Ini Masa Haid Normal yang Penting untuk Kamu Tahu

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 November 2024

Masa haid yang normal bisa dilihat dari durasi dan gejala yang dirasakan.

Ini Masa Haid Normal yang Penting untuk Kamu TahuIni Masa Haid Normal yang Penting untuk Kamu Tahu

DAFTAR ISI

  1. Masa Haid Normal
  2. Masa Subur
  3. Cara Lain Mengidentifikasi Masa Haid
  4. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Menstruasi

Menstruasi atau haid merupakan sebuah pertanda bahwa seorang perempuan telah mengalami puber. Walau begitu, siklus perempuan yang mengalami haid tiap bulannya dapat berbeda-beda. 

Biasanya, siklus pada haid akan muncul setiap 4 minggu, terhitung dari hari pertama haid hingga haid berikutnya terjadi.

Menstruasi terjadi ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur, kemudian menempel di dinding rahim, hingga menantikan untuk dibuahi sperma. 

Selama proses menunggu, jaringan dinding akan menebal. Apabila tidak mendapat pembuahan, dinding rahim akan luruh dan haid terjadi ketika meluruhnya lapisan dinding rahim. Pada akhirnya, terjadilah perdarahan yang keluar melalui Miss V.

Masa Haid Normal

Masa haid normal dapat terjadi lebih cepat atau pun lebih lambat dengan perbedaan antara 22 hingga 35 hari, dengan rata-rata setiap 28 hari.

Seseorang dikatakan mempunyai masa haid normal ketika terjadi setiap 23 hari hingga 35 hari. 

Dengan rentang berlangsungnya haid, yaitu tiga sampai tujuh hari. Ketika haid terjadi, perempuan akan mengeluarkan darah dari vagina kira-kira 2 hari hingga satu minggu dengan volume darah yang keluar sekitar 30–70 mililiter. 

Volume perdarahan yang terbanyak ketika haid adalah pada hari pertama dan kedua. Ketika haid terjadi, mungkin kamu akan mengalami sakit atau kram di perut.

Masa Subur

Ovulasi adalah momen ketika indung telur melepaskan sel telurnya. Masa ovulasi pada siklus haid yang normal selalu datang pada hari ke-14, yaitu tepat di pertengahan ketika siklus terjadi. 

Masa ovulasi biasa disebut dengan masa subur, yaitu momen ketika sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma. Setelah masa subur, haid akan terjadi 14 hari kemudian.

Perempuan yang memiliki masa haid normal akan mengalami haid satu kali dalam sebulan. Dengan kata lain, seorang perempuan akan mengalami haid selama satu tahun sebanyak 11–13 kali. 

Siklus ini akan terus terjadi hingga masuk usia menopause, yaitu ketika tubuh tidak memproduksi sel telur lagi.

Cara Lain Mengidentifikasi Masa Haid

Selain dari pola siklusnya, menstruasi dapat dilihat dari:

1. Masa Haid

Pada perempuan normal, haid terjadi selama 3 hingga 7 hari. Perbedaan rentang waktu terjadinya haid pada seseorang bergantung pada banyak atau tidaknya darah yang keluar. 

Jika masa terjadinya kurang dari 3 hari, darah yang keluar biasanya akan lebih banyak.

Lalu, pada haid yang tidak kunjung selesai mungkin disebabkan oleh beberapa hal, seperti mengonsumsi pil KB, PCOS, adenomiosis, penyakit tiroid, dan obesitas.

Nah, Ini 7 Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur untuk kamu pahami.

2. Warna Darah

Pada perempuan dengan haid normal, darah yang keluar akan berwarna merah terang.

Walau begitu, tingkat keterangan warna merahnya tergantung pada kekentalan atau volume darah. 

Pada haid hari pertama dan kedua, biasanya darah yang dikeluarkan berwarna merah terang karena masih segar.

Ketika menjelang selesai, darah yang keluar akan berwarna kecokelatan.

Muncul Darah Haid Hitam? Ini Fakta yang Harus Diketahui agar tidak panik.

3. Keputihan

Perempuan dengan masa haid normal akan mengalami keputihan beberapa hari menjelang momen pengeluaran darah tersebut.

Keputihan terjadi karena diproduksi oleh leher rahim dan terjadi ketika masa subur.

 Warna cairan yang keluar ketika menjelang haid umumnya berwarna putih bening, dengan tekstur yang lengket dan tidak berbau.

Pahami juga  7 Tanda Haid Tidak Normal yang Harus Kamu Waspada supaya bisa segera mencari perawatan.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Menstruasi

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami tanda-tanda gangguan menstruasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter obstetri dan ginekologi di Halodoc.

Mereka bisa mengidentifikasi penyebabnya sekaligus meresepkan obat untuk mengatasi kondisi ini. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan gangguan menstruasi.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara mengatasi gangguan menstruasi.

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi terkait gangguan menstruasi. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Menstrual cycle: What’s normal, what’s not.
Medical News Today. Diakses pada 2024. When am I most fertile? How to calculate your ovulation cycle.
Healthline. Diakses pada 2024. Everything You Need to Know About Vaginal Discharge.