Intip 5 Tips Membesarkan Anak dalam 2 Bahasa
Halodoc, Jakarta – Sekarang ini, banyak orangtua yang membesarkan anaknya dalam dua bahasa karena berbagai alasan. Apapun motivasinya, mengajarkan Si Kecil bahasa lain selain bahasa ibu memang bisa mendatangkan keuntungan untuknya di masa depan nanti. Selain membuat anak lebih cerdas, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak bilingual memiliki kemampuan analisis yang lebih baik dibanding anak monolingual (yang hanya berkomunikasi dengan satu bahasa). Nah, agar ibu sukses membesarkan anak dalam dua bahasa, intip dulu tips-tips berikut.
1. Kenalkan Bahasa Lain ke Anak Sedini Mungkin
Bila ibu ingin membesarkan Si Kecil dalam dua bahasa, sebaiknya ibu memulainya sedini mungkin. Pasalnya, satu tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan masa terpenting di mana ibu bisa membangun pondasi bahasa ke anak. Walaupun Si Kecil yang masih bayi belum bisa berbicara sepatah kata pun, tetapi bukan berarti ibu tidak bisa mengenalkannya ke bahasa tertentu. Anak bisa mendengar dan memproses struktur dan arti bahasa jauh sebelum dia mulai berbicara.
Jadi, sebaiknya jangan ajak Si Kecil berbicara dengan bahasa bayi melulu, sekali-sekali menimpali celotehannya dengan kata-kata atau obrolan dengan struktur yang benar. Si Kecil mungkin masih belum bisa memahami arti kata-kata ibu, tetapi bagian otaknya yang mengatur kemampuan berbicara dan berbahasa sudah mulai terstimulasi saat ibu berbicara dengannya. Makin banyak bahasa yang Si Kecil dengar maka makin berkembang bagian otak tersebut.
Saat Si Kecil sudah beranjak besar dan mulai belajar bicara, dia baru akan mulai memahami perbedaan beberapa bahasa yang ibu gunakan saat berbicara dengannya. Anak-anak yang terbiasa mendengarkan dua bahasa sejak lahir diketahui dapat lebih mudah menguasai dua bahasa itu dengan fasih.
2. Ajari Si Kecil dengan Cara yang Menyenangkan
Agar Si Kecil lebih tertarik untuk belajar dua bahasa, ibu bisa menggunakan cara-cara yang menyenangkan seperti dengan membacakan buku berbahasa asing, mengajarinya lagu bahasa asing dan mengajaknya bernyanyi bersama, menyetelkan film berbahasa asing, dan sebagainya. Dengan cara-cara yang menyenangkan, Si Kecil akan lebih mudah mencerna setiap kata dalam bahasa tersebut dan mengingatnya.
Namun saat Si Kecil sudah bertambah lebih dewasa, tingkatkan metode pengajaran ibu dengan cara mengajarinya menulis kaligrafi, menonton film yang lebih banyak percakapannya, dan ajarkan lagu yang lebih banyak kosa katanya.
3. Ayah dan Ibu Konsisten Berbicara dalam Dua Bahasa Berbeda
Agar anak bisa mengenal dan fasih berbicara dalam dua bahasa, pastikan ia terpapar dua bahasa tersebut sama banyaknya dalam waktu yang sama. Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni ayah dan ibu berbicara dalam dua bahasa yang berbeda kepada Si Kecil. Misalnya, bila suami fasih berbahasa Inggris, minta suami untuk konsisten berbicara dalam bahasa Inggris dengan Si Kecil. Sedangkan ibu, tetap berbicara bahasa Indonesia dengan Si Kecil. Cara ini bertujuan agar Si Kecil mudah membedakan mana yang bahasa Indonesia (bahasa yang digunakan ibu) dan mana yang bahasa Inggris (bahasa yang digunakan ayah). Namun, tentu saja ayah dan ibu perlu meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk berbincang-bincang dengan Si Kecil.
4. Berikan Anak Kursus Bahasa
Bila ibu dan suami hanya bisa berbahasa Indonesia tidak masalah. Ibu tetap bisa membesarkan Si Kecil dalam dua bahasa dengan memberi anak kursus bahasa asing. Namun, jangan menyerahkan semua pengajaran bahasa asing tersebut kepada tempat kursus saja. Ibu pun diharapkan untuk tetap melatih anak menggunakan bahasa asing tersebut di rumah, misalnya dengan cara membantu anak mengulang pelajaran bahasa asing yang dia dapatkan di tempat kursus, atau ibu juga sekaligus bisa belajar kepada Si Kecil tentang bahasa tersebut.
5. Gunakan Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi yang sudah semakin canggih saat ini sayang sekali bila tidak digunakan. Nah, ibu bisa mengunduh aplikasi di gadget yang bisa mengajarkan Si Kecil bahasa asing dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, ibu bisa menyetel video di Youtube yang bermanfaat untuk mengenalkan bahasa asing atau bahkan budaya negara tersebut kepada Si Kecil.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa ibu lakukan agar Si Kecil bisa bertumbuh dengan menggunakan dua bahasa. Ibu juga bisa bertanya seputar kesehatan atau tahapan perkembangan Si Kecil dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Para dokter terpercaya di Halodoc siap memberikan solusi kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan