Inilah 6 Jenis Lupus Nefritis yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Agustus 2020
Inilah 6 Jenis Lupus Nefritis yang Perlu DiketahuiInilah 6 Jenis Lupus Nefritis yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyakit bernama lupus. Penyakit ini termasuk jenis penyakit autoimun ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel dan organ tubuh sendiri, termasuk ginjal. Lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang struktur di ginjal.

Dilansir dari National Kidney Foundation, ada dua jenis lupus. Pertama adalah lupus eritematosus sistemik (LES), bentuk lupus yang membahayakan kulit, persendian, ginjal dan otak. Bentuk lupus lainnya adalah lupus eritematosus “diskoid”, yang hanya menyerang kulit. Nah, lupus nefritis adalah komplikasi yang sering terjadi pada orang yang mengidap lupus eritematosus sistemik (LES). Hampir 90 persen pengidap LES mengalami lupus nefritis.

Baca juga: Penerapan Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Lupus Nefritis

Apa yang Menjadi Penyebab Lupus Nefritis?

Penyebab pasti lupus nefritis tidak diketahui. Namun, riwayat keluarga dan hal-hal yang ada di lingkungan, seperti infeksi, virus, paparan bahan kimia beracun atau polutan (asap mobil, asap pabrik) dapat berperan dalam menyebabkan lupus nefritis. 

Lupus dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala usia dan ras. Namun, penyakit autoimun ini lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria.

Kenali Gejala Lupus Nefritis

Gejala lupus nefritis umumnya meliputi urine berbusa dan edema, yaitu pembengkakan yang biasanya terjadi di tungkai, kaki, atau pergelangan kaki. Pengidap penyakit ini bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Masalah pada ginjal juga sering muncul pada waktu yang sama atau tidak lama setelah gejala lupus tersebut muncul, dan biasanya meliputi:

  • Nyeri sendi atau bengkak;
  • Nyeri otot;
  • Demam tanpa sebab;
  • Ruam merah, yang seringkali muncul di wajah, di sepanjang hidung dan pipi. Kadang-kadang disebut juga ruam kupu-kupu karena bentuknya.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendiagnosis lupus nefritis.

Pemeriksaan untuk Diagnosis Lupus Nefritis

Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pengidap, dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis lupus nefritis, antara lain:

  • Tes urine, untuk memeriksa protein dan darah.
  • Tes darah.
  • Pemeriksaan kadar protein dan kolesterol.
  • Tes GFR (laju filtrasi glomerulus) untuk mencari tahu seberapa baik kinerja ginjal.
  • Pemeriksaan antibodi antifosfolipid dan antibodi anti-nuklir (ANA).
  • Biopsi ginjal untuk meneliti sampel ginjal di bawah mikroskop.

Baca juga: Ketahui Metode Pengobatan untuk Mengatasi Lupus Nefritis

Jenis Lupus Nefritis Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Setelah melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis lupus nefritis, dokter akan menentukan tingkat keparahan kerusakan ginjal pengidap. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengembangkan sistem untuk mengklasifikasikan lima tahap keparahan dari lupus nefritis pada tahun 1964. Namun, pada tahun 2003, tingkat klasifikasi lupus nefritis diperbarui oleh International Society of Nephrology and Renal Pathology Society. Berikut jenis lupus nefritis berdasarkan tingkat keparahannya:

Kelas I: Minimal mesangial lupus nefritis.

Kelas II: lupus nefritis proliferatif mesangial

Kelas III: fokal lupus nefritis (bersifat aktif dan kronis, proliferatif dan sklerosis).

Kelas IV: lupus nefritis difus (aktif dan kronis, proliferatif dan sclerosis, segmental dan global).

Kelas V: lupus nefritis membranosa.

Kelas VI: sklerosis lupus nefritis tingkat lanjut.

Nefritis lupus dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen yang disebut penyakit ginjal kronis. Jenis lupus nefritis yang paling serius adalah nefritis proliferatif, karena dapat menyebabkan pembentukan bekas luka di ginjal.

Bekas luka tersebut bisa merusak ginjal dan membuatnya tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ginjal kronis yang semakin parah dan menyebabkan ginjal berhenti bekerja disebut gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir. Antara 1 dan 3 dari setiap 10 orang dengan lupus nefritis akhirnya mengalami gagal ginjal.

Baca juga: 6 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

Itulah 6 jenis lupus nefritis berdasarkan tingkat keparahannya yang perlu diketahui. Jadi, jangan tunggu sampai parah, segera periksakan gejala kesehatan yang kamu alami dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
National Kidney Foundation. Diakses pada 2020. Lupus and Kidney Disease (Lupus Nephritis).
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2020. Lupus and Kidney Disease (Lupus Nephritis).
Healthline. Diakses pada 2020. Lupus Nephritis.
American Kidney Fund. Diakses pada 2020. Lupus Nephritis.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan