertindak sebagai penghalang fisik. Tujuannya adalah mencegah perpindahan sperma ke rahim saat berhubungan seks.
- Kelebihan: perlindungan terbaik terhadap infeksi menular seksual (IMS), dapat digunakan sesuai kemauan, dan tidak memengaruhi hormon.
- Kekurangan: dapat robek atau lepas saat berhubungan seks jika tidak digunakan dengan benar, dan memicu alergi terhadap pengidap alergi lateks.
Selain kondom, ketahui: 6 Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Pengantin Baru.
2. Pil kontrasepsi oral (pil KB)
Jenis KB selanjutnya adalah pil kontrasepsi oral. Berbentuk tablet kecil yang diminum satu kali sehari. Pil KB memiliki dua jenis, yaitu:
- Pil kombinasi yang mengandung dua hormon estrogen dan progestin.
- Pil mini yang hanya mengandung satu hormon saja, yaitu progestin.
Untuk memaksimalkan fungsinya dalam mencegah kehamilan, kamu perlu mengonsumsinya setiap hari pada waktu yang sama. Pil ini hanya tersedia dengan resep dokter.
- Kelebihan: memungkinkan spontanitas seksual dan tidak mengganggu hubungan seks, mengurangi menstruasi berat, dan menekan jerawat.
- Kekurangan: hanya bisa digunakan oleh wanita, tidak cocok untuk wanita yang alergi terhadap estrogen, dan tidak melindungi terhadap IMS.
Mau tahu apa saja rekomendasi pil KB yang bagus? Baca di artikel ini: “Ini Jenis Pil KB Beserta Rekomendasinya untuk Mencegah Kehamilan”.
3. Intrauterine (IUD)
Perangkat kecil berbentuk T ini terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik dan tembaga. Jenis KB ini dipasang di dalam rahim wanita oleh tim medis terlatih.
IUD adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat bertahan selama 3 hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis IUD mengandung hormon yang dilepaskan secara bertahap untuk mencegah kehamilan.
- Kelebihan: menawarkan perlindungan yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan.
- Kekurangan: kemungkinan terjadi perdarahan dalam enam bulan pertama penggunaan dan tidak melindungi terhadap IMS.
Sebelum menggunakannya, kamu bisa mengetahui fakta lainnya dalam artikel ini: 13 Fakta Tentang Kontrasepsi IUD yang Perlu Diketahui.
4. Diafragma
Diafragma adalah kubah silikon kecil dan lembut yang ditempatkan di dalam vagina untuk mencegah sperma memasuki rahim. Alat ini merupakan penghalang fisik antara sperma dan sel telur, seperti kondom.
Diafragma harus tetap di tempatnya setidaknya selama 6 jam setelah berhubungan seks. Setelah enam, jenis KB ini harus dikeluarkan dan dibersihkan.
- Kelebihan: dapat digunakan lebih dari sekali dan dapat bertahan hingga 2 tahun jika kamu merawatnya dengan benar.
- Kekurangan: membutuhkan latihan untuk memakainya dan perlu mencatat jam penggunaan, tidak boleh lebih dari 24 jam.
5. Suntikan KB
Jenis KB ini mengandung versi sintetis dari hormon progestogen. Hormon ini disuntikkan ke bokong atau lengan atas wanita. 12 minggu berikutnya, hormon secara perlahan dilepaskan ke aliran darah.
- Kelebihan: suntikan dapat bertahan hingga 3 bulan, sangat efektif mencegah kehamilan, dan memungkinkan spontanitas seksual.
- Kekurangan: menyebabkan gangguan menstruasi atau pendarahan tidak teratur, memerlukan pencatatan jumlah bulan penggunaan, dan tidak melindungi terhadap IMS.
6. Pil KB darurat
Pil KB darurat dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks. Terutama jika tidak menggunakan alat kontrasepsi atau kondom rusak saat berhubungan seks.
Semakin cepat mengonsumsi pil KB darurat, jenis KB ini semakin efektif dalam mencegah kehamilan. Persentasenya sekitar 85 persen jika diminum 3 hari pertama setelah berhubungan seks.
