Ini Jenis Masalah Kesehatan yang Perlu Dirawat di Ruang ICU
ICU adalah ruang khusus untuk pasien kritis yang butuh perawatan intensif dan pemantauan terus-menerus.

DAFTAR ISI
Secara umum, Intensive Care Unit atau yang biasa dikenal dengan ICU adalah atau ruangan khusus di rumah sakit yang memberikan perawatan dan pemantauan bagi orang yang sakit.
Namun, ada kesalahpahaman mengenai ruang ICU, yang mana kebanyakan orang menganggap jika seseorang harus dirawat di ICU, maka mereka tidak lagi bisa tertolong.
Padahal faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh pasien yang dirawat di ICU memiliki risiko kematian yang sangat rendah selama mereka tinggal di rumah sakit.
Sebab ICU dibuat untuk menjaga kesejahteraan pasien yang membutuhkan ventilator, dukungan tekanan darah dan pengobatan, perawatan mutakhir, dan pemantauan ketat oleh dokter dan staf kesehatan lainnya.
ICU Adalah Ruang Perawatan Khusus untuk Jenis Pasien Ini
Lantas, siapa saja yang perlu dirawat di ICU? Berikut ini jenis-jenis pasiennya:
1. Pasien yang Memerlukan Pemantauan Dekat
Ada beberapa pasien yang membutuhkan pemantauan yang sangat ketat, baik itu setelah intervensi bedah atau bahkan setelah kecelakaan atau cedera kepala.
Ketika menghadapi perawatan pasien yang sedang kritis, kemungkinan besar hal-hal bisa berjalan baik dengan sangat cepat.
Hal ini membuat pemantauan pasien sangat penting. Ini melibatkan optimalisasi kondisi hemodinamik pasien, ventilasi, suhu, nutrisi, dan metabolisme.
Faktor-faktor ini secara drastis dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup. Salah satu faktor penting adalah kecukupan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Bila oksigen tidak cukup, organ bisa mengalami kerusakan.
Ini sangat penting untuk mendorong respirasi mitokondrianya dan karena itu membantu pasien bertahan hidup.
Pasien ICU juga mungkin memiliki beberapa ketidakseimbangan nutrisi dan/atau bahan kimia dalam tubuh mereka.
Pemantauan yang ketat lebih sering, daripada bukan cara terbaik untuk memastikan bahwa kesehatan mereka tidak memburuk.
2. Pasien yang Menghadapi Masalah Paru-paru
ICU adalah ruang khusus yang juga digunakan untuk pasien yang paru-parunya meradang karena cedera atau infeksi sehingga sering kali mengalami kesulitan bernapas.
Ini mungkin mengharuskan mereka memakai dukungan ventilator untuk membantu bernapas secara normal.
Peradangan yang dimaksud sering membuat pembuluh darah kecil bocor dan memungkinkan cairan terkumpul di jaringan paru-paru.
Jika dibiarkan di ruang perawatan biasa, ini hanya akan meningkatkan tekanan pada kantong kecil yang membantu pertukaran udara yang menyebabkan mereka menutup. Hal ini dapat membuat sangat sulit bagi pasien untuk bernapas.
Dalam kondisi seperti ini, sangat penting bagi pasien untuk dibantu dalam bernapas dengan bantuan ventilator sementara pengobatan penyakit berlanjut secara bersamaan.
3. Pasien dengan Masalah Jantung
Fungsi lain dari ICU adalah untuk tempat perawatan pasien yang mengidap tekanan darah sangat rendah atau sangat tinggi, atau mereka yang baru saja mengalami serangan jantung atau mengalami irama jantung yang tidak stabil. Kondisi tersebut seringkali memerlukan pengamatan terus-menerus.
Unit Perawatan Intensif memastikan bahwa pasien yang menderita masalah jantung mendapatkan pemantauan yang mereka butuhkan.
Orang yang baru saja menjalani operasi jantung juga seringkali rentan terhadap infeksi atau risiko serius lainnya. Ini membuat mereka tetap perlu dipantau untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.
Perawatan untuk pasien serangan jantung 24 hingga 48 jam pertama juga sangat penting, itu adalah rentang waktu ketika kesehatan mereka paling tidak stabil.
Waktu ini biasanya dihabiskan di unit perawatan koroner, atau CCU, di rumah sakit. CCU adalah unit perawatan intensif untuk pasien jantung.
Pasien jantung memerlukan pemantauan konstan karena situasi mereka dapat berubah kapan saja dan memerlukan intervensi segera.
4. Pasien Dengan Infeksi Serius
Fungsi selanjutnya dari ICU adalah untuk merawat pasien yang mungkin terkena infeksi serius yang semakin parah di tubuh mereka. Pasien-pasien ini biasanya memerlukan perawatan ICU.
Infeksi ini biasanya menyebabkan sepsis, yang merupakan komplikasi infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ.
Lebih dari satu juta pasien dirawat di rumah sakit setiap tahun karena sepsis. Pasien yang mengidap infeksi virus parah sering dirawat di unit perawatan intensif.
Infeksi virus ini mungkin menular atau tidak, tetapi prioritasnya adalah mencegah dan menghilangkannya dari tubuh pasien sedini mungkin.
Ini membuat ICU adalah pilihan terbaik untuk pemulihan mereka. Infeksi virus sering melibatkan sistem pernapasan atau sistem saraf pusat.
Hal ini dapat menyebabkan masalah parah termasuk peningkatan angka kematian di antara pasien dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.
Selain ICU, ada pula ruang perawatan khusus untuk anak di rumah sakit bernama ruang PICU. Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Ruang PICU, Ruangan Perawatan Intensif Anak“.
