Advertisement

Ini Kadar Asam Urat Normal dan Cara Menjaganya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   12 November 2025

Kadar asam urat yang melebihi batas normal bisa menimbulkan berbagai gejala penyakit.

Ini Kadar Asam Urat Normal dan Cara MenjaganyaIni Kadar Asam Urat Normal dan Cara Menjaganya

DAFTAR ISI


Banyak orang awam bertanya-tanya apa itu asam urat? Asam urat adalah senyawa yang terbentuk dari hasil pemecahan purin, sebuah zat yang terdapat pada makanan dan minuman tertentu, serta diproduksi oleh tubuh.

Kadar asam urat yang berlebih dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gout atau penyakit sendi. 

Lantas, berapa kisaran kadar asam urat yang normal dalam tubuh dan cara menjaga keseimbangannya? Berikut ulasannya!

Kadar Asam Urat Normal

Asam urat merupakan hasil sampingan dari metabolisme purin dalam tubuh.

Ketika tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif, maka kadar asam urat dapat meningkat.

Hal inilah yang akan menimbulkan berbagai masalah pada tubuh.

Kadar asam urat normal wanita dan asam urat normal pria juga berbeda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kadar hormonnya.

Kadar asam urat normal dalam darah pada umumnya adalah: 

  • Kadar asam urat normal pria: 3,4 – 7,0 mg/dL
  • Kadar asam urat normal wanita: 2,4 – 6,0 mg/dL

Jika kamu Mengidap Gejala Asam Urat, Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.

Cara Menjaga Kadar Asam Urat Normal

Menjaga kadar nilai normal asam urat sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal, antara lain: 

1. Mengatur pola makan

Mengatur pola makan sangat penting agar kadar asam urat tetap dalam batas normal. Hindarilah makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut.

Sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayur, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. 

2. Olahraga secara teratur

Olahraga ringan hingga sedang seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah kadar asam urat.

Sebaiknya pilihlah olahraga yang ringan dibandingkan olahraga berlebihan yang dapat memicu dehidrasi atau meningkatkan produksi asam urat. 

3. Mengelola berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat. Dengan menjaga berat badan yang sehat, kamu bisa mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat. 

Berikut ini 4 Olahraga Ringan di Rumah untuk Menurunkan Berat Badan. 

4. Kelola stres dengan baik

Stres juga bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh yang berpotensi mempengaruhi metabolisme asam urat.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Contohnya dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga atau aktivitas yang menyenangkan. 

5. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter

Dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam urat seperti allopurinol atau febuxostat. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter mengenai penggunaan obat. 

Mau tahu apa saja rekomendasi obat asam urat? Baca di artikel ini:

Apa Kata Studi Terkait Asam Urat? 

Penelitian dari Journal of Advance Research berjudul Gout: An Old Disease in New Perspective – A Review (2017) telah mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung purin. 

Makanan yang dimasak atau diproses, terutama yang berasal dari hewan dan makanan laut, diketahui sebagai elemen utama yang meningkatkan prekursor asam urat dalam tubuh.

Makanan ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat yang berisiko menyebabkan hiperurisemia dan gout. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua sumber purin memiliki dampak negatif yang sama.

Dalam studi disebutkan bahwa makanan kaya purin yang berasal dari tumbuhan, seperti kacang-kacangan, jamur, dan produk susu tidak memiliki risiko signifikan terhadap hiperurisemia atau gout. 

Selain itu, makanan yang kaya akan vitamin C ternyata dapat mengurangi risiko hiperurisemia dan gout.

Penelitian juga menyebutkan bahwa vitamin C memiliki peran penting dalam meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal, sehingga bisa digunakan sebagai suplemen dalam pengobatan gout. 

Simak informasi dan penjelasan lebih lengkap mengenai penyakit asam urat di artikel ini: Penyakit Asam Urat – Gejala, Penyebab & Pengobatan. 

Obat-obatan untuk Menurunkan Asam Urat

Beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk menurunkan asam urat meliputi:

  • Allopurinol: Menurunkan produksi asam urat dalam tubuh.
  • Febuxostat: Alternatif untuk allopurinol, juga bekerja dengan menurunkan produksi asam urat.
  • Probenesid: Membantu ginjal membuang lebih banyak asam urat dari tubuh.
  • Colchicine: Digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan selama serangan asam urat akut.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, karena masing-masing memiliki efek samping dan interaksi obat yang perlu dipertimbangkan.

