DAFTAR ISI

• Berbagai Obat Diare Alami yang Bisa Dicoba
  1. Oralit
  2. Teh jahe
  3. Lada putih
  4. Cuka apel
  5. Chamomile
• Obat Diare Alami untuk Anak yang Aman
• Cara Mencegah Diare Agar Tidak Terulang
• Kapan Harus ke Dokter?
• Hubungi Dokter Ini untuk Mendapatkan Perawatan Diare yang Tepat

---

Diare terjadi saat kamu mengalami buang air besar berulang kali dengan tekstur feses yang cair. Kondisi ini tentu membuat tubuh terasa tidak nyaman, bahkan bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Sebelum mengonsumsi obat, kamu bisa juga mengatasinya dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah.

Apa saja obat diare alami yang aman dan bisa dicoba di rumah? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

Berbagai Obat Diare Alami yang Bisa Dicoba

Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan sebagai obat diare, yaitu: 

1. Oralit

Kamu berisiko tinggi mengalami dehidrasi ketika diare. Selain minum air putih lebih banyak, saat mengalami diare kamu juga disarankan minum oralit sebagai pengganti cairan tubuh. 

Oralit bisa dibuat sendiri di rumah. Caranya, larutan sebanyak 6 sendok teh gula pasir dan ½ sendok teh garam di dalam satu liter air.

Aduk sampai gula dan garam tercampur dan minum sebanyak 250 mililiter setiap empat hingga enam jam sekali. 

Jika bahan herbal belum bisa mengatasi diare yang kamu alami, cobalah konsumsi obat diare yang daftarnya ada pada artikel berikut “Ini 7 Pilihan Obat Diare yang Ampuh untuk Orang Dewasa”

2. Teh jahe

Jahe sudah sejak lama dikenal sebagai herbal yang kaya khasiat. Tumbuhan yang tumbuh subur di Indonesia ini salah satunya bermanfaat sebagai obat diare alami untuk mengatasi diare dan rasa tidak nyaman di area perut. 

Jahe banyak digunakan sebagai obat karena di dalamnya mengandung antioksidan, antibakteri, antinyeri, dan anti peradangan.

Kamu bisa mengonsumsi air jahe atau teh jahe untuk kurangi rasa tidak nyaman akibat diare. 

3. Lada putih

Obat diare alami yang bisa dicoba di rumah berikutnya yaitu lada putih. Lada putih umumnya berbentuk kering dan banyak digunakan sebagai penambah cita rasa masakan. 

Selain itu, ternyata lada putih juga punya manfaat sebagai obat alami untuk atasi diare dan sakit perut.

Hal ini berkat kandungan piperine atau senyawa yang bisa meringankan rasa nyeri dan mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Namun, hingga saat ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut. 

4. Cuka apel

Obat diare alami berikutnya yaitu cuka apel. Cuka apel berasal dari ekstrak apel yang sudah melewati proses fermentasi. 

Proses fermentasi ini kemudian menghasilkan senyawa pektin, yang dipercaya bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Nah, bakteri baik dalam sistem pencernaan nantinya bisa bantu mencegah terjadinya peradangan yang umum dialami oleh penderita diare. 

5. Chamomile

Saat mengalami diare, tak jarang perut akan terasa kembung dan mual. Kamu bisa mengatasinya dengan obat diare alami seperti chamomile yang kaya akan senyawa antiperadangan. 

Kamu bisa mengonsumsi teh chamomile seperti teh pada umumnya.

Rebus tangkai chamomile kering hingga mendidih, kemudian tambahkan satu sendok teh madu untuk menambahkan cita rasa. 

Apa saja obat diare anak? Baca di sini: Ini 7 Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Aman untuk Anak

Obat Diare Alami untuk Anak yang Aman

Saat anak mengalami diare, penting untuk memberikan penanganan yang tepat dan aman. Beberapa obat diare alami yang bisa diberikan pada anak, antara lain:

• Oralit: Sama seperti pada orang dewasa, oralit sangat penting untuk mencegah dehidrasi pada anak yang mengalami diare. Berikan oralit setiap kali anak BAB.
• ASI: Tetap berikan ASI atau susu formula (dengan anjuran dokter) seperti biasa. Jika anak sudah makan makanan padat, berikan makanan yang mudah dicerna seperti bubur nasi atau pisang.
• Probiotik: Suplementasi probiotik dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus anak. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen probiotik pada anak.

Cara Mencegah Diare Agar Tidak Terulang

Pencegahan diare sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

• Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah dari toilet, sebelum makan, dan setelah beraktivitas di luar rumah.
• Konsumsi makanan dan minuman yang bersih: Hindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya. Pastikan makanan dimasak dengan matang dan air minum telah direbus atau difilter.
• Vaksinasi rotavirus: Vaksinasi rotavirus dapat melindungi bayi dan anak-anak dari diare yang disebabkan oleh rotavirus.
• Perhatikan kebersihan lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan, terutama sanitasi dan pengelolaan sampah.

Seperti apa pola makan untuk mengatasi diare? Baca di sini: Ini Pola Makan untuk Membantu Mengatasi DiareIni Pola Makan untuk Membantu Mengatasi Diare

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

• Diare berlangsung lebih dari 2 hari
• Demam tinggi (di atas 38°C)
• BAB berdarah atau berwarna hitam
• Nyeri perut yang parah
• Gejala dehidrasi berat (pusing, lemas, jarang buang air kecil)

Hubungi Dokter Ini untuk Mendapatkan Perawatan Diare yang Tepat

Apabila diare yang kamu alami tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter di Halodoc. 

Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman lebih dari 4 tahun, sehingga mereka mampu memberikan saran dan rekomendasi yang lebih tepat.

Jangan khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan rating positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Bendy Dwi Irawan

Kamu bisa menghubungi dr. Bendy Dwi Irawan, yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019. 

Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.

Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan saran perawatan diare yang ampuh dana aman.

Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.

2. dr. Rama Dani Putra

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Rama Dani Putra, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.

Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.

Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra siap mengatasi diare yang kamu alami melalui aplikasi Halodoc.

Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi tersebut siap menangani masalah diare dengan aman dan akurat.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan. 

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Cari obat diare? Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:

The American Journal of Chinese Medicine. Diakses pada 2025. Stir-fried white pepper can treat diarrhea in infants and children efficiently: a randomized controlled trial.

International Journal of Applied And Pure Science and Agriculture. Diakses pada 2025. Antibacterial Effect of Garlic and Ginger Extracts.

Journal of Agricultural and Food Chemistry. Diakses pada 2025. Ginger and Its Bioactive Component Inhibit Enterotoxigenic Escherichia coli Heat-Labile Enterotoxin-Induced Diarrhea in Mice.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diarrhea.