Halodoc, Jakarta – Edema adalah istilah medis untuk kondisi pembengkakan terjadi akibat adanya cairan yang terperangkap di jaringan tubuh. Kondisi ini paling sering terjadi di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai.

Meski begitu, edema juga bisa memengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti wajah, tangan, dan perut. Edema dapat menyerang siapa saja, tapi paling sering menyerang wanita hamil dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas. 

Lantas, bagaimana langkah pengobatan edema? Berikut ulasannya!

Pengobatan Edema

Edema ringan biasanya hilang dengan sendirinya. Untuk meredakannya, kamu juga bisa mengenakan pakaian kompresi dan meletakkan lengan atau kaki yang terkena lebih tinggi dari jantung.

Pengobatan medis

Mengobati penyebab pembengkakan seringkali menjadi fokus. Jika penyebab edema adalah obat-obatan, dokter mungkin akan mengubah dosis atau mencari obat lain yang tidak menyebabkan edema. 

Berikut beberapa saran pengobatan medis yang mungkin dokter berikan untuk kondisi atau situasi tertentu:

• Gagal jantung. Pengobatan diuretik dapat kamu gunakan bersamaan dengan obat lain yang dapat meningkatkan fungsi jantung.
• Sirosis. Berhenti minum alkohol, membatasi asupan garam, dan mengonsumsi diuretik untuk mengelola gejala. 
• Limfedema. Pengobatan diuretik dapat membantu pada tahap awal. Selain itu, pakaian kompresi juga bisa kamu gunakan. 

Segera dapatkan perawatan medis jika edema tiba-tiba semakin parah, nyeri, atau jika disertai nyeri dada atau kesulitan napas. 

Nyeri dada atau kesulitan napas bisa jadi gejala edema paru, suatu kondisi medis serius ketika paru-paru terisi cairan. 

Kamu juga harus segera menemui dokter jika sedang hamil dan tiba-tiba mengalami pembengkakan di kaki.

Sebab kamu perlu memeriksa tekanan darah, tes urine, dan pemeriksaan darah untuk memantau preeklamsia. 

Preeklampsia merupakan kondisi yang menyebabkan  tekanan darah tinggi dan kemungkinan adanya protein dalam urine.

Hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera mendapatkan penanganan.

Gaya Hidup dan Pengobatan rumahan

Selain pengobatan medis, penyesuaian gaya hidup dan pengobatan rumahan juga dapat membantu mengurangi edema dan mencegahnya kambuh lagi. 

Berikut ini gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu pengidap edema:

Lakukan kompresi

Jika edema terjadi di lengan atau kaki, kenakan stoking kompresi, lengan baju atau sarung tangan kompresi untuk meredakan gejala. 

Pakaian ini memberikan tekanan pada anggota tubuh untuk mencegah penumpukan cairan. 

Biasanya dapat kamu kenakan setelah pembengkakan mereda, ini membantu mencegah pembengkakan lebih lanjut. 

Aktif bergerak

Menggerakan dan menggunakan otot di bagian tubuh yang bengkak, terutama kaki, mungkin bisa membantu memindahkan cairan kembali ke jantung.

Bicarakan pada dokter, ia mungkin akan merekomendasikan olahraga yang dapat meredakan edema. 

Mengangkat tubuh

Letakkan bagian tubuh yang bengkak di atas ketinggian jantung beberapa kali sehari, Lakukan juga cara ini saat tidur untuk membantu meredakan edema.

Lakukan pijatan

Memijat area yang terkena ke arah jantung dengan tekanan yang moderat, dapat membantu mengeluarkan cairan dari area tersebut. 

Itulah beberapa cara untuk mengobati edema yang bisa kamu lakukan. Selain itu, ketahui juga 4 Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Pengidap Edema. 

Jika kondisi edema yang kamu atau anggota keluarga alami cukup parah, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan rujukan perawatan yang tepat. 

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2023. Edema: Symptoms, Causes, Treatments.

Very Well Health. Diakses pada 2023. Swelling (Edema).

Healthline. Diakses pada 2023. What You Should Know About Edema.