Ini Ciri-Ciri Introvert yang Menarik untuk Diketahui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   31 Desember 2024

“Orang dengan kepribadian introvert bukan berarti pemalu dan suka menyendiri.”

Ini Ciri-Ciri Introvert yang Menarik untuk DiketahuiIni Ciri-Ciri Introvert yang Menarik untuk Diketahui

DAFTAR ISI


Menjadi seorang introvert berkaitan dengan cara seseorang mengumpulkan energi. Salah satu ciri-ciri introvert yang khas adalah bersemangat menikmati waktu sendirian dan merasa lelah setelah berinteraksi sosial yang berkepanjangan. 

Tapi faktanya, orang yang introvert belum tentu seorang pemalu. Agar lebih memahami apa itu introvert dan ciri-ciri introvert, simak informasi lebih lanjut pada artikel berikut ini!

Apa itu Introvert?

Introvert adalah salah satu ciri kepribadian utama yang teridentifikasi dalam banyak teori kepribadian

Kata ‘introvert’ biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung berpaling ke dalam.

Artinya, orang yang introvert lebih fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati internal daripada mencari stimulasi eksternal. 

Kamu mungkin mengira bahwa, orang yang introvert berarti pemalu atau pendiam dan lebih suka menyendiri.

Namun hal tersebut tidak selalu benar, meskipun sifat tersebut mungkin dimiliki oleh orang yang introvert. 

Ciri-ciri introvert cenderung lebih pendiam, kalem, dan introspektif.

Berbeda dengan orang ekstrovert yang memperoleh energi dari interaksi sosial, seorang introvert justru merasa mengeluarkan energi dalam situasi sosial.

Misalnya, setelah menghadiri pesta atau menghabiskan waktu bersama sekelompok besar orang, orang introvert seringkali merasa perlu “mengisi ulang energi” dengan menghabiskan waktu sendirian.

Ciri-Ciri Introvert

Beberapa ini ciri-ciri introvert yang umum terlihat:

1. Merasa lelah berada di keramaian

Salah satu ciri-ciri introvert yang utama adalah mereka harus mengeluarkan energi dalam situasi sosial, tidak seperti ekstrovert yang memperoleh energi dari interaksi sosial.

Bukan berarti introvert menghindari interaksi sosial sama sekali. Namun, kebanyakan introvert sebenarnya senang menghabiskan waktu bersama orang lain khususnya teman dekat. 

2. Menikmati kesendirian

Jika kamu suka meluangkan waktu beberapa jam untuk menyendiri, mungkin kamu seorang introvert

Namun, bukan berarti introvert selalu ingin sendirian. Banyak juga introvert yang suka menghabiskan waktu bersama teman dan berinteraksi dengan orang-orang yang mereka kenal dalam situasi sosial.

3. Memiliki sedikit teman dekat

Ciri-ciri introvert berikutnya adalah kamu menikmati memiliki sekelompok kecil teman yang sangat dekat. 

Meskipun introvert biasanya tidak suka bersosialisasi, mereka tetap menikmati bersosialisasi dengan sedikit teman dekat yang ia miliki. 

4. Orang mungkin sulit mengenal kamu

Orang sering menggambarkan bahwa introvert adalah seseorang yang pendiam, lembut, dan pemalu. 

Meskipun sebagian introvert memang pemalu, orang tidak boleh salah mengartikan sikap introvert sebagai sifat takut-takut. Sebab, Orang Pemalu dan Introvert itu Tidak Sama.

Dalam banyak kasus, orang dengan kepribadian ini lebih suka memilih kata-kata dengan hati-hati dan tidak membuang waktu atau energi untuk obrolan yang tidak perlu. 

5. Merasa terganggu dengan terlalu banyak stimulasi

Ketika para introvert harus menghabiskan waktu dalam aktivitas atau lingkungan yang sangat sibuk, mereka bisa jadi akan merasa tidak fokus dan kewalahan. 

Itulah alasannya mengapa orang introvert cenderung lebih menyukai suasana yang lebih tenang dan tidak terburu-buru.

Perlu kamu pahami, introvert hanyalah bagian dari kepribadian. Ini bukanlah suatu cacat karakter atau apapun yang perlu kamu ubah. 

Bahkan tidak ada salahnya untuk mengetahui 5 Fakta Menarik tentang Introvert.

Tidak ada yang salah jika kamu membutuhkan banyak waktu sendirian, lebih memiliki ditemani sendiri, atau hanya memiliki sedikit teman.

Hal terpenting, kamu harus merasa nyaman dengan kepribadian ini dan menerima diri apa adanya. 

Cara Mengembangkan Kepribadian Introvert

Bagi kamu yang punya kepribadian introvert, tidak perlu merasa minder. Kamu juga tidak perlu berusaha menyembunyikannya. 

Terimalah kepribadianmu dan kembangkan potensi tersebut ke arah yang positif.

Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu kamu yang memiliki sifat introvert untuk terus berkembang sambil tetap menjaga kesehatan emosional.

1. Menulis tentang topik yang menarik

Topik yang kamu pilih tidak harus berkaitan dengan dirimu sendiri.

Kamu bisa menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan lebih banyak orang. 

Aktivitas seperti ini akan membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi kamu.

2. Mendalami minat tertentu

Coba fokus untuk mendalami suatu hal sampai kamu benar-benar menguasainya.

Setelah itu, kamu bisa membagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain yang memiliki minat serupa, baik melalui tulisan atau diskusi.

3. Melakukan interaksi sederhana

Mulailah dengan interaksi sederhana, seperti memberi salam sambil melakukan kontak mata dengan baik.

Kamu juga bisa mencoba melakukan percakapan ringan dengan beberapa orang sebagai latihan.

4. Belajar public speaking

Mengikuti latihan public speaking dapat membantumu lebih percaya diri berbicara di depan banyak orang.

Ini juga merupakan cara yang efektif bagi seorang introvert untuk menyalurkan energi dengan baik.

5. Menikmati waktu sendiri

Sesekali luangkan waktu untuk menikmati kesendirian, yang biasa disebut me time. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk menyegarkan pikiran dari kelelahan dan tekanan.

Di beberapa budaya, orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih dihargai dibandingkan introvert. 

Ada pandangan bahwa introvert memiliki kesehatan mental dan kehidupan sosial yang kurang baik dibandingkan ekstrovert. Namun, anggapan ini salah.

Seorang introvert bisa mengembangkan kepribadiannya dan tetap merasakan kebahagiaan. 

Hanya saja, bentuk kebahagiaan yang dirasakan introvert mungkin berbeda dengan yang dirasakan oleh ekstrovert. 

Oleh karena itu, seorang introvert tidak perlu merasa rendah diri atau membandingkan dirinya dengan orang lain serta pandangan umum.

Apa Kata Studi tentang Kepribadian Introvert?

Studi berjudul Influence of extroversion and introversion on decision making ability yang dipublikasikan oleh International Journal of Research in Medical Sciences (2016), membandingkan kemampuan pengambilan keputusan antara individu ekstrovert dan introvert. 

Hasilnya menunjukkan bahwa, introvert cenderung lebih baik dalam pengambilan keputusan. Sebab, mereka mengandalkan intuisi dan perasaan batin, serta menghindari keputusan impulsif. 

Sebaliknya, ekstrovert sering membuat keputusan cepat dan spontan, namun merasa tidak nyaman saat harus berpikir mendalam, sehingga sering menunda keputusan penting.

Satu hal yang perlu diingat, menjadi seorang introvert bukan berarti memendam perasaan untuk diri sendiri.  

Kamu tetap bisa mencurahkan perasaan pada teman atau mencari bantuan psikolog di Halodoc jika sewaktu-waktu membutuhkan.

Nah, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.

Klik gambar di bawah ini untuk konsultasi bersama ahlinya dengan biaya yang lebih terjangkau.✔️

chat psikolog halodoc
Referensi:
Health. Diakses pada 2024. What Does It Mean to Be an Introvert?
Healthline. Diakses pada 2024. What an Introvert Is — and Isn’t.
Very Well Mind. Diakses pada 2024. 8 Signs You Might Be an Introvert.
WebMD. Diakses pada 2024. Introvert Personality.