- Kelebihan: penggunaan pil KB darurat tidak berdampak jangka panjang pada kesuburan wanita.
- Kekurangan: mual, muntah, dan menstruasi tidak teratur, serta tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual (IMS).
7. Cincin kontrasepsi
Cincin kontrasepsi menggunakan cincin plastik fleksibel yang ditempatkan di dalam vagina wanita selama tiga minggu. Jenis KB ini bekerja dengan melepaskan hormon estrogen dan progestogen.
- Kelebihan: dapat memasang dan melepasnya sendiri, metode memiliki sedikit efek samping, dan tidak memengaruhi kesuburan.
- Kekurangan: tidak cocok untuk wanita yang alergi terhadap estrogen, harus menggantinya pada waktu yang tepat, dan tidak melindungi terhadap IMS.
8. KB implan
Dalam metode ini, dokter akan menempatkan sebuah batang kecil dan fleksibel di bawah kulit lengan atas wanita. Alat ini kemudian melepaskan suatu bentuk hormon progesteron.
Hormon tersebut menghentikan ovarium melepaskan sel telur dan mengentalkan lendir serviks. Hal tersebut dapat menyulitkan sperma masuk ke dalam rahim.
Implan merupakan prosedur kecil yang menggunakan anestesi lokal. Setelah dipasang, implan dapat bertahan dalam tubuh selama 3 tahun. Kemudian, kamu bisa menggantinya dengan yang baru.
- Kelebihan: sangat efektif untuk mencegah kehamilan, tidak mengganggu hubungan seks, dan tahan lama.
- Kekurangan: membutuhkan bantuan dokter untuk memasang dan melepasnya, terkadang terjadi pendarahan, dan tidak melindungi terhadap IMS.
Sebelum memasangnya, ketahui dulu kekurangan dan kelebihan lainnya dalam artikel ini: Ingin Pasang KB Implan? Kenali Dulu Plus dan Minusnya.
9. Sterilisasi
Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang dilakukan dengan menghilangkan kemampuan tubuh untuk bereproduksi. Prosedur mencakup penutupan atau pemotongan saluran reproduksi.
Pada pria, prosedurnya disebut dengan vasektomi, yaitu dengan memotong saluran yang membawa sperma dari testis ke vesikula seminalis.
Sementara pada wanita, caranya dengan metode tubektomi, yaitu dengan mengikat, memotong, atau memblokir saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim (tuba falopi).
- Kelebihan: tidak mempengaruhi fungsi seksual dan libido, serta tidak perlu mengandalkan alat atau obat kontrasepsi lainnya.
- Kekurangan: hanya mencegah kehamilan, tidak dapat mencegah IMS, dan tidak dapat mengembalikan kesuburan seperti sediakala.
Fakta Tentang KB
Akses terhadap kontrasepsi dianggap sebagai indikator penting kesehatan masyarakat dan pemberdayaan wanita secara global. Program-program internasional dan inisiatif seperti Family Planning 2020 bertujuan untuk memperluas akses ke kontrasepsi, terutama di negara-negara berkembang.
Metode Lain sebagai Langkah Mencegah Kehamilan: Metode Kalender
Metode kalender adalah metode kontrasepsi alami dengan menghitung masa subur wanita berdasarkan siklus menstruasi.
Kelebihannya, metode ini tidak memerlukan alat atau obat-obatan. Namun, metode ini membutuhkan pemantauan siklus menstruasi yang cermat, sehingga kurang efektif dibandingkan metode lain.
Memilih Jenis KB yang Tepat
Memilih jenis KB yang tepat adalah keputusan pribadi yang penting. Pertimbangkan faktor-faktor seperti:
- Efektivitas
- Kesehatan
- Gaya hidup
- Rencana memiliki anak di masa depan
Konsultasi dengan Dokter
Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis KB dan membantu memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Dokter dapat memberikan penjelasan detail mengenai manfaat, risiko, dan efek samping dari masing-masing metode kontrasepsi.
“Penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dapat membantu pasangan untuk merencanakan kehamilan dan meningkatkan kesehatan reproduksi,” kata dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).
Menurut WHO, akses terhadap layanan kontrasepsi yang aman dan efektif adalah hak asasi manusia dan penting untuk kesehatan ibu dan anak.
Hubungi Dokter Ini untuk Mendapatkan Saran Terkait Metode Mencegah Kehamilan
Jika butuh berbagai saran mencegah kehamilan, kamu bisa menghubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.
Dokter spesialis obgyn di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan saran terkait masalah yang kamu alami.
Mereka juga telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang sudah mereka tangani.
Berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Saat ini, dr. Marsell Phang Sp.OG berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.
Memiliki pengalaman selama 13 tahun, dr. Marsell Phang Sp.OG dapat kamu percayai dalam memberikan tips seputar menstruasi, kesuburan, program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG telah memperoleh gelar dokternya dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2015 dan 2022.
Kini, ia membuka praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.
Berbekal pengalaman 9 tahun, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG siap menjawab pertanyaan kamu seputar menstruasi, kesuburan, program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin.
Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Apa Kata Riset?
Penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association menunjukkan bahwa berbagai jenis alat kontrasepsi bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki efek samping yang bervariasi.
Penting untuk memilih alat kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing orang.
Studi ini menggarisbawahi bahwa dalam memilih alat kontrasepsi, kita harus mengandalkan informasi yang akurat dan mempertimbangkan kondisi kesehatan serta preferensi pribadi agar dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungannya.
Hasil penelitian ini memberikan panduan yang berharga untuk mengatur penggunaan kontrasepsi secara lebih efektif dalam praktik medis.
Itulah jenis-jenis KB yang bisa kamu pilih untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Jika kamu bingung memilih mana metode kontrasepsi yang cocok, konsultasikan saja bersama dokter spesialis obgyn di Halodoc yang selalu tersedia 24 jam.
Jangan khawatir, privasimu juga aman dan terjaga!
Kesimpulan
Memilih alat kontrasepsi yang tepat adalah langkah penting dalam merencanakan keluarga dan menjaga kesehatan reproduksi.
Setiap jenis KB memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan preferensimu.
Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai pilihan yang ada, termasuk pil KB, IUD, implan, atau metode lainnya, agar kamu dapat membuat keputusan yang tepat dan benar.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2024. Female and Male Sterilization.
National Health Service UK. Diakses pada 2024. Your contraception guide.
The State of Queensland (Queensland Health). Diakses pada 2024. 9 types of contraception you can use to prevent pregnancy.
FAQ
1. Jenis KB ada berapa?
Ada beberapa jenis kontrasepsi yang tersedia, termasuk kontrasepsi hormonal (seperti pil, suntik, implan, dan cincin vagina), kontrasepsi mekanis/barier (seperti kondom dan diafragma), IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), metode alami (seperti pengamatan siklus dan suhu basal), dan sterilisasi (tubektomi dan vasektomi).
2. Lebih baik pakai KB apa?
Pilihan metode KB terbaik bergantung pada kebutuhan individu, kondisi kesehatan, kemudahan penggunaan, dan preferensi pribadi.
Diskusikan dengan dokter atau konsultan kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisimu.
3. KB yang bagus apa ya?
KB yang “bagus” sangat tergantung pada kondisi spesifik individu dan tujuan kontrasepsinya.
Misalnya, untuk kontrasepsi jangka panjang tanpa perlu ingat dosis harian, IUD atau implan mungkin merupakan pilihan yang baik.
Untuk mereka yang menginginkan metode tanpa hormon, kondom atau IUD tembaga bisa menjadi pilihan.
4. Apa itu KB IUD dan implan?
Ini penjelasan keduanya:
- IUD (Intrauterine Device)
Alat kontraseptif yang dipasang dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Ada dua jenis utama IUD, yaitu IUD hormonal yang melepaskan hormon untuk membantu mencegah kehamilan, dan IUD tembaga yang bekerja dengan menggunakan tembaga sebagai spermisida.
- Implan
Implan adalah batang kecil yang ditanamkan di bawah kulit lengan wanita yang melepaskan hormon progestin untuk mencegah kehamilan. Implan bisa efektif hingga beberapa tahun.