Perawatan yang Dilakukan di Ruang ICU
Perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) ditujukan untuk pasien dengan kondisi kritis yang membutuhkan pengawasan intensif dan penanganan cepat.
Setiap tindakan di ruang ICU dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, melibatkan dokter spesialis, perawat intensif, serta tenaga kesehatan lain.
Beberapa bentuk perawatan yang umum dilakukan di ruang ICU antara lain:
- Pemantauan Tanda Vital Secara Ketat
Pasien akan terhubung dengan monitor yang mencatat detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, serta kadar oksigen secara real-time. Pemantauan ini memungkinkan tim medis untuk segera mengambil tindakan jika terjadi perubahan mendadak. - Pemberian Oksigen atau Ventilasi Mekanik
Jika pasien kesulitan bernapas, tim medis dapat memberikan oksigen tambahan melalui masker atau selang hidung. Dalam kondisi yang lebih berat, pasien mungkin perlu menggunakan ventilator untuk membantu fungsi pernapasan. - Pemasangan Infus dan Pemberian Obat
Pasien di ICU biasanya menerima cairan, nutrisi, dan obat-obatan melalui infus. Jenis obat dapat berupa antibiotik, obat jantung, pengatur tekanan darah, atau obat penenang, tergantung kebutuhan medisnya. - Perawatan Nutrisi dan Cairan Tubuh
Ketika pasien tidak bisa makan secara normal, nutrisi dapat diberikan melalui selang nasogastrik (NGT) atau infus khusus. Tujuannya agar kebutuhan energi dan elektrolit pasien tetap terpenuhi selama masa kritis. - Prosedur Khusus Sesuai Kondisi Pasien
Beberapa pasien mungkin memerlukan tindakan tambahan seperti dialisis (cuci darah), pemasangan kateter urin, suction untuk mengeluarkan lendir dari saluran napas, atau transfusi darah. Semua prosedur dilakukan dengan pengawasan ketat oleh dokter spesialis. - Pendampingan Emosional dan Komunikasi dengan Keluarga
Meski pasien sering dalam kondisi tidak sadar, pendekatan manusiawi tetap dijaga. Keluarga biasanya diberikan waktu tertentu untuk berkomunikasi, karena dukungan emosional dapat membantu proses pemulihan pasien.
Perawatan di ICU berfokus pada menstabilkan kondisi pasien, mencegah komplikasi, serta memulihkan fungsi organ vital.
Setelah kondisi membaik, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap biasa untuk proses pemulihan lanjutan.




Jika kamu atau orang terdekat ada yang baru saja sembuh setelah perawatan di rumah sakit, pastikan kamu tetap memantau kesehatan mereka.
Jika kamu punya pertanyaan lain terkait hal ini, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Maine Health. Diakses pada 2025. Critical Care Unit – ICU.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Intensive Care.
Regency Medical Centre. Diakses pada 2025. 4 Types of Patients You Usually Find in the Intensive Care Unit.
FAQ
1. Apa sebenarnya ICU itu?
ICU atau Intensive Care Unit adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang ditujukan bagi pasien dengan kondisi kritis yang memerlukan pengawasan dan alat medis 24 jam.
2. Apakah semua pasien sakit parah pasti dirawat di ICU?
Tidak selalu. Pasien hanya akan masuk ICU jika memerlukan pemantauan ketat, alat bantu napas, atau obat-obatan yang harus diberikan secara terus-menerus di bawah pengawasan dokter spesialis.
3. Berapa lama pasien biasanya dirawat di ICU?
Tergantung kondisinya. Ada pasien yang hanya butuh 1–2 hari untuk stabil, namun ada juga yang dirawat lebih dari seminggu jika fungsi organ belum pulih sepenuhnya.
4. Apakah keluarga boleh menemani pasien di ICU?
Kunjungan keluarga umumnya dibatasi untuk menjaga sterilitas ruangan dan fokus perawatan. Namun, sebagian rumah sakit memberikan jam kunjung tertentu atau akses virtual agar keluarga tetap bisa memantau perkembangan pasien.
5. Apakah pasien di ICU selalu tidak sadar?
Tidak. Beberapa pasien masih sadar penuh, tergantung tingkat keparahan penyakit dan pengobatan yang diberikan. Namun, ada juga pasien yang perlu dibius atau disedasi agar tubuhnya bisa beristirahat selama proses pemulihan.
6. Mengapa biaya perawatan di ICU lebih mahal?
Karena setiap pasien membutuhkan pengawasan 24 jam, rasio tenaga medis lebih tinggi, serta penggunaan alat khusus seperti ventilator, infus nutrisi, dan monitor tanda vital yang canggih.
7. Apakah pasien di ICU bisa sembuh total?
Bisa, tergantung penyebab dan kecepatan penanganan. Banyak pasien yang keluar dari ICU dalam kondisi stabil dan melanjutkan pemulihan di ruang rawat biasa.
8. Apa perbedaan ICU dengan HCU?
HCU (High Care Unit) ditujukan untuk pasien dengan kondisi yang masih berat tapi tidak sekritis pasien ICU. Di HCU, pengawasan tidak seintensif di ICU, dan pasien umumnya sudah mulai stabil.
9. Apakah anak dan bayi juga bisa dirawat di ICU?
Ya. Ada unit khusus seperti PICU (Pediatric Intensive Care Unit) untuk anak dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan intensif.
10. Apakah ICU adalah tanda akhir kehidupan seseorang?
Tidak selalu. Banyak pasien berhasil pulih setelah dirawat di ICU. Ruangan ini bukan tempat “menunggu ajal,” tetapi tempat untuk menstabilkan dan menyelamatkan fungsi organ vital.


