Advertisement

Ini Makanan yang Dapat Meningkatkan Hemoglobin

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   03 Oktober 2025

Kadar hemoglobin yang sehat penting untuk fungsi organ dan energi tubuh.

Ini Makanan yang Dapat Meningkatkan HemoglobinIni Makanan yang Dapat Meningkatkan Hemoglobin

DAFTAR ISI

  1. Gejala Kekurangan Hemoglobin
  2. Makanan Penambah Hemoglobin (Hb)
  3. Tips Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
  4. Hubungi Dokter Ini untuk Konsultasi Anemia dan Darah Rendah
  5. Kapan Harus ke Dokter?

Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi yang terdapat dalam sel darah merah dan bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin yang sehat penting untuk fungsi organ dan energi tubuh.

Kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan anemia, dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.

Gejala Kekurangan Hemoglobin

Kekurangan hemoglobin atau anemia dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain:

  • Kelelahan dan kelemahan
  • Kulit pucat
  • Sesak napas
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Tangan dan kaki dingin
  • Detak jantung tidak teratur

Jika mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Makanan Penambah Hemoglobin (Hb)

Meningkatkan kadar hemoglobin dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar Hb:

Daging Merah

Daging merah, terutama daging sapi dan hati, merupakan sumber zat besi heme yang sangat baik.

Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber nabati.

Konsumsi daging merah dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung zat besi non-heme.

Meskipun penyerapannya tidak seefisien zat besi heme, sayuran hijau tetap merupakan sumber zat besi yang baik, terutama jika dikonsumsi dengan makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan penyerapan.

Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan kedelai, serta biji-bijian seperti biji labu dan biji wijen, merupakan sumber zat besi non-heme yang baik.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti protein dan serat.

Buah-buahan

Beberapa buah-buahan, terutama yang kaya vitamin C, dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

Contohnya adalah jeruk, stroberi, jambu biji, dan pepaya. Selain itu, buah-buahan kering seperti kurma dan aprikot juga mengandung zat besi.

Tips Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Selain memilih makanan yang tepat, ada beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi:

  • Konsumsi dengan vitamin C: Vitamin C membantu mengubah zat besi non-heme menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
  • Hindari teh dan kopi saat makan: Tanin dalam teh dan kopi dapat menghambat penyerapan zat besi.
  • Masak dengan wajan besi: Memasak makanan dalam wajan besi dapat meningkatkan kandungan zat besi dalam makanan.
  • Konsumsi makanan fermentasi: Makanan fermentasi seperti tempe dan kimchi dapat meningkatkan ketersediaan zat besi.

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Hubungi Dokter Ini untuk Konsultasi Anemia dan Darah Rendah

Apabila kamu merasakan gejala anemia seperti lemas, pucat, pusing, atau cepat lelah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter spesialis di Halodoc telah berpengalaman mengatasi kasus anemia dan gangguan darah lainnya, serta mendapatkan rating positif dari pasien sebelumnya.

Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

  • dr. Puguh Krisnadi Sandjojo, Sp.PD: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya (2012) dan Universitas Sam Ratulangi (2020). Saat ini praktik di Cikarang, Jawa Barat, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Maya Puspita Sari, Sp.PD, AIFO-K: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 9 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2015) dan Universitas Hasanuddin (2023). Saat ini praktik di Lampung Tengah, Lampung, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Vera Bahar, Sp.PD: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 15 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2008) dan Universitas Hasanuddin (2021). Saat ini praktik di Wajo, Sulawesi Selatan, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Dokter-dokter tersebut siap memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala anemia yang parah atau tidak membaik setelah mengonsumsi makanan penambah Hb, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab anemia dan memberikan penanganan yang tepat, seperti menyarankanmu untuk mendapat suplemen zat besi dosis tinggi atau transfusi darah jika diperlukan.

Referensi :
Medical News Today. Diakses pada 2025. How to increase hemoglobin: Home remedies.
Healthline. Diakses pada 2025. How to Raise Your Hemoglobin Count.
The National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements. Diakses pada 2025. Iron.