Advertisement

Ini Rumus untuk Menghitung Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   12 Desember 2025

Pemeriksaan GFR secara berkala penting untuk deteksi dini penyakit ginjal.

Ini Rumus untuk Menghitung Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)Ini Rumus untuk Menghitung Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)

DAFTAR ISI

  1. Mengapa GFR Penting untuk Kesehatan?
  2. Rumus untuk Menghitung Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)
  3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi GFR
  4. Interpretasi Hasil GFR dan Tindakan Medis
  5. Produk Halodoc untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
  6. Pencegahan Penurunan GFR
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. FAQ

Laju Filtrasi Glomerulus (GFR) adalah ukuran seberapa baik ginjal menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

Glomerulus adalah unit penyaringan kecil di dalam ginjal. GFR menunjukkan volume darah yang disaring oleh glomerulus per menit.

Menurut WHO, pemeriksaan GFR secara berkala penting untuk deteksi dini penyakit ginjal.

Mengapa GFR Penting untuk Kesehatan?

GFR adalah indikator penting fungsi ginjal. GFR yang rendah dapat mengindikasikan penyakit ginjal kronis (CKD) atau kondisi lain yang memengaruhi ginjal.

Mengetahui GFR membantu dokter mendiagnosis, memantau, dan merencanakan perawatan untuk penyakit ginjal.

Kemenkes RI menekankan pentingnya deteksi dini CKD melalui pemeriksaan GFR untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Berikut Ini Dokter Spesialis untuk Pengobatan Masalah Ginjal untuk kamu hubungi.

Rumus untuk Menghitung Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)

Ada beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung GFR. Beberapa rumus yang umum digunakan untuk menghitung laju GFR adalah:

Persamaan CKD-EPI (Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration):

Rumus ini mempertimbangkan kadar kreatinin serum, usia, jenis kelamin, dan ras.
eGFR = 142 × min(SCr/κ, 1)^α × max(SCr/κ, 1)^-1.200 × 0.9938^Usia × 1.012 [jika perempuan]

Di mana:

κ = 0.7 (perempuan) atau 0.9 (laki-laki)
α = -0.241 (perempuan) atau -0.302 (laki-laki)
SCr = kreatinin serum (mg/dL)

Persamaan MDRD (Modification of Diet in Renal Disease):

Rumus ini juga menggunakan kadar kreatinin serum, usia, jenis kelamin, dan ras.
eGFR = 186 × (Kreatinin / 88.4)^-1.154 × (Usia)^-0.203 × (0.742 untuk wanita) × (1.210 untuk ras kulit hitam)

Persamaan Cockcroft-Gault:

Metode ini menghitung klirens kreatinin, yang merupakan estimasi kasar dari GFR.
Klirens Kreatinin = [(140 – Usia) × Berat Badan] / (72 × Kreatinin Serum)
Untuk wanita, hasil akhir dikalikan dengan 0.85.

Perhitungan GFR sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis profesional untuk memastikan akurasi dan interpretasi yang tepat.

Simak informasi lebih dalam tentang Penyakit Ginjal – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar kamu semakin waspada.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi GFR

Beberapa faktor dapat memengaruhi GFR, termasuk:

  • Usia: GFR cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
  • Jenis Kelamin: Pria cenderung memiliki GFR lebih tinggi daripada wanita.
  • Ras: Ras tertentu memiliki perbedaan dalam nilai GFR.
  • Kondisi Medis: Diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat memengaruhi GFR.
  • Obat-obatan: Beberapa obat dapat memengaruhi fungsi ginjal dan GFR.

Interpretasi Hasil GFR dan Tindakan Medis

Hasil GFR diinterpretasikan sebagai berikut:

  • GFR normal: 90 mL/menit/1.73 m2 atau lebih tinggi
  • GFR rendah: Menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan mungkin mengindikasikan penyakit ginjal kronis.

Berdasarkan hasil GFR, dokter akan menentukan tindakan medis yang sesuai, seperti perubahan gaya hidup, pengobatan, atau rujukan ke spesialis ginjal.

Pencegahan Penurunan GFR

Langkah-langkah untuk mencegah penurunan GFR meliputi:

  • Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah: Penting bagi penderita hipertensi dan diabetes.
  • Menjaga berat badan ideal: Obesitas dapat membebani ginjal.
  • Menerapkan pola makan sehat: Batasi asupan garam, protein, dan lemak.
  • Berolahraga secara teratur: Meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Menghindari obat-obatan yang berbahaya bagi ginjal: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Minum air yang cukup: Membantu ginjal membuang limbah.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Perubahan frekuensi buang air kecil
  • Urine berbusa atau berdarah
  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Nyeri pinggang

Memahami dan memantau Laju Filtrasi Glomerulus (GFR) sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

Dengan mengetahui rumus perhitungan GFR dan faktor-faktor yang memengaruhinya, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam secara teratur dan manfaatkan layanan kesehatan di Halodoc untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Medscape References. Diakses pada 2025. Glomerular Filtration Rate Equations.
Specialist Pharmacy Service. Diakses pada 2025. Calculating kidney function.

FAQ

1. Apakah GFR selalu mencerminkan kondisi ginjal yang sebenarnya?

Tidak selalu. GFR adalah perkiraan fungsi penyaringan ginjal, sehingga bisa terpengaruh massa otot, usia lanjut, atau kondisi dehidrasi.

2. Mengapa hasil GFR bisa menurun sementara kreatinin tampak normal?

Karena perhitungan GFR adalah mempertimbangkan usia, jenis kelamin, dan berat badan, sehingga perubahan kecil fungsi ginjal bisa terdeteksi lebih awal.

3. Apakah GFR bisa membaik setelah sebelumnya rendah?

Bisa. Jika penyebabnya sementara, seperti dehidrasi, infeksi, atau efek obat tertentu, nilai GFR adalah dapat meningkat kembali setelah kondisi membaik.