Advertisement

Ini Jenis Susu Tinggi Protein dari Sumber Hewani dan Nabati

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   02 Oktober 2025

Susu tinggi protein mendukung kesehatan otot, tulang, dan metabolisme dengan berbagai pilihan hewani maupun nabati.

Ini Jenis Susu Tinggi Protein dari Sumber Hewani dan NabatiIni Jenis Susu Tinggi Protein dari Sumber Hewani dan Nabati

DAFTAR ISI


Susu tinggi protein memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari membantu pertumbuhan otot, mengurangi lemak, memperkuat tulang, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Pada umumnya, semua jenis susu, baik dari sumber hewani maupun susu nabati mengandung protein, hanya saja kadarnya yang berbeda.

Mengetahui kandungan protein pada susu yang dikonsumsi dapat membantu kamu mengetahui kecukupan protein harian. Informasi lengkap mengenai susu tinggi protein bisa kamu baca di sini!

Susu yang Mengandung Tinggi Protein

Sebanyak 10-35 persen dari kebutuhan kalori harian berasal dari protein.

Tanpa jumlah protein yang konsisten dalam makanan, kinerja otot akan memburuk, hati mengalami penumpukan lemak sehingga kemudian akan timbul masalah kesehatan pada kulit dan rambut. 

Tingkat protein yang lebih tinggi tidak selalu berarti susu lebih baik. Misalnya, susu sapi memiliki kadar protein yang tinggi, tetapi sebagian besar adalah protein kasein A1.

Protein semacam ini tidak selalu merespons dengan baik saat tubuh mencoba memprosesnya. 

Protein kasein A1 sering menyebabkan berbagai masalah pencernaan pada umumnya.

Sebaliknya, susu yang mengandung jumlah protein yang sedikit lebih rendah secara keseluruhan tetapi mengandung protein kasein A2, jenis protein ini lebih mudah dicerna. 

Berikut ini adalah jenis susu tinggi protein, baik dari sumber hewani maupun nabati:

1. Susu Sapi

Susu sapi merupakan sumber protein dan kalsium yang baik, termasuk vitamin B12 dan yodium.

Susu sapi juga mengandung magnesium, yang penting untuk perkembangan tulang dan fungsi otot, serta whey dan kasein.

Dua zat ini diketahui berperan besar dalam menurunkan tekanan darah. Dalam tiap 100 gram susu sapi, terdapat kandung protein sebanyak 3,4 gram.

2. Susu Kacang 

Susu kacang adalah salah satu pilihan untuk kamu coba jika sedang mengikuti diet bebas kasein. Bertentangan dengan namanya, susu ini tidak mengandung susu asli.

Minuman ini dibuat dengan cara memblender kacang dengan air dan menambahkan pemanis atau bumbu seperti kayu manis. 

Susu kacang memberikan beberapa manfaat nutrisi yang tidak akan kamu dapatkan dari susu sapi.

Susu kacang adalah sumber vitamin E yang baik, memiliki setidaknya dua kali lipat jumlah magnesium dan vitamin B-6, dan dikemas dengan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung.

3. Susu Kedelai

Susu kedelai termasuk susu dengan tinggi protein. Protein nabati dalam susu kedelai dan dapat membantu mendukung otot dan organ yang sehat.

Susu kedelai juga kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak “sehat” yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Dalam 100 gram susu kedelai terdapat 3,3 gram protein.

Karena berasal dari tumbuhan, susu kedelai secara alami bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh dan tidak mengandung laktosa.

4. Susu Unta

Dalam hal kandungan kalori, protein, dan karbohidrat, susu unta sebanding dengan susu sapi. Namun, susu unta mengandung lemak jenuh lebih rendah dan lebih banyak vitamin C, vitamin B, kalsium, zat besi, dan potasium

5. Susu Kambing

Susu kambing adalah sumber protein berkualitas tinggi yang menyediakan hampir 6 gram per 200 ml. Susu kambing memiliki kadar kasein alfa-S1 yang jauh lebih rendah daripada kebanyakan susu sapi.

Ini merupakan jenis protein yang dapat menyebabkan intoleran laktosa. Gumpalan lemak dalam susu kambing juga lebih kecil sehingga memudahkan enzim lipase sebagai pelarut lemak di tubuh untuk mencernanya, sehingga bisa melewati usus. 

Referensi:
Bbc.com. Diakses pada 2025. Is it better to drink cow’s milk or a dairy-free alternative?
Live Strong.com. Diakses pada 2025. Peanut Milk Benefits.
Healthline. Diakses pada 2025. Comparing Milks: Almond, Dairy, Soy, Rice, and Coconut.

FAQ

1. Apa itu susu tinggi protein?
Susu dengan kandungan protein lebih banyak dari susu biasa.

2. Siapa yang cocok meminum susu tinggi protein?
Atlet, orang diet, lansia, hingga siapa saja yang butuh tambahan protein.

3. Apa manfaat susu tinggi protein?
Mendukung otot, tulang, metabolisme, dan memberi rasa kenyang lebih lama.

4. Ada efek samping susu tinggi protein susu tinggi protein?
Jika berlebihan bisa ganggu pencernaan atau bermasalah pada ginjal.

5. Kapan waktu terbaik meminum susu tinggi protein?
Setelah olahraga, pagi hari, atau sebelum tidur untuk pemulihan otot.