Halodoc, Jakarta – Apakah kamu khawatir bahwa sedang mengalami lordosis di tulang belakang? Tulang belakang setiap manusia memiliki sedikit lengkungan di leher, punggung atas, dan punggung bawah. Lengkungan tersebut menciptakan kurva yang berbentuk huruf “S” yang disebut lordotic.

Lengkungan atau kurva lordotic, terbentuk secara alami dan umum terjadi. Namun, jika lengkungan terlalu jauh ke dalam, maka disebut lordosis atau swayback. Lordosis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Cara Mengatasi Lordosis

Perlu kamu waspadai, lordosis dapat memengaruhi punggung bawah dan leher. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Selain itu, kemampuan untuk bergerak bisa terganggu jika kamu tidak mendapatkan penanganan segera. Pengobatan lordosis tergantung pada seberapa serius lengkungan dan penyebabnya. 

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi lordosis yang mungkin dokter rekomendasikan:

1. Terapi fisik

Dokter mungkin merekomendasikan olahraga dan peregangan untuk memperkuat otot di sekitar tulang belakang. 

Olahraga mungkin tidak dapat mengurangi kurva ataupun menyembuhkan lordosis, tapi banyak penelitian yang menemukan bahwa cara ini dapat mengurangi gejala seperti nyeri di leher atau punggung. 

Memperkuat paha belakang, pinggul, perut dan glutes (otot di pantat) dapat memperbaiki postur tubuh.

2. Bracing

Penanganan selanjutnya, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan bracing yang sesuai untuk menopang tulang belakang.

Penggunaan bracing ini juga dapat menghentikan agar tulang belakang tidak melengkung terlalu jauh. 

Dokter akan memberitahu seberapa sering kamu harus mengenakan bracing dan berapa lama harus memakainya. Kebanyakan orang perlu mengenakannya setidaknya selama 20 jam sehari.

3. Operasi lordosis

Kondisi ini sebenarnya jarang membutuhkan operasi  lordosis. Namun, jika kurva lordotik cukup parah, atau semakin memburuk, dokter mungkin merekomendasikan fusi tulang belakang untuk membantu meluruskannya dan mengurangi kurva. 

Dokter spesialis bedah mungkin juga memerlukan pencangkokan tulang untuk membantu penyembuhan. Ia akan memberi tahu jenis operasi apa yang kamu perlukan dan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk pulih.

Apabila lordosis yang parah tidak mendapatkan penanganan segera, maka kamu perlu Waspada, Ini Komplikasi dari Kelainan Tulang Lordosis.

Jenis-jenis Lordosis

Lordosis terdapat dua jenis, di antaranya:

1. Lordosis di punggung bawah

Jenis lordosis di punggung bawah, atau tulang belakang lumbar, merupakan jenis yang paling umum terjadi.

Cara mudah untuk memeriksa kondisi ini adalah dengan berbaring telentang di permukaan yang rata.

Kemudian, cobalah untuk memasukkan tangan dan menggesernya di celah atau ruang tersisa di punggung bawahmu.

Jika terdapat ruang berlebih antara punggung dan permukaan, maka kamu mengalami lordosis.

Kondisi lordosis-mu mungkin terbilang parah jika memiliki celah yang ekstrem, misalnya kurva seperti “C” yang terlihat saat kamu berdiri. Dan jika kamu lihat dari samping, perut dan bokong terlihat menonjol.

2. Lordosis serviks

Pada tulang belakang yang sehat, leher akan terlihat seperti huruf “C” yang terlihat lebar, dengan lekukan mengarah ke belakang leher. 

Sementara itu, lordosis serviks terjadi ketika tulang belakang di area leher tidak melengkung seperti biasanya. Kondisi ini bisa berarti:

• Kurva melengkung ke arah yang salah, yang juga disebut lordosis serviks terbalik.
• Ada terlalu banyak kurva.
• Kurva telah bergerak ke sebelah kanan.
• Adanya pergerakan kurva ke kiri.

Perlu kamu pahami, jika kurva lordotik mengoreksi atau memperbaiki dirinya sendiri saat kamu membungkuk ke depan (kurva fleksibel), maka kamu tidak perlu mencari pengobatan.

Namun, jika kamu membungkuk dan kurva lordotik tetap ada (kurva tidak fleksibel), kamu harus mencari pengobatan.

Kamu juga harus mencari penanganan medis jika mengalami nyeri sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebagian besar fleksibilitas, mobilitas, dan aktivitas sehari-hari seitap orang tergantung pada kesehatan tulang belakang.

Maka itu, penting untuk segera menghubungi dokter jika kamu atau keluargamu mengalami gejala tulang belakang yang mengkhawatirkan.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. What Causes Lordosis?

Medical News Today. Diakses pada 2023. What is lordosis, and what causes it?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Lordosis (Swayback)