Advertisement

Ini Penyebab Gula Darah Rendah yang Sering Diabaikan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   13 Oktober 2025

Jangan anggap sepele gula darah yang rendah, karena bisa menjadi tanda suatu penyakit. 

Ini Penyebab Gula Darah Rendah yang Sering DiabaikanIni Penyebab Gula Darah Rendah yang Sering Diabaikan

DAFTAR ISI


Pernah tiba-tiba merasa lemas, gemetar, atau sulit fokus padahal belum lama makan? Bisa jadi itu tanda gula darah kamu sedang turun! 

Banyak orang mengira hanya gula darah tinggi yang berbahaya, padahal gula darah rendah (hipoglikemia) juga bisa membawa dampak serius kalau dibiarkan. Sayangnya, gejala ini sering dianggap sepele dan diabaikan begitu saja. 

Lalu, apa saja gejala dan penyebab gula darah rendah yang perlu diwaspadai?

Gejala Gula Darah Rendah yang Perlu Diperhatikan

Gejala hipoglikemia dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Gejala awal meliputi:

  • Gemetar.
  • Keringat dingin. 
  • Pusing atau sakit kepala ringan.
  • Lapisan.
  • Gelisah atau mudah marah.
  • Kebingungan.
  • Penglihatan kabur.
  • Jantung berdebar-debar

Jika tidak segera ditangani, hipoglikemia dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti:

  • Kebingungan parah.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Kejang.

Penyebab Gula Darah Rendah 

Berikut adalah beberapa penyebab umum gula darah rendah:

1. Efek samping obat diabetes

Orang yang mengidap diabetes dan menggunakan insulin atau obat penurun gula darah oral berisiko mengalami hipoglikemia jika dosis obat terlalu tinggi atau tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup.

Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dokter dan memantau kadar gula darah secara teratur.

Jika alami diabetes, kamu bisa gunakan 5 Rekomendasi Obat Diabetes untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi. 

2. Terlambat atau melewatkan makan

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup dari makanan, kadar gula darah dapat menurun. Melewatkan waktu makan atau menunda makan terlalu lama dapat menyebabkan hipoglikemia, terutama bagi pengidap diabetes.

3. Olahraga berlebihan

Aktivitas fisik yang intens dapat membakar lebih banyak glukosa dari biasanya. Jika tidak mengonsumsi makanan tambahan sebelum atau sesudah berolahraga, kadar gula darah bisa turun drastis. 

Penting untuk menyesuaikan asupan karbohidrat dengan tingkat aktivitas fisik.

4. Konsumsi alkohol berlebihan

Alkohol dapat mengganggu kemampuan hati untuk melepaskan glukosa ke dalam aliran darah. Minum alkohol, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan hipoglikemia.

5. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis seperti penyakit hati, penyakit ginjal, tumor pankreas (insulinoma), dan gangguan hormon tertentu dapat menyebabkan hipoglikemia. 

Kondisi-kondisi ini dapat memengaruhi produksi insulin, metabolisme glukosa, atau kemampuan tubuh untuk menyimpan glukosa.

6. Penggunaan obat-obatan lain

Beberapa jenis obat-obatan, seperti salisilat (aspirin), sulfonamid, dan beberapa obat untuk penyakit jantung, dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan meningkatkan risiko hipoglikemia.

7. Puasa yang tidak terkontrol

Puasa dapat menurunkan kadar gula darah, terutama jika tidak dilakukan dengan benar. Bagi pengidap diabetes, puasa harus dilakukan dengan pengawasan dokter dan pengaturan obat yang tepat.

Selain tujuh penyebab di atas, hipoglikemia juga dapat terjadi akibat:

  • Peningkatan sensitivitas insulin: Kondisi ini dapat terjadi setelah penurunan berat badan yang signifikan atau peningkatan aktivitas fisik.
  • Kekurangan enzim tertentu: Beberapa kelainan bawaan yang jarang terjadi dapat menyebabkan tubuh kesulitan memproses gula.
  • Setelah operasi bariatrik: Operasi penurunan berat badan dapat memengaruhi bagaimana tubuh menyerap makanan, yang berpotensi menyebabkan hipoglikemia.

Komplikasi Gula Darah Rendah yang Tidak Diobati

Hipoglikemia yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

  • Kejang. 
  • Koma. 
  • Kerusakan otak permanen. 
  • Kematian.

Jika sedang hamil, Ini Langkah-Langkah Pengobatan Hipoglikemia pada Ibu Hamil. 

Pertolongan Pertama saat Gula Darah Rendah

Jika seseorang mengalami gejala hipoglikemia, segera berikan makanan atau minuman yang mengandung gula, seperti:

  • Tablet glukosa.
  • Jus buah.
  • Permen. 
  • Minuman manis (bukan diet).

Setelah kadar gula darah kembali normal, berikan makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti roti gandum dengan selai kacang, untuk membantu menstabilkan kadar gula darah. 

Jika orang tersebut tidak sadar, jangan berikan makanan atau minuman apa pun melalui mulut. Segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Kamu juga bisa simak, Begini Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah yang Perlu Diketahui. 

Cara Mencegah Gula Darah Rendah

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah hipoglikemia:

Bagi pengidap diabetes: 

  • Konsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
  • Pantau kadar gula darah secara teratur.
  • Jangan melewatkan waktu makan.
  • Sesuaikan dosis insulin dengan aktivitas fisik.
  • Bawa selalu makanan atau minuman manis sebagai pertolongan pertama.

Secara umum:

  • Makan secara teratur dan jangan melewatkan waktu makan.
  • Batasi konsumsi alkohol, terutama saat perut kosong.
  • Jika berolahraga, konsumsi makanan tambahan sebelum dan sesudah berolahraga.
  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis yang dapat menyebabkan hipoglikemia.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala hipoglikemia yang parah atau sering terjadi. Dokter dapat membantu mencari penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Gula darah rendah adalah kondisi yang perlu diwaspadai, terutama bagi pengidap diabetes. Mengenali penyebab, gejala, dan cara penanganannya dapat membantu mencegah komplikasi serius.

Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jaga pola makan teratur, hindari alkohol berlebihan, dan pantau kadar gula darah secara berkala.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025 Hypoglycemia (Low Blood Sugar). 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diabetic Hypoglycemia.