Komplikasi Akibat Asam Urat Tinggi yang Tidak Diobati

Jika tidak diobati, asam urat tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk:

  • Kerusakan sendi permanen: Peradangan kronis akibat kristal asam urat dapat merusak sendi dan menyebabkan cacat permanen.
  • Tofi: Penumpukan kristal asam urat di bawah kulit dapat membentuk benjolan keras yang disebut tofi, yang dapat merusak jaringan di sekitarnya.
  • Penyakit ginjal: Kristal asam urat dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan batu ginjal atau kerusakan ginjal lainnya.
  • Penyakit kardiovaskular: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola asam urat tinggi dengan baik untuk mencegah komplikasi ini.

Pencegahan Asam Urat Tinggi

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah asam urat tinggi meliputi:

  • Batasi konsumsi makanan tinggi purin: Kurangi asupan daging merah, jeroan, makanan laut tertentu, dan minuman manis.
  • Jaga berat badan ideal: Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
  • Olahraga teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Hindari alkohol: Batasi atau hindari konsumsi alkohol, terutama bir.
  • Cukupi asupan cairan: Minum banyak air dapat membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh.
  • Konsumsi makanan yang membantu menurunkan asam urat: Konsumsi buah ceri, kopi, dan produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Pencegahan adalah kunci untuk menghindari masalah kesehatan yang terkait dengan asam urat tinggi.

Suplemen untuk Menjaga Kadar Asam Urat Normal

Selain perubahan gaya hidup dan obat-obatan, beberapa suplemen juga dapat membantu menjaga kadar asam urat normal. Beberapa suplemen yang populer meliputi:

  • Vitamin C: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
  • Ekstrak ceri: Ceri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan akibat asam urat.
  • Quercetin: Antioksidan yang dapat membantu mengurangi produksi asam urat dan meningkatkan pembuangannya.
  • Bromelain: Enzim yang ditemukan dalam nanas yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi nyeri sendi.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi medis tertentu.

Menjaga kadar asam urat dalam tubuh agar tetap normal sangat penting untuk mencegah penyakit gout dan komplikasi lainnya.

Kamu bisa berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan dokter di Halodoc terkait kadar asam uratmu dengan klik banner di bawah ini!

Dapatkan juga berbagai produk rekomendasi untuk mengatasi asam urat hanya di Toko Kesehatan Halodoc yang terpercaya. 

Referensi:
Journal of Advance Research. Diakses pada 2025. Gout: An Old Disease in New Perspective – A Review. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Gout. 
National Institutes of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease. Diakses pada 2025. Gout.
WebMD. Diakses pada 2025. How to Prevent Gout Flare-Ups. 

FAQ

1. Asam urat normal wanita usia 40 tahun?

Kadar normal asam urat wanita usia 40 tahun berkisar antara 2,4 – 6,0 mg/dL. Namun penting untuk diingat bahwa rentang normal bisa bervariasi tergantung pada laboratorium tempat pemeriksaan. 

2. Asam urat normal berapa?

Kadar asam urat normal dalam darah pada umumnya adalah: 

  • Pria: 3,4 – 7,0 mg/dL
  • Wanita: 2,4 – 6,0 mg/dL

Rentang ini bisa juga berbeda tergantung pada metode laboratorium yang digunakan. 

3. Berapa Batas normal asam urat?

Batas normal kadar asam urat dalam darah umumnya adalah:

  • Pria: 3,4 – 7,0 mg/dL
  • Wanita: 2,4 – 6,0 mg/dL

Kadar asam urat di luar rentang ini, baik lebih tinggi atau lebih rendah, dapat mengindikasikan masalah kesehatan, seperti risiko gout (asam urat tinggi) atau kondisi medis lainnya. 

4. Berapa asam urat normal pria usia 40 tahun?

Kadar asam urat normal untuk pria usia 40 tahun berkisar antara 3,4 – 7,0 mg/dL.

Namun, perlu dicatat bahwa rentang ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada metode atau laboratorium yang digunakan untuk pengukuran. 

5. Apakah asam urat selalu berbahaya?

Tidak selalu. Kadar asam urat yang sedikit di atas normal mungkin tidak menimbulkan masalah.

Namun, kadar yang sangat tinggi dan tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan.

6. Apakah asam urat hanya menyerang orang tua?

Tidak. Asam urat dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada pria dewasa dan wanita setelah menopause.

7. Apakah diet rendah purin benar-benar efektif?

Diet rendah purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat, tetapi biasanya hanya memberikan efek kecil.

Perubahan gaya hidup lain dan obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengendalikan kondisi ini.

8. Bagaimana cara memantau kadar asam urat di rumah?

Alat tes asam urat di rumah tersedia dan memungkinkan individu untuk memantau kadar asam urat mereka secara berkala.

Konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi dan interpretasi hasil yang tepat.