Jangan Disepelekan! Ini Pentingnya Fase Merangkak pada Bayi

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   10 Maret 2020
Jangan Disepelekan! Ini Pentingnya Fase Merangkak pada BayiJangan Disepelekan! Ini Pentingnya Fase Merangkak pada Bayi

Halodoc, Jakarta - Menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati memang menjadi hal yang membahagiakan. Orangtua akan menemani anak-anak dari mula mereka dilahirkan, menggendong dan menyusuinya, mengajaknya bicara dan bercanda, hingga ia mulai bisa duduk dan merangkak dan kemudian berjalan. Nah, tahukah kamu bahwa fase merangkak ini adalah fase perkembangan bayi yang penting. 

Beberapa bayi mungkin melewatkan fase merangkak, dan langsung bisa berjalan. Melansir Cogni Kids, bayi baru belajar dari usia enam bulan, atau kebanyakan pada usia 80-10 bulan. Namun hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti permukaan lantai rumah yang licin dan dingin, atau orangtua yang terlalu protektif. Padahal orangtua harus membiarkan bayi bisa merangkak, karena ada banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Baca juga: Ketahui Tahapan Perkembangan Bayi Usia 4-6 bulan

Melatih Perkembangan Fisik

Saat bayi mulai merangkak, mereka mengalami perkembangan, seperti:

  • Keterampilan Motorik Kasar. Merangkak adalah gerakan yang melibatkan lengan, kaki, atau seluruh tubuh bayi. Keterampilan-keterampilan ini penting karena mereka melatih fisik untuk dapat berjalan, berlari, dan melompat.

  • Keterampilan Motorik Halus. Merangkak juga melibatkan penguatan otot-otot kecil di tubuh seperti tangan dan jari. Otot-otot ini juga kelak berguna untuk memahami hal-hal lain, menggerakkan mulut atau mengunyah, dan bahkan memakai pakaian.

  • Keseimbangan. Saat mulai merangkak, bayi mencapai keseimbangan tubuhnya. Ini adalah persyaratan fisik yang penting bagi bayi untuk mengumpulkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk melangkah ke fase berikutnya yaitu berjalan.

  • Koordinasi Tangan, Kaki, dan Mata. Mata berguna untuk mengarahkan perhatian dan tangan untuk melaksanakan tugas. Koordinasi keduanya penting untuk bayi kelak saat belajar menulis dan menendang bola.

Namun, jangan memaksa mereka untuk bisa melakukannya, biarkan mereka melakukannya jika mereka mau. Orangtua juga harus selalu mengawasi bayi ketika hendak belajar merangkak atau berjalan nantinya.

Jika ada keluhan, kamu bisa langsung segera bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui chat, voice call, atau video call kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi.

Baca juga: Ini Tanda Perkembangan Bayi Terlambat

Pemahaman Spasial

Merangkak juga mengajarkan bayi untuk memahami konsep spasial. Ini memberikan anak pemahaman dan orientasi fisik dari dunia di sekitar mereka serta hubungan mereka dengan dan posisi di dalamnya.

Contohnya, saat bayi merangkak, mereka sering memilih untuk 'melewati' hal-hal daripada 'berkeliling'. Dengan latihan dan pengalaman, bayi belajar bagaimana menegosiasikan jalur yang lebih efisien ke tujuan yang mereka inginkan.

Keterampilan Visual

Keterampilan visual bayi berkembang pesat ketika menemukan bahwa mainan favorit mereka bisa dekat atau jauh. Ini disebut penglihatan binokular dan melibatkan bayi melatih matanya untuk melihat ke kejauhan dan kemudian kembali ke tangannya sambil merangkak atau meraih mainan itu.

Koordinasi Tubuh

Koordinasi otak kiri dan kanan kan meningkat saat bayi belajar merangkak, karena otak diperlukan untuk memproses pendengaran, penglihatan dan pergerakan pada saat bersamaan. Jadi, semakin banyak bayi berlatih merangkak, semakin baik keterampilan mereka untuk bisa disinkronkan dan dikembangkan. Semua harus bekerja sama untuk bayi untuk mencapai mobilitas.

Lengan kiri dan lutut kanan digerakkan untuk satu gerakan ke depan. Kemudian, lengan kanan dan lutut kiri untuk gerakan maju lainnya. Bahkan ketika bayi merangkak di lantai, mereka juga menggunakan penglihatan dan pendengaran untuk mengidentifikasi tujuan yang diinginkan.

Baca juga: Bayi Tiba-Tiba Rewel, Awas Wonder Week

Kepercayaan Diri

Saat bayi merangkak, ia membangun kepercayaan diri dan membuat beberapa keputusan pertama mereka. Mereka mengambil risiko fisik secara teratur dan dengan setiap keberhasilan dan kegagalan, sehingga mereka menemukan potensi dan keterbatasannya.

Ketika mereka menjadi lebih berpengalaman dalam merangkak, mereka lebih tahu kapan harus melambat untuk menghindari cedera, menavigasi langkah atau menyelidiki rintangan di hadapan mereka.

Kekuatan Fisik

Ketika bayi mulai mendapatkan lebih banyak gerakan fisik, mereka juga mendapatkan kekuatan fisik yang signifikan. Ini berguna untuk mempersiapkan mereka untuk berjalan dalam waktu beberapa bulan.

Ketika bayi mulai menarik diri ke atas furnitur dan berdiri, lekuk normal di tulang belakang mereka mulai berkembang dan otot-otot punggung dan kaki mereka mulai menguat. Semakin banyak bayi merangkak, maka semakin banyak mereka berlatih dan bersiap untuk berjalan dengan kaki sendiri.

Itulah manfaat dan alasan fase merangkak menjadi hal yang penting untuk bayi. Jika kamu masih punya banyak pertanyaan tentang tumbuh kembang bayi, jangan ragu untuk menghubungi dokter di aplikasi Halodoc.

 

Referensi:
Cogni Kids. Diakses pada 2020. Crawling – The Most Important Milestone.
Kidspot Australia. Diakses pada 2020. Six Reasons Why Crawling Is Important.
Nationwide Children. Diakses pada 2020. Why Crawling is Important for Your Baby.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan