Ini Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan
Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan salah satunya dengan memasang kontrasepsi.

DAFTAR ISI
- Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan
- Apa Kata Studi Tentang IUD?
- Rekomendasi Pil KB Darurat
- Gaya Berhubungan Intim untuk Cegah Kehamilan
Bagi pasangan yang ingin memberi jarak antara anak maupun ingin menunda kehamilan, pasti sering memikirkan cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.
Salah satu cara yang sering dilakukan yakni dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Dengan berbagai pilihan kontrasepsi, kamu dapat menikmati keintiman tanpa khawatir bisa hamil.
Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan
Nah, berikut ini adalah beberapa cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan:
1. Penggunaan kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal adalah cara efektif untuk mencegah kehamilan.
Berikut jenis-jenis kontrasepsi yang bisa dipilih:
- Pil Kontrasepsi
Pil ini mengandung hormon seperti estrogen dan progestin yang bekerja dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks untuk mencegah penetrasi sperma, dan mengubah lapisan rahim untuk mencegah implantasi.
Pil harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk menjaga konsistensi tingkat hormon dalam tubuh.
Tips Aman Mengonsumsi Pil Kontrasepsi untuk Mencegah Kehamilan
1. Pilih jenis pil yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya pil KB harian atau pil KB darurat.
2. Konsisten minum setiap hari untuk pil KB harian.
3. Ikuti aturan pakai dengan benar.
4. Waspada terhadap efek samping yang mungkin terjadi.
5. Cek kesehatan secara berkala dengan dokter spesialis kandungan.
- Suntik Kontrasepsi
Tindakan ini menyediakan dosis progestin yang tinggi yang mencegah ovulasi selama tiga bulan.
Pilihan suntiki cocok bagi mereka yang mencari opsi jangka panjang tetapi lebih fleksibel daripada pil harian.
- Implan Kontrasepsi
Implan kecil diletakkan di bawah kulit lengan atas dan melepaskan progestin secara konsisten dan bisa mencegah kehamilan hingga tiga tahun.
Implan ini efektif karena menghilangkan risiko lupa mengonsumsi pil setiap hari.
Untuk informasi selengkapnya, simak seputar Alat Kontrasepsi – Manfaat, Jenis, dan Efek Sampingnya berikut ini.
2. Alat kontrasepsi barrier
Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan selanjutnya adalah dengan menggunakan kontrasepsi hormonal umumnya bisa menimbulkan berbagai efek untuk wanita.
Oleh sebab itu, jenis kontrasepsi ini pun bisa menjadi solusinya:
- Kondom
Kondom pria dan wanita bertindak sebagai penghalang fisik yang mencegah sperma memasuki uterus.
Selain itu, kondom adalah salah satu dari kontrasepsi yang melindungi terhadap penyakit menular seksual (PMS).
- Diafragma
Diafragma adalah cawan silikon yang ditempatkan di dalam vagina untuk menutupi serviks dan mencegah masuknya sperma.
Penggunaannya harus selalu dikombinasikan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitasnya.
3. Metode kalender atau penghitungan siklus
Cara lain yang bisa dilakukan yakni melacak siklus menstruasi.
Sebaiknya, kamu menghindari hubungan intim tanpa proteksi pada saat mengalami kesuburan, biasanya di tengah siklus menstruasi.
Supaya lebih praktis, kamu bisa memanfaatkan teknologi digital.
Banyak aplikasi yang membantu menghitung hari-hari subur berdasarkan data siklus menstruasi kamu.
Dengan begitu, kamu bisa menghindari hubungan seksual pada masa subur tersebut.
4. IUD (Intrauterine Device)
Selain pil, suntik dan implan, IUD juga bisa menjadi solusi efektif.
Berikut jenis IUD yang bisa kamu pertimbangkan:
- IUD Hormonal
Alat ini melepaskan hormon progestin yang membuat lendir serviks menjadi lebih kental sehingga sperma sulit masuk ke rahim.
Selain itu, IUD hormonal juga menghambat sperma untuk membuahi sel telur.
- IUD Tembaga
IUD tembaga bertindak sebagai spermisida yang bisa membunuh sperma sebelum dapat bertemu dengan sel telur.
IUD tembaga tidak mengandung hormon, sehingga bisa menjadi pilihan bagi wanita yang tidak dapat atau tidak ingin menggunakan hormon.
Jika kamu butuh saran seputar KB, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Beri Info Seputar KB untuk kamu hubungi.
5. Sterilisasi
Sterilisasi juga bisa dilakukan untuk mendapat efek yang permanen.
Biasanya, tindakan ini dilakukan bagi pasangan yang sudah tidak ingin menambah keturunan.
Berikut jenis sterilisasi yang bisa dilakukan:
- Vasektomi
Dalam prosedur ini, saluran yang membawa sperma (vas deferens) dari testis dipotong atau diikat.
Ini adalah bentuk kontrasepsi permanen untuk pria. Berikut informasi lengkap tentang Vasektomi – Manfaat, Prosedur, dan Risikonya.
- Tubektomi
Dikenal juga sebagai ligasi tuba, saluran tuba wanita diikat atau dipotong untuk secara permanen mencegah telur bertemu dengan sperma.
6. Metode penarikan (Coitus Interruptus)
Tindakan ini dilakukan dengan menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi.
Namun, cara ini memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan metode lain. Sebab, timing atau waktu penarikan yang kurang tepat dapat menyebabkan kehamilan.
7. Penggunaan spermisida
Krim atau gel spermisida bekerja dengan membunuh sperma atau membuat sperma sulit bergerak.
Spermisida ini dapat digunakan bersamaan dengan metode barrier lain seperti kondom atau diafragma untuk meningkatkan efektivitas penghambatan kehamilan.
Setiap metode memiliki kelebihan dan keterbatasannya, dan pemilihan metode harus disesuaikan dengan kebutuhan, kenyamanan, dan kondisi kesehatan kamu dan pasanganmu.
Diskusikan dengan dokter spesialis obgyn di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat sebelum memilih metode kontrasepsi yang akan digunakan.
Apa Kata Studi Tentang IUD?
Apa kata riset terkait cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan? Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) menunjukkan, metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD (alat kontrasepsi dalam rahim) dan implan efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Kelebihan metode ini adalah praktis, tidak memerlukan pemakaian sehari-hari atau bulanan, sehingga menjadi pilihan yang nyaman bagi banyak wanita.
Penelitian ini juga menekankan pentingnya memudahkan akses ke metode kontraseptif ini agar lebih banyak wanita dapat menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.
Rekomendasi Pil KB Darurat
Selain cara-cara di atas, cara mencegah kehamilan juga bisa dengan menggunakan pil KB darurat. Obat ini digunakan ketika terjadi hubungan seksual tanpa pengaman, atau kegalanan pada alat kontrasepsi. Contohnya seperti kondom robek.
Nah, berikut pilihan pil KB darurat yang bisa kamu gunakan:
1. Postinor-2 0.75 mg 2 Tablet

Rekomendasi pertama ini merupakan salah satu pil kontrasepsi darurat yang cukup dikenal dan banyak digunakan untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa pelindung, atau jika metode kontrasepsi utama mengalami kegagalan. Contohnya seperti kondom yang robek atau lupa minum pil KB harian.
Obat ini mengandung levonorgestrel yang bekerja dengan cara menunda atau menghambat ovulasi.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Konsumsi tablet secara oral sesegera mungkin, sebaiknya dalam waktu 12 jam, dan tidak lebih dari 72 jam setelah hubungan seks tanpa kondom.
Nomor registrasi: DKI0361300110A1
Mulai dari: Rp41.300 per strip.
Dapatkan Postinor-2 0.75 mg 2 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Valenor-2 0.75 mg 2 Tablet

Valenor 2 0.75 mg adalah salah satu produk pil kontrasepsi darurat yang berfungsi untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa perlindungan atau ketika kontrasepsi utama mengalami kegagalan.
Setiap tablet mengandung levonorgestrel yang bekerja dengan cara mencegah implantasi bila pembuahan terjadi.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Dosis pertama diminum sesegera mungkin.
- Dosis kedua diminum 12 jam setelah dosis pertama.
- Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Nomor registrasi: DKL1231904510A1
Mulai dari: –
Dapatkan Valenor-2 0.75 mg 2 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc..
3. Andalan Postpil 2 Tablet

Andalan Postpil 2 Tablet adalah salah satu pilihan pil kontrasepsi darurat yang cukup populer di Indonesia.
Sama seperti kedua rekomendasi di atas, obat ini digunakan untuk mencegah kehamilans etelah terjadinya hubungan seksual tanpa pengaman.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- 2 pil sekaligus dalam waktu 12 jam atau maksimal 120 jam (5 hari) setelah berhubungan.
- Perlu resep dokter.
- Semakin cepat diminum, semakin tinggi tingkat efektivitasnya.
Nomor registrasi: DKL1531904810A1
Mulai dari: Rp30.300 per strip.
Dapatkan Andalan Postpil 2 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Gaya Berhubungan Intim untuk Cegah Kehamilan
Tak sedikit pria atau wanita yang mempercayai, kalau gaya atau posisi seks tertentu dapat mencegah kehamilan. Pertanyaannya, benarkah ada gaya berhubungan intim yang tidak dapat mengakibatkan kehamilan?
Jawabannya tentu tidak ada. Ini adalah mitos yang sangat umum dan menyesatkan.
Sebab, selama terjadi penetrasi penis ke dalam vagina dan ejakulasi terjadi di dalam, tidak ada posisi apa pun (baik berdiri, wanita di atas, atau posisi lainnya) yang dapat mencegah sperma berenang menuju sel telur.
Di samping itu, gravitasi tidak cukup kuat untuk menghentikan pergerakan sperma.
Kesimpulannya kehamilan terjadi ketika sel telur dibuahi oleh sperma, dan ini bisa terjadi tanpa memandang posisi atau gaya hubungan intim.
Itulah informasi mengenai cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan. Kamu bisa berkonsultasi lebih langsung dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kamu dan pasangan punya masalah kesehatan seksual? Yuk, gunakan layanan Halointima, solusi untuk masalah intim. Kamu bisa konsultasi dengan dokter tanpa tatap muka, dan dapatkan produk kesehatan tanpa detail produk pada kemasan. Privasi terjaga!
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


