Ini Vaksin Booster untuk Penerima Vaksin Primer AstraZeneca
“Pemberian vaksin booster bisa dilakukan dengan homolog atau heterolog. Penerima vaksin primer AstraZeneca bisa diberikan booster homolog, yaitu Vaxzevria. Jenis vaksin ini disebut bisa meningkatkan kekebalan dalam melawan virus corona varian Omicron.”

Halodoc, Jakarta – Situasi pandemi virus Corona saat ini memang sudah membaik, namun tetap waspada dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu caranya, yaitu dengan melakukan vaksinasi booster.
Vaksinasi booster adalah pemberian vaksin lanjutan setelah seseorang mendapatkan vaksin lengkap, dosis 1 dan 2. Pemberian vaksin booster dilakukan secara homolog dan heterolog.
Salah satu jenis vaksin corona yang digunakan di Indonesia adalah Vaxzevria buatan AstraZeneca. Pada orang yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca, jenis vaksin apa yang bisa diberikan untuk booster?
Baca Juga: Efektivitas Kombinasi Vaksin Booster Coronavac dan AstraZeneca
Penelitian Terkait Vaksin Booster AstraZeneca
Penerima vaksin primer AstraZeneca adalah orang yang mendapatkan vaksin Vaxzevria sebagai dosis 1 dan dosis 2. Pada kondisi seperti ini, bisa dilakukan vaksinasi booster dengan cara homolog, yaitu melanjutkan pemberian booster dengan merk yang sama. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Oxford, vaksin booster (lanjutan) Vaxzevria bisa membantu melawan omicron.
Dari penelitian tersebut, diketahui juga bahwa booster AstraZeneca bisa memberikan peningkatan imunitas untuk melawan varian Omicron, dengan cara kerja dan efek yang mirip kekebalan dosis 2 vaksin dalam melawan virus corona varian Delta. Berdasarkan studi sebelumnya, kombinasi dua dosis vaksin AstraZeneca diklaim ampuh mencegah infeksi atau risiko gejala parah akibat varian Delta.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Vaksin Booster AstraZeneca Diberikan?
Pemberian vaksinasi booster AstraZeneca dipercaya bisa mengulang pencapaian yang sama, yaitu melindungi masyarakat dunia dari ancaman varian Omicron. Sebagai booster, vaksin AstraZeneca disebut memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi terhadap virus COVID-19.
Seperti diketahui, Omicron merupakan varian dari virus corona yang disebut memiliki tingkat penularan tinggi, jika dibandingkan dengan varian lainnya.
Melansir situs Covid19.go.id, data per tanggal (22/1) terdapat kasus konfirmasi Omicron sebanyak 1.626. Angka tersebut diprediksi masih terus meningkat. Pada tanggal (26/1) Jakarta Globe memberitakan bahwa jumlah kasus Omicron di Indonesia telah mencapai angka 1,766. Maka dari itu, salah satu upaya untuk menekan penularan virus adalah dengan mendapatkan vaksinasi booster.
Lantas, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mulai melakukan pemberian vaksinasi booster. Seperti dikatakan sebelumnya, pemberian vaksin lanjutan ini dilakukan dengan homolog dan heterolog. Mengutip website resmi Kemenkes, rencana pemberian vaksinasi booster berdasarkan SR.02.06/II/408/2022 27 Jan 2022, hal : Penyesuaian Pelaksaan Vaksinasi COVID-19 booster adalah sebagai berikut:
a. Untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan:
● Astra Zeneca, separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
● Pfizer, separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
b. Untuk sasaran dengan dosis primer Astra Zeneca maka diberikan:
● Moderna, separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
● Pfizer, separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
● Vaksin Astra Zeneca, dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
Vaksinasi booster diberikan setelah 6 bulan vaksin corona dosis dua. Untuk bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, pastikan kamu sudah mendapatkan tiket vaksin booster. Tiket bisa ditemukan pada aplikasi PeduliLindungi. Jika sudah mendapatkan tiket tersebut, artinya kamu sudah masuk dalam kelompok yang layak mendapatkan vaksinasi booster.
Baca Juga: Vaksin Booster untuk Penerima Sinovac, Apa Saja?
Di mana bisa melakukannya? Pemberian vaksin booster dilakukan di Fasyankes milik pemerintah, seperti puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan Pemerintah Daerah, serta pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kamu juga bisa mendapatkan informasi lokasi vaksin melalui aplikasi Halodoc. Temukan daftar fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksinasi COVID-19, dosis pertama, kedua, maupun ketiga. Atur lokasi untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi: