Halodoc, Jakarta – Kanker lambung adalah jenis kanker yang muncul di lambung. Organ ini merupakan bagian dari sistem pencernaan yang membawa makanan yang kamu telan untuk masuk ke perut dan membantu mencerna makanan.

Kanker jenis ini ternyata merupakan salah satu jenis kanker yang menyebabkan banyak kematian di dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), penyakit tersebut sudah menyebabkan sebanyak 769 ribu kematian di seluruh dunia per tahun 2020. Karena itu, penting untuk mengetahui gejala kanker lambung agar kamu bisa mewaspadainya.

Gejala Kanker Lambung

Kanker ini terjadi ketika sel-sel yang ada di dalam lambung mengalami mutasi. Hal itu mengakibatkan sel-sel tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali, serta berpotensi menjadi sel kanker.

Lantas, apa penyebab penyakit kanker lambung? Penyebabnya sebenarnya belum ada yang tahu secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tersebut, antara lain:

• Berjenis kelamin laki-laki.
• Berusia di atas 50 tahun.
• Mengidap kondisi perut tertentu, seperti refluks asam yang parah dalam waktu lama, gastritis, atau kondisi yang disebut anemia pernisiosa yang memengaruhi sistem kekebalan kamu.
• Mengalami infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) jangka panjang.
• Memiliki keluarga dengan riwayat kanker ini.

Pada tahap awal, penyakit tersebut mungkin tidak menimbulkan gejala. Bila ada gejala, hal itu mungkin meliputi sakit maag atau nyeri di bagian atas perut.

Itulah mengapa penyakit ini sering disalahartikan sebagai kondisi lain yang kurang serius. Ketika kanker sudah semakin berkembang, gejala baru akan muncul.

Berikut gejala kanker lambung yang umum:

1. Nyeri perut yang berkepanjangan

Pengidap sering mengalami nyeri perut yang menetap. Nyeri ini biasanya terlokalisasi di daerah perut atas dan bisa meningkat setelah makan. 

Sebenarnya sakit perut bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu dan disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, segera periksakan diri ke dokter.

2. Gangguan pencernaan

Pengidap kanker jenis ini juga sering mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Jika gejala ini terjadi terus-menerus dan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, sebaiknya segera temui dokter.

3. Sering merasa kembung dan tidak nyaman

Kembung dan perasaan tidak nyaman di perut juga bisa menjadi gejala kanker. Pengidap penyakit tersebut sering mengeluhkan perasaan penuh atau kembung setelah makan sedikit.

Bila kamu mengalami gejala ini terjadi secara teratur, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

4. Anemia

Anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, juga bisa terkait dengan kanker lambung. Orang dengan penyakit tersebut sering mengalami kelelahan, pucat, dan napas pendek sebagai tanda anemia. Bila kamu mengalami gejala ini tanpa alasan yang jelas, segera temui dokter.

Pada tahap yang lebih lanjut, penyakit ini bisa menyebabkan gejala berupa:

5. Pembesaran kelenjar getah bening

Pengidap kanker lambung mungkin mengalami pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher atau ketiak. Hal ini terjadi karena penyakit tersebut bisa menyebar ke kelenjar getah bening terdekat.

Waspadai bila kamu mengalami pembesaran kelenjar getah bening yang tidak hilang dalam beberapa minggu. 

6. Perubahan pola buang air besar

Perubahan dalam pola buang air besar juga bisa menjadi gejala kanker lambung. Pengidap penyakit ini sering mengalami sembelit atau diare yang tidak biasa. Jika perubahan ini berlangsung lebih dari beberapa minggu, segera bicarakan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Itulah gejala yang bisa pengidap kanker lambung rasakan. Lantas, apakah kanker lambung bisa disembuhkan? Bila kamu mengobati ketika kanker masih tahap awal, peluang kesembuhannya mungkin lebih tinggi.

Itulah mengapa deteksi dini sangat penting dalam mengatasi kanker. Meski begitu, sekarang ini sudah ada berbagai pilihan cara untuk mengatasi kanker lambung. Mulai dari obat-obatan hingga operasi. Agar terhindar dari penyakit tersebut, ketahui Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Lambung.

Bila kamu mengalami gejala yang kamu curigai menjadi gejala kanker lambung, coba bicarakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Stomach cancer.

National Health Service. Diakses pada 2023. Stomach cancer.