Advertisement

Ini Peran Psikiater Dalam Mengatasi Gangguan Mental

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Oktober 2024

“Psikiater berperan penting dalam memberikan diagnosa dan mengevaluasi kondisi kesehatan mental pasien. Dalam mengatasi gangguan mental, psikiater dapat memberikan perawatan psikoterapi, obat-obatan, maupun perawatan lainnya sesuai kondisi pasien.”

Ini Peran Psikiater Dalam Mengatasi Gangguan MentalIni Peran Psikiater Dalam Mengatasi Gangguan Mental

DAFTAR ISI

Peran Psikiater dalam Mengatasi Gangguan Mental

Perawatan yang Bisa Kamu Dapatkan dari Psikiater

Rekomendasi Obat Antidepresan untuk Gangguan Mental


Halodoc, Jakarta – Psikiater adalah dokter spesialis jiwa yang memiliki peran penting dalam mendiagnosis dan mengobati berbagai gangguan mental, emosional, dan perilaku. Psikiater memiliki pengetahuan medis dan psikologis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pasien.

Bagi individu yang mengalami gangguan mental, psikiater memiliki beberapa peran penting dalam mengatasi kondisi tersebut. Berbeda dengan psikolog, psikiater biasanya bertanggung jawab menangani kasus yang lebih kompleks.

Lalu, apa saja peran penting dari psikiater dalam mengatasi gangguan mental? Simak selengkapnya di bawah ini!

Peran Psikiater dalam Mengatasi Gangguan Mental

Secara umum, peran psikiater bertugas untuk mengevaluasi semua gejala gangguan kesehatan mental dan fisik pasien, serta melakukan diagnosis yang akurat.

Berbagai gangguan mental yang dapat ditangani psikiater meliputi skizofrenia, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, dan kecanduan. 

Psikiater juga dapat memberikan bantuan untuk kondisi kesehatan mental yang kompleks, sulit didiagnosis, melibatkan pemikiran atau rencana bunuh diri, atau memerlukan pengobatan khusus.

Setelah melakukan diagnosis, psikiater dapat meresepkan obat-obatan dan menyediakan berbagai bentuk perawatan lain sesuai dengan kebutuhan pasien.

Nah, kemampuan memberikan resep obat inilah yang menjadi perbedaan utama antara psikolog dan psikiater. Pada kasus-kasus kompleks, psikolog sering kali akan merujuk pasien ke psikiater untuk penanganan lebih lanjut.

Selain itu, peran psikiater lainnya adalah melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan keamanan dari terapi yang diberikan.

Apabila kamu sudah mendapatkan resep obat dari psikiater, kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui sejumlah obat-obat penenang yang umum diresepkan oleh psikiater: 

Perawatan yang Bisa Kamu Dapatkan dari Psikiater

Berikut ini beberapa perawatan yang bisa kamu dapatkan dari psikiater:

1. Psikoterapi

Peran psikiater pertama dalam merawat gangguan mental adalah memberikan psikoterapi. Psikoterapi merupakan perawatan yang melibatkan pasien dalam percakapan untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental.

Tujuannya adalah mengendalikan pola pikir dan perilaku yang mengganggu. Selama terapi, pasien akan mempelajari cara mengelola masalah, pikiran, perasaan, dan emosi.

Beberapa jenis psikoterapi yang umumnya psikiater berikan adalah Terapi Perilaku Kognitif (CBT), Terapi Interpersonal (IPT), hingga terapi psikodinamik.

2. Obat-obatan

Psikiater juga berperan dalam meresepkan obat-obatan untuk membantu mengobati kondisi kesehatan mental. Biasanya, psikiater akan meresepkan obat-obatan ini seiring dengan berjalannya psikoterapi. 

Obat-obatan ini bekerja mengubah sinyal kimia dan komunikasi dalam otak. Alhasil, beberapa gejala dari kondisi gangguan mental tertentu dapat berkurang.

Jenis obat-obatan yang umumnya diresepkan oleh psikiater meliputi:

  • Antidepresan.
  • Obat antipsikotik.
  • Obat tidur (hipnotik).
  • Stabilisator suasana hati.
  • Obat penenang dan ansiolitik.
  • Stimulan.
  • Ketamin.

Setiap jenis obat memiliki peran dan indikasi yang berbeda-beda dalam pengobatan, sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui lebih rinci terkait manfaat konsumsi obat dari psikiater: “Ini Manfaat Konsumsi Obat yang Diresepkan Psikiater”.

3. Perawatan lainnya

Psikiater juga dapat menyarankan sejumlah perawatan lain di luar psikoterapi dan medikasi, salah satunya adalah electroconvulsive therapy (ECT). 

Selama prosedur ECT, arus listrik kecil melewati otak yang sengaja menyebabkan kejang singkat. Prosedur ini dapat mengubah kimia otak dan memperbaiki gejala kondisi kesehatan mental tertentu.

Selain ECT, psikiater juga dapat menyediakan perawatan lain seperti transcranial magnetic stimulation (TMS) dan terapi cahaya untuk Seasonal Affective Disorder (S.A.D).

Rekomendasi Obat Antidepresan untuk Gangguan Mental

Ada beberapa obat antidepresan yang biasanya diresepkan oleh psikiater untuk mengatasi gangguan mental seperti depresi, contohnya: 

1. Sertraline 50 mg Tablet

Rekomendasi obat antidepresan yang pertama yaitu Sertraline 50 mg Tablet. 

Obat golongan serotonin reuptake inhibitors (SSRI) ini bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik. Serotonin di saraf pusat memiliki peran penting untuk mengatur suasana hati (mood), kepribadian, dan siklus tidur. 

Psikiater biasanya meresepkan obat ini untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania. 

Dosis umum penggunaan Sertraline 50 mg:

  • Gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania: 50 mg per hari. Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. 

Penggunaan obat tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Sebab, hal tersebut bisa memicu efek putus obat yang ditandai dengan sakit kepala, berkeringat, mual, insomnia, dan tremor. 

No registrasi BPOM: GKL0805043417A1 (No registrasi bisa berbeda tergantung dari kesediaan stok di apotek)

Kisaran harga: –

Dapatkan Sertraline 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Sandepril 50 mg Tablet

Berikutnya ada obat antidepresan Sandepril 50 mg Tablet, yang mengandung maprotiline HCL 50 mg.  

Obat ini diresepkan untuk mengatasi depresi berat, depresi minor, depresi terselubung, depresi simptomatik, insomnia pada pasien yang membutuhkan sedasi, serta dyspepsia functional

Dosis umum penggunaan Sandepril 50 mg Tablet: 

  • Depresi ringan – sedang: 25 mg, 1-3 kali sehari (25-75 mg sekali sehari). 
  • Depresi berat: 25 mg, 3 kali sehari (75 mg sekali sehari). 
  • Usia lanjut di atas 60 tahun: 10 mg, 3 kali sehari (25 mg sekali sehari). 

Obat bisa diminum sebelum atau sesudah makan sesuai anjuran medis. Hindari penggunaan obat jika kamu mengidap epilepsi, penyakit jantung, baru pulih dari infark miokard, glaukoma sudut sempit, serta sensitif terhadap kandungan obat tertentu. 

No registrasi BPOM: DKL0033302417A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Sandepril 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Fridep 50 mg 10 Tablet

Fridep merupakan obat antidepresan yang mengandung sertraline 50 mg. Obat golongan SSRI ini akan bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik. 

Psikiater meresepkan obat ini untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stres pasca trauma, kecemasan sosial, dan premenstrual dysphoric disorder.

Dosis umum penggunaan Fridep 50 mg 10 Tablet: 

  • Depresi dengan atau tanpa riwayat mania: 50 mg sekali sehari. Bisa ditingkatkan pada interval minimal 1 minggu sampai maksimal 200 mg per hari. 
  • Gangguan obsesif kompulsif: 50 mg sekali sehari. 
  • Serangan panik, gangguan stres pasca trauma, gangguan kecemasan: 25 mg sekali sehari. 
  • Depresi mayor: 50 mg sekali sehari. 

Pada beberapa kondisi, penggunaan Fridep bisa memicu efek samping berupa mulut kering, diare, mual, disfungsi seksual pada pria, dan dispepsia. Oleh karena itu, penting untuk kamu menggunakan obat antidepresan ini sesuai anjuran dokter. 

No registrasi BPOM: DKL1333311117A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Fridep 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

4. Depram 10 mg Tablet

Obat antidepresan berikutnya yaitu Depram, yang mengandung Escitalopram oxalate. Obat ini bekerja dengan cara mengikat kadar serotonin di otak.

Biasanya, psikiater meresepkan obat ini untuk mengatasi gangguan kecemasan, depresi, hingga gangguan panik.

Berikut dosis umum penggunaan Depram 10 mg Tablet: 

  • Episode depresi mayor pada dewasa: 10 mg 1 kali sehari, bisa ditingkatkan hingga 20 mg per hari. 
  • Gangguan panik dengan atau tanpa agorafobia pada dewasa: 5 mg selama minggu pertama, sebelum dosis ditingkatkan hingga 10 mg per hari. 

Depram 10 mg Tablet bisa diminum sebelum atau sesudah makan. 

Penggunaan obat antidepresan ini tidak direkomendasikan untuk pengidap epilepsi yang tidak stabil, serta mereka yang sedang mengonsumsi obat lain seperti oxidase inhibitors atau antidepresan lain. 

No. Registrasi BPOM: DKL1433532917A1

Kisaran harga: – 

Dapatkan Depram 10 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Kalxetin 10 mg 10 Kapsul

Terakhir ada Kalxetin 10 mg 10 Kapsul. Obat antidepresan ini mengandung fluoxetin yang hanya dapat kamu beli dengan resep dokter. Sebab, kandungan di dalamnya bisa memengaruhi sistem saraf pusat secara keseluruhan. 

Kalxetin 10 mg juga sering direkomendasikan untuk terapi pengobatan OCD, gangguan disforik pramenstruasi, dan bulimia nervosa. 

Dosis umum penggunaan Kalxetin 10 mg 10 Kapsul: 

  • Dosis awal: 20 mg per hari, diberikan satu kali sehari atau dengan dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg per hari hingga 80 mg per hari. 

Obat antidepresan ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan, di pagi atau malam hari. 

Pastikan kamu mengonsumsi obat sesuai anjuran medis, ya. Sebab, penggunaan obat yang tidak sesuai dosis bisa memicu efek samping berupa tremor, kelelahan, gugup, insomnia, hingga keluhan pada sistem saraf pusat. 

Ini Daftar Psikiater di Halodoc yang Bisa Bantu Masalah Kesehatan Mental kamu. 

No. Registrasi BPOM: DKL0111618501A1

Kisaran harga: – 

Dapatkan Kalxetin 10 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah beberapa peran psikiater dalam mengatasi gangguan kesehatan mental.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala gangguan mental, segera hubungi psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi di Halodoc

Jika dokter meresepkan obat untuk gangguan kesehatan mental, kamu juga bisa memanfaatkan layanan Toko Kesehatan Halodoc

Tidak perlu khawatir, privasi kamu terjamin aman dan produk akan dikirim langsung ke lokasimu!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses 2024. Psychotherapy.
Your Health In Mind. Diakses 2024. What’s a psychiatrist?
Mayo Clinic. Diakses 2024. Electroconvulsive therapy (ECT).
Cleveland Clinic. Diakses 2024. Psychiatrist.
St. George’s University. Diakses 2024. What Is a Psychiatrist? Understanding This Critical Health Care Role.