Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Bell's Palsy

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Februari 2024

“Bell’s palsy bisa menyebabkan kelumpuhan sementara pada otot wajah. Jika kamu atau orang terdekat mengalaminya, segeralah untuk menghubungi dokter di Halodoc.”

Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Bell's PalsyIni Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Bell's Palsy

DAFTAR ISI

  1. Penyebab dan Pengobatan Bell’s Palsy
  2. Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Perawatan Bell’s Palsy
    1. dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S
    2. dr. Fitri Damayanti Sp.N
    3. dr. Etiya Ekayana M.Ked(Neu), Sp.N
    4. dr. Faldi Yaputra Sp.N

Halodoc, Jakarta – Bell’s palsy adalah gangguan neurologis yang menyebabkan kelumpuhan sementara atau kelemahan pada otot wajah.

Gangguan ini terjadi ketika saraf wajah (saraf fasialis) yang mengendalikan otot-otot wajah mengalami peradangan, yang mengganggu transmisi sinyal saraf ke otot-otot tersebut.

Gejala Bell’s palsy bisa bervariasi, tetapi yang paling umum adalah penurunan atau kehilangan kemampuan untuk mengendalikan otot-otot pada satu sisi wajah.

Ini bisa menyebabkan wajah terlihat miring atau terdistorsi, kesulitan dalam mengucapkan kata-kata, sulitnya menutup atau mengedipkan mata, dan kesulitan dalam mengunyah atau menelan makanan.

Penyebab dan Pengobatan Bell’s Palsy

Penyebab pasti dari Bell’s palsy masih belum sepenuhnya dipahami.

Akan tetapi, kemungkinan terkait dengan infeksi virus, seperti virus herpes simplex atau virus herpes zoster (yang menyebabkan cacar air dan cacar api), yang dapat menyebabkan peradangan pada saraf wajah.

Faktor-faktor lain seperti stres, kelelahan, atau kondisi medis tertentu juga mempengaruhi risiko terkena Bell’s palsy.

Sebagian besar kasus Bell’s palsy sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan tanpa perawatan khusus.

Namun, dalam beberapa kasus, terapi medis seperti kortikosteroid atau terapi fisik membantu mempercepat pemulihan atau mengurangi gejala.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan dari profesional medis jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala Bell’s palsy.

Nah, Ini Langkah Pengobatan Cerebral Palsy yang Bisa Dilakukan.

Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Perawatan Bell’s Palsy

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala bell’s palsy, penting menghubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Nah, berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi.  

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

Ini daftarnya:

1. dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2000 dan  2016. 

Ia saat ini berpraktik di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).

Dengan pengalaman selama 24 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait bell’s palsy dan permasalahan saraf lainnya. 

Chat dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

2. dr. Fitri Damayanti Sp.N

Dokter Fitri Damayanti Sp.N yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2007 dan 2019 juga bisa kamu hubungi untuk perawatan bell’s palsy.

Ia berpraktik di Pangkep, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).

Berbekal pengalaman selama 17 tahun, Dr. Fitri Damayanti Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit saraf, termasuk yang berhubungan dengan bell’s palsy.

Chat dr. Fitri Damayanti Sp.N mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

3. dr. Etiya Ekayana M.Ked(Neu), Sp.N

Pilihan dokter saraf lainnya adalah dr. Etiya Ekayana M.Ked(Neu), Sp.N yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada 2009 dan 2020. 

Dokter Etiya Ekayana M.Ked(Neu), Sp.N  saat ini berpraktik di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).

Dengan pengalaman selama 15 tahun yang ia miliki, dr. Etiya Ekayana M.Ked(Neu), Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait bell’s palsy

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait mati rasa dan kesemutan, stroke, vertigo dan gangguan keseimbangan, nyeri sakit kepala, serta nyeri sendi dan punggung. 

Chat dr. Etiya Ekayana M.Ked(Neu), Sp.N mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

4. dr. Faldi Yaputra Sp.N

Dokter lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Faldi Yaputra Sp.N.

Ia adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Udayana pada 2022.

Saat ini, dr. Faldi Yaputra Sp.N berpraktik di Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).

Dengan pengalaman selama 9 tahun yang ia miliki, dr. Faldi Yaputra Sp.N bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait bell’s palsy. 

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait mati rasa dan kesemutan, nyeri otot, vertigo dan gangguan keseimbangan, nyeri sakit kepala, serta nyeri sendi dan punggung. 

Chat dr. Faldi Yaputra Sp.N mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis saraf yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi bell’s palsy. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2024. Bell’s Palsy.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Bell’s palsy: Causes, treatment, and symptoms.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Bell’s palsy.
Healthline. Diakses pada 2024. What Is Bell’s Palsy?
U.S. National Institute of Neurological Disorder and Stroke. Diakses pada 2024. Bell’s Palsy Information Page.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan