DAFTAR ISI

1. Nilai Gizi Susu Kedelai
2. Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
3. Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui
4. Pertimbangan Konsumsi Susu Kedelai
5. Susu Nabati: Alternatif Bernutrisi Selain Susu Kedelai
6. Jenis-Jenis Susu Nabati Lainnya dan Manfaatnya
7. Tips Memilih Susu Nabati yang Tepat

---

Susu kedelai menjadi pilihan populer sebagai alternatif susu sapi, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Selain rasanya yang lezat, susu kedelai menawarkan berbagai manfaat nutrisi penting.

Lantas, apa saja manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dan menyusui?

Susu kedelai adalah minuman yang terbuat dari ekstrak kacang kedelai. Susu ini mengandung protein nabati, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Karena tidak mengandung laktosa, susu kedelai menjadi pilihan yang baik bagi orang yang intoleran terhadap laktosa atau alergi susu sapi.

Nilai Gizi Susu Kedelai

Susu kedelai kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui:

• Protein: Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
• Kalsium: Penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi, serta menjaga kesehatan tulang ibu.
• Zat Besi: Mencegah anemia dan mendukung perkembangan sel darah merah.
• Asam Folat: Mencegah cacat lahir pada bayi.
• Vitamin B12: Penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.
• Isoflavon: Senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak hamil atau menyusui.

Susu kedelai dapat menjadi sumber nutrisi tambahan yang baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil

Berikut adalah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil:

• Mendukung perkembangan janin: Protein, asam folat, dan zat besi dalam susu kedelai penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal.
• Mencegah anemia: Zat besi dalam susu kedelai membantu mencegah anemia pada ibu hamil, yang dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
• Menjaga kesehatan tulang: Kalsium dalam susu kedelai membantu menjaga kesehatan tulang ibu dan mendukung perkembangan tulang bayi.
• Mengurangi risiko preeklamsia: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia, komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.

Yuk, ketahui juga informasi seputar Minuman Sehat – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya berikut ini.

Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui

Susu kedelai juga bermanfaat bagi ibu menyusui:

• Meningkatkan produksi ASI: Beberapa ibu menyusui melaporkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
• Memberikan nutrisi penting bagi bayi: Nutrisi dalam susu kedelai, seperti protein, kalsium, dan vitamin, dapat diteruskan kepada bayi melalui ASI.
• Mengurangi risiko alergi pada bayi: Jika bayi memiliki alergi terhadap susu sapi, susu kedelai dapat menjadi alternatif yang aman bagi ibu menyusui.

Pertimbangan Konsumsi Susu Kedelai

Meskipun susu kedelai menawarkan banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Alergi kedelai: Beberapa orang mungkin alergi terhadap kedelai. Jika kamu atau bayi mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi susu kedelai, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
• Gangguan tiroid: Isoflavon dalam kedelai dapat memengaruhi fungsi tiroid. Jika kamu memiliki masalah tiroid, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kedelai secara teratur.
• Pilih susu kedelai yang tidak mengandung gula tambahan: Gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Susu Nabati: Alternatif Bernutrisi Selain Susu Kedelai

Selain susu kedelai, terdapat berbagai jenis susu nabati lain yang bisa menjadi alternatif bernutrisi untuk ibu hamil dan menyusui.

Susu nabati adalah pilihan tepat bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, alergi susu sapi, atau menjalani gaya hidup vegan.

Susu nabati umumnya terbuat dari kacang-kacangan, biji-bijian, atau serealia yang diolah menjadi minuman mirip susu.

Proses pembuatannya melibatkan perendaman bahan dasar, penggilingan, dan penyaringan untuk menghasilkan cairan yang kaya nutrisi.

Jenis-Jenis Susu Nabati Lainnya dan Manfaatnya

Ini jenis-jenis susu nabati lainnya:

• Susu Almond: Rendah kalori dan kaya vitamin E, baik untuk kesehatan kulit dan mata.
• Susu Oat: Tinggi serat, membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
• Susu Beras: Pilihan yang baik untuk orang dengan alergi kacang atau biji-bijian.
• Susu Kelapa: Memberikan rasa yang unik dan mengandung lemak sehat.

Setiap jenis susu nabati memiliki profil nutrisi yang berbeda. Penting untuk membaca label nutrisi dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

Menurut WHO, susu nabati dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang, asalkan dipilih dengan bijak dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Tips Memilih Susu Nabati yang Tepat

Ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

• Perhatikan kandungan gula: Pilih produk dengan kandungan gula yang rendah atau tanpa tambahan gula.
• Cek kandungan kalsium dan vitamin D: Pastikan susu nabati diperkaya dengan kalsium dan vitamin D untuk mendukung kesehatan tulang.
• Pilih produk tanpa bahan pengawet atau perasa buatan: Bahan-bahan ini dapat kurang baik untuk kesehatan.
• Sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi: Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi dan preferensi rasa yang berbeda. Pilihlah susu nabati yang paling sesuai untukmu.

Pilihlah susu nabati yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu, serta perhatikan kandungan gula dan nutrisi tambahannya.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi di Halodoc jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:

Baby Center. Diakses pada 2025. Drink Soymilk During Pregnancy.

Stanford Children’s Health. Diakses pada 2025. Maternal Nutrition and Breastfeeding. 

Mom Junction. Diakses pada 2025. Drink Soymilk During Pregnancy and Breastfeeding.

The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. Diakses pada 2025. The Effect of Soy Intake on Metabolic Profiles of Women With Gestational Diabetes Mellitus .