Ini Pengobatan Penyakit Tiroid yang Bisa Dilakukan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Oktober 2023

"Penyakit tiroid bisa menimbulkan serangkaian gejala pada kelenjar tiroid sehingga perlu segera ditangani. Penanganannya bisa berupa perubahan pola makan, terapi hormon hingga terapi radioaktif."

Ini Pengobatan Penyakit Tiroid yang Bisa DilakukanIni Pengobatan Penyakit Tiroid yang Bisa Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Penyakit tiroid adalah kondisi yang memengaruhi fungsi kerja kelenjar tiroid. Meski kondisi ini cukup umum terjadi dan dapat memengaruhi orang dari segala usia, kamu tetap perlu tahu cara pengobatan penyakit tiroid yang tepat.

Kelenjar tiroid mengendalikan metabolisme tubuh dan memproduksi hormon yang mengatur berbagai fungsi penting di dalam tubuh. Misalnya seperti suhu tubuh, denyut jantung, kekuatan otot, serta produksi energi. 

Ada banyak jenis penyakit tiroid, dan pengobatan yang diberikan bisa bervariasi sesuai dengan jenis penyakit dan tingkat keparahannya. 

Pilihan Pengobatan Penyakit Tiroid

Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit tiroid:

1. Hormon tiroid sintetis

Pemberian hormon tiroid sintetis merupakan terapi paling umum dan efektif untuk mengatasi hipotiroidisme.

Hormon sintetis akan menambahkan hormon yang tidak diproduksi oleh kelenjar tiroid.

Alhasil, cara ini bisa membantu memperbaiki level hormon dalam tubuh dan mengurangi gejala seperti kelelahan, kulit kering dan penambahan berat badan.

2. Pemberian obat-obatan

Pada kasus hipertiroidisme, di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon, dokter bisa memberikan obat-obatan seperti beta-blocker.

Fungsinya untuk mengatasi gejala seperti palpitasi, kecemasan, dan gemetar. 

Ada juga obat-obatan yang dapat memperlambat produksi hormon tiroid seperti thionamides, yaitu grup obat yang menghambat produksi hormon tiroid dalam kelenjar tiroid.

3. Terapi radioaktif

Terapi radioaktif seringkali efektif untuk hipertiroidisme. Untuk menjalaninya, pengidap perlu mengonsumsi kapsul atau minum cairan radioaktif. 

Kemudian sel tiroid akan menyerap bahan radioaktif ini sehingga ukuran serta produksi hormon tiroid yang terlalu banyak bisa berkurang.

Namun, tidak semua penyakit tiroid pasti dokter tangani dengan cara ini.

Pengobatannya pasti akan dokter sesuaikan dengan jenis penyakit tiroid dan tingkat keparahannya. Nah, Inilah Penyebab Penyakit Tiroid Berdasarkan Jenisnya.

4. Pembedahan

Pilihan pengobatan ini bisa dilakukan oleh dokter bedah untuk kondisi yang sudah sangat parah atau ketika perlu untuk mengangkat tumor yang membesar. 

Operasi juga dapat dokter lakukan ketika pengobatan lain tidak berhasil.

Namun, perawatan ini biasanya dokter kombinasikan dengan pemberian hormon tiroid sintetik usai kelenjar tiroid diangkat.

5. Perubahan pola makan

Pola makan sehat dapat membantu mengontrol gejala atau bahkan mencegah kondisi penyakit tiroid.

Caranya dengan meningkatkan asupan makanan yang banyak mengandung yodium, mengurangi asupan gula, dan mengonsumsi makanan yang mengandung selenium dan seng.

6. Terapi Complementary atau Alternatif

Ada beberapa terapi komplementer atau alternatif untuk mengatasi penyakit tiroid. Misalnya, seperti akupunktur, pijat refleksi, yoga, meditasi, dan lain-lain. 

Terapi komplementer tersebut membantu mengurangi gejala seperti kecemasan, stres, dan kelelahan yang disebabkan oleh penyakit tiroid.

Pengidapnya juga harus mematuhi pengobatan atau terapi yang telah dokter tentukan  untuk mencapai hasil yang efektif.

Hal penting lainnya adalah kamu juga perlu mengikuti kontrol yang teratur dengan dokter.

Jika kamu mengalami salah satu efek samping penyakit tiroid atau gejala kondisi yang semakin memburuk, segera hubungi dokter di Halodoc.✔️

Dokter yang ahli di bidangnya bisa merekomendasikan pilihan pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Thyroid Problems.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to Know about Common Thyroid Disorders.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan