Domperidone pada Anak: Ini Manfaat dan Aturan Penggunaannya
Penggunaan obat domperidone pada anak di bawah usia 12 tahun harus dengan resep dokter.

Daftar Isi:
- Apa Itu Domperidone?
- Siapa yang Bisa Mengonsumsi Domperidone dengan Aman?
- Domperidone untuk Anak di Bawah 12 Tahun Harus dengan Resep Dokter
- Tips Mengatasi Masalah Pencernaan pada Anak
Domperidone adalah obat yang cukup sering diresepkan untuk mengatasi berbagai keluhan pencernaan, seperti mual, muntah, hingga rasa tidak nyaman di perut. Meski umum digunakan pada orang dewasa, pemberian domperidone pada anak perlu mendapat perhatian khusus.
Lalu, apakah domperidone aman untuk anak, serta kapan sebenarnya obat ini boleh diberikan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.
Apa Itu Domperidone?
Domperidone adalah obat yang digunakan untuk meredakan mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.
Obat ini termasuk dalam golongan antagonis dopamin dan memiliki dua fungsi utama yakni sebagai antiemetik (mengatasi muntah) dan prokinetik (meningkatkan pergerakan saluran pencernaan).
Domperidone bekerja dengan menstimulasi kontraksi otot di lambung dan usus, sehingga mempercepat proses pengosongan lambung dan pergerakan makanan di saluran cerna.
Efek ini membantu meredakan keluhan seperti rasa penuh, kembung, atau tidak nyaman di perut, terutama pada kondisi dimana gerakan lambung melambat.
Siapa yang Bisa Mengonsumsi Domperidon?
Menurut National Health Service (NHS), domperidone direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun.
Namun, pada beberapa kondisi, dokter spesialis mungkin akan merekomendasikan domperidone untuk bayi atau anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Anak alami mual dan muntah? Ini 7 Rekomendasi Obat Muntah Anak untuk Mengatasi Mual dan Dehidrasi.
Domperidone untuk Anak di Bawah 12 Tahun Harus dengan Resep Dokter
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Cureus tahun 2024, pada anak-anak dengan gastroenteritis akut, domperidone dan metoclopramide termasuk kurang efektif dibandingkan ondansetron, yang secara konsisten menunjukkan hasil lebih baik dalam menghentikan muntah.
Ondansetron dapat dijadikan pilihan pertama pada penanganan muntah akibat gastroenteritis akut pada anak, karena kombinasi efektivitas tinggi dan tolerabilitas yang baik.
Sementara pilihan alternatif seperti domperidone atau metoclopramide bisa dipertimbangkan jika ondansetron tidak tersedia, memiliki kontraindikasi, atau ada pertimbangan biaya.
Oleh karena itu, penggunaan obat domperidone khususnya pada bayi dan anak di bawah usia 12 tahun, atau mereka yang memiliki berat badan di bawah 35 kilogram harus dengan resep dokter spesialis.
Dosis umum domperidone menurut BPOM:
- Untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun dengan berat badan lebih dari sama dengan 35 kg (kondisi mual dan muntah pada kemoterapi atau iradiasi), dapat diberikan produk domperidone sirup 5 mg/ 5 ml.
Tips Mengatasi Masalah Pencernaan pada Anak
Bila anak mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti mual dan muntah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis anak di Halodoc.
Ahli kesehatan tersebut bisa merekomendasikan obat yang aman dan sesuai untuk anak.
Selain obat-obatan, ibu juga bisa melakukan beberapa tips berikut untuk mengatasi masalah pencernaan pada anak:
- Perubahan pola makan: Atur pola makan anak dengan memberikan makanan sehat dalam porsi kecil tapi sering. Hindari juga makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan.
- Perubahan gaya hidup: Dorong anak untuk banyak beristirahat, dan berolahraga secara teratur.
Ibu juga bisa coba Cara Mudah Meredakan Mual dengan Bahan-Bahan di Rumah untuk mengatasi gejala pencernaan anak.
Selain itu, ibu bